#kesayangan

65 6 1
                                    

Seminggu kemudian Doyoung sudah diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit setelah menjalani beberapa perawatan. Dia belum sekolah dan sekarang ia tinggal di rumah Raka dan Rani. Umji tetap sekolah tetapi setelah ia pulang sekolah setelah ganti baju pasti ia akan menjenguk Doyoung

Pulang sekolah Umji langsung pulang kerumah dan langsung bersiap untuk pergi ke rumah Doyoung

Rumah Doyoung

" Assalamu'alaikum " Umji mengetuk pintu rumah

" Waalaikumsalam " Rani membukakan pintu rumah

" Eh tante apa kabar? " Umji menyalim tangan Rani

" Alhamdulillah baik nak kamu sendiri gimana " Rani

" Baik juga tan " Umji

" Ayo masuk " Rani mempersilahkan Umji untuk masuk ke rumahnya

" Makasih tante " Umji

" Mau ketemu Langit ya" Rani

" Iya tan " Umji

" Ke kamar nya aja dia lagi tidur tadi " Rani menyuruh Umji ke kamar Doyoung

" Oh iya tante permisi " Umji menuju kamar Doyoung

Umji membuka pelan pintu kamar karena tidak mau membangunkan Doyoung

Umji menutup pintu kamar dan mendekat kearah kasur Doyoung

Umji duduk di kasur Doyoung dan mengelus pelan kepala Doyoung

" Enggh " Doyoung menggeliat dan memeluk pinggang Umji

" Manja banget " Umji tersenyum

Doyoung terbangun dari tidurnya

" Eh udah bangun nyenyak banget tidurnya " Umji

" Sayang kok disini " Doyoung

" Kenapa emangnya kalau aku disini gak boleh? " Umji

" Boleh " Doyoung

" Trus tadi ngapain nanya begitu seakan akan aku gak boleh kesini kalau gitu aku pulang aja ya " Umji melepaskan pelukannua dan bangkit dari kasur

" Ah jangan pergi " Doyoung menahan tangan Umji

" Lepas ah males " Umji

" Jangan marah byy " Doyoung

" Maaf maafin aku " Doyoung puppy eyes

" Yaelah pake segala begitu tatapannya kan gak tega " Umji dalam hati

" Iya iya aku gak pergi " Umji kembali duduk di samping Doyoung

" Maaf " Doyoung memelas

" Iya " Umji mengelus kepala Doyoung

" Jangan marah lagi aku takut " Doyoung menunduk

" Iya gak marah lagi " Umji

Doyoung memeluk erat Umji

" Udah makan belum? " Tanya Doyoung

" Belum hehe " Umji

" Kenapa belum makan kan kamu punya sakit maag nanti kambi gimana coba " Doyoung

" Tapi aku gak laper" Umji

" Sekarang liat jam berapa " Doyoung menunjuk jam yang ada di kamarnya

" Jam setengah dua siang " Umji

" Nah berarti kamu udah ngelewatin jam makan siang sekarang makan gih " Doyoung menyuruh Umji untuk makan

" Makan dimana? " Umji

" Ayo makan di bawah sama aku " Doyoung

" Kamu bisa naik turun tangga? " Umji

" Ngga sih tapikan kamu belum makan " Doyoung rela berkorban

" Udah ngga usah " Umji

" Nanti sakit sayang " Doyoung

Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar Doyoung

Umji membukakan pintu ternyata Rani yang mengetuk sambil membawakan makanan

" Eh tante " Umji

" Nih makan dulu kalian berdua tante tau kamu belum makan " Rani menyerah kan nampan tersebut kepada Umji

" Yaampun tante ngerepotin " Umji mengambil alih nampan tersebut

" Ngga udah makan " Rani

" Makasih tan " Umji

Rani mengangguk dan pergi

Segini dulu ya minta vote nya

Jakarta selatan

Bad Boy ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang