Seorang geng motor yang mencintai wanita lugu dan polos . Meskipun awalnya ia jutek oleh wanita tersebut tapi lama kelamaan ia mulai mencintai nya dan mulai menerima keadaannya.
" Jalan tuh pakai mata " ........
" Kamu mau gak jadi pacar aku? "...
Hari demi hari, bulan demi bulan sudah dilalui oleh keluarga ini, pagi ini mereka berkumpul di rumah Umji dan Doyoung karena Umji sudah tidak boleh pergi jauh karena usia kandungannya sudah menginjak usia sembilan bulan
" Abanggggg" Rengek Umji ke Jaehyun yang fokus bermain game di handphone nya
" Apa sihh " Jawab Jaehyun tanpa menoleh
" Jangan main game mulu kenapa aku bosennn " Umji menggoyang lengan Jaehyun
" Bentar ini bentar lagi menang " Jaehyun masih fokus dengan game nya
" Tau ah males bilangin bunda bodo " Setelah Umji mengatakan hal tsb ia bangkit dari duduknya dan menuju ke dapur untuk menemui bunda
" Bunda abang tuhh " Umji mengadu ke bunda
" Abang kenapa sayang hmm" Bunda
" Abang diemin aku cuma gara gara game " Umji
" ABANGGG ADEK NYA JANGAN DI DIEMIN " Bunda teriak
" IYA BUN, SINI DEK " Jawab Jaehyun sambil berteriak
" Dah sana " Bunda menyuruh umji untuk ke Jaehyun
Saat ini Doyoung sedang berada di ruang kerjanya karena ada beberapa berkas yang harus di tanda tangani
Umji sudah ada di hadapan Jaehyun
" Sini sayang katanya mau di peluk " Jaehyun merentangkan tangannya
Umji langsung berhambur ke pelukan Jaehyun
" Emmm adeknya abang udah mau jadi orang tua ya " Ucap Jaehyun sambil mengelus kepala Umji
" Abang ngga boleh kayak tadi ya " Umji manja
" Iya sayangnya abang " Jaehyun mengecup kepala Umji
Mereka berdua nyaman di posisi itu hingga tiba tiba Umji merasakan perutnya sangat sakit
" Aduh kok sakit banget " Umji mengelus perut buncit nya
" Kenapa dek " Jaehyun khawatir
" Sakit banget perutnya hiks " Umji
" Bundaaa Umji perutnya sakit " Jaehyun memanggil bunda
Bunda langsung lari dari kamar mandi menuju ruang tamu
" Ya Allah sayang kamu kenapa " Bunda
" Ngga tau bun sakit bangett " Umji
" Jaehyun kamu panggil Doyoung Umji mau lahiran sekalian bawa barang barang yang di kamar yang udah di siapin di tas " Bunda
" Iya bun " Jaehyun langsung berlari ke ruang kerja Doyoung
Jaehyun membuka kasar pintu
" Astaghfirullah apa bang " Doyoung terkejut
" Lu ambil kunci mobil sama barang barang lahiran istri lo" Jaehyun
" Istri gua mau lahiran bang? " Doyoung
" Iya jangan banyak tanya cepetan itu kasihan " Jaehyun
" Iya iya " Doyoung berlari ke arah kamar untuk mengambil perlengkapan
Lantai satu
" Ayo kita ke rumah sakit " Doyoung
" Sakit kak " Umji
" Iya ayo makanya kita ke rumah sakit " Doyoung panik
" Jangan panik rileks " Bunda menenangkan Doyoung
* perjalanan
Saat di perjalanan air ketuban Umji pecah
" Akhhh kak basahh " Umji meringis
" Doyoung percepat sedikit air ketuban istri pecah kalau terlalu lama bahaya " Bunda
" Iya bun " Doyoung mempercepat laju kendaraan
* rumah sakit
Umji langsung dilarikan ke ruang persalinan
Dokter memeriksa Umji
" Pembukaan nya sudah sempurna tetapi posisi kepala bayi belum masuk ke pinggul jadi kita harus ambil tindakan operasi sesar " Dokter
" Lakukan yang terbaik dok " Doyoung
" Baik kami akan persiapkan semuanya " Dokter
Dokter keluar dari ruangan untuk mempersiapkan operasi
" Kak aku ngga mau operasi takut " Umji
" Sttt dengerin ya ini demi kebaikkan kamu dan baby sayang aku ngga mau kalau kehilangan salah satu dari kalian , jadi operasi ya " Doyoung memberikan penjelasan
Umji hanya mengangguk karena perutnya semakin lama semakin sakit
Beberapa saat kemudian Umji sudah dipindah ke ruang operasi dan operasi di mulai
Doyoung setia menemani istri tercintanya untuk melahirkan sang buah hati yang mereka tunggu selama ini
Operasi berjalan dengan lancar dan ini saat nya untuk mengeluarkan bayi
" Kita akan mengeluarkan bayi nya ini akan sedikit sakit jadi rileks aja ya bu " Dokter
Umji mengangguk
" Rileks byy " Doyoung
Dokter mulai mengeluarkan bayi dari perut Umji
" Oek.... Oek..... Oek " Suara bayi menggema di seluruh ruangan operasi
" Alhamdulillah " Doyoung meneteskan airmatanya
" Kamu hebat sayang kamu hebat " Doyoung mencium kening Umji
Umji meneteskan air mata nya saat mendengar sang bayi menangis
Dokter mengangkat bayinya dan memberi unjuk kepada kedua pasangan ini
" Halo mamah papah aku cowok lohh " Dokter menirukan suara anak kecil
Mereka berdua tersenyum bahagia
Bayinya dibersihkan dan Doyoung sudah dipersilahkan untuk mengambil azan kan bayi nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama : Alvaro Dirgantara
Tempat/tanggal lahir : 09 - 01 - 20**
Berat : 3,5 kg
Panjang : 51 cm
Nama orang tua
Ayah : Doyoung Pangestu Dirgantara
Ibu : Umji Rania Putri
ENDING
TERIMA KASIH BUAT YANG SUDAH BACA CERITA INI AKHIRNYA UDAH SAMPAI ENDING MAAF KALAU SAYA JARANG UP KARENA ADA KESIBUKAN LAIN. SEE YOU AGAIN GUYS