Perkara Ice cream

85 7 1
                                    

Pagi hari pukul 07.30 waktu setempat

Pengantin baru ini belum bangun dari tidur nya setelah berperang hingga pukul 2 dini hari

Umji bangun terlebih dahulu karena merasakan sakit yang luar biasa dibagian bawahnya meskipun dia sudah pernah diperkosa hingga dimasuki tetapi masih ada rasa sakit

" Kak bangun " Umji membangunkan Doyoung

" Emmmm bentar lima menit " Doyoung hanya berpindah posisi

" Bangun ish udah siang kak " Umji menggoyangkan badan suaminya

" Iya iya nih bangun " Doyoung duduk dengan mata yang masih tertutup

" Buka matanya kak " Umji

" Tuh " Doyoung meloto

" Kenapa? " Doyoung

" Sakit " Umji mengadu

" Eh apanya yang sakit " Doyoung panik

" Itunya " Umji

" Ohhh yaudah nanti di kasih obat kamu mandi dulu " Doyoung

" Gendong kak " Umji

" Siap tuan putri " Doyoung menggendong Umji dengan bridal style

Selesai mereka berdua mandi...............

Umji masih dikamar dan Doyoung turun kebawah untuk mengambil makanan

" Hai anak mamah lagi ngapain sayang " Umji mengelus perutnya

" Belum bisa nendang ya sayang " Umji

Pintu kamar terbuka menapakkan Doyoung yang membawa nampan di tangan kanannya

" Makanan sudah datang "

" Silahkan dimakan tuan putri " Doyoung meletakkan makanan di atas nakas

" Mau disuapin, makan berdua atau sendiri? " Doyoung

" Apa sih kak " Umji

" Apanya yang apa? " Doyoung

" Kamu ngomong begitu ngapain coba aneh banget " Umji heran dengan cara bicara Doyoung

" Kan kakak nanya " Doyoung

" Mau makan berdua sama disuapin " Umji

" Siap tuan putri " Doyoung mengambil piring

" Udah ish " Umji memukul lengan Doyoung

" Akh sakit sayang " Doyoung

" Biarin wlee " Umji menjulurkan lidahnya

" Dih aku sedot juga tu lidah lama lama " Doyoung mengancam

" Ih jangan " Umji

" Makanya jangan begitu, dah nih aaaa " Doyoung menyuapkan makanan ke dalam mulut Umji

Setelah makan

" Kak " Panggil umji kepada Doyoung

" Kenapa hmmm" Doyoung mengalihkan perhatiannya dari handphone ke Umji

" Boleh ngga aku makan ice cream? " Umji

" Kamu ngidam? " Tanya Doyoung

Umji mengangguk

" Yaudah boleh tapi satu aja " Doyoung

" Ayo ambil "Umji

Doyoung mengangguk dan menggendong umji menuju kulkas

Sampai di kulkas lantai 1

Doyoung membuka freezer

" Mau yang mana ambil aja sayang " Doyoung

Umji mengambil satu buah ice cream

" Yang ini ya boleh? " Tanya umji

" Iya boleh makannya di sofa sini aja ya sambil nonton TV aku mau nonton bola " Doyoung

" Okay " Umji

Doyoung mendudukkan Umji dan menyetel TV, umji memakan ice cream nya sambil memainkan HP Doyoung

" Gollllll!!! " Doyoung teriak dan membuat Umji kaget sehingga ice cream yang sedang umji makan terjatuh terkena karpet

"KAKAK MAH NGAGETIN ICE CREAM NYA JATUHHHHHH " Teriak umji sambil memukul lengan Doyoung

" Eh maaf sayang aku khilaf " Doyoung

" Ah kamu mah ngeselin " Umji ingin menangis

" Eh jangan nangis maaf sayang aku ambil lagi ya " Doyoung

" Maunya yang itu tadi tinggal satu kak ish kamu mah " Umji

" Rasa yang lain ya mau ngga " Doyoung

" Ngga " Ketus Umji dan membalikkan badannya

" Maaf sayang jangan marah " Doyoung

" Bodo makan aja tuh TV aku mau ke kamar " Umji beranjak dan melupakan rasa sakitnya

" Eh aku gendong nanti sakit lagi " Doyoung

" Ngga usah aku bisa sendiri " Umji berjalan perlahan ke kamar

Segini dulu ya maaf baru up lagi. Aku minta vote nya jangan di baca aja vote aja cukup kok ngga komen juga gapapa 😁. See you ❤

Bad Boy ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang