Di depan gerbang sekolah
Aku sedang menghubungi ibuku, kapan ya aku di jemput?
"Ini benar seharian mama sibuk sampe ga bisa antar jemput aku" gumamku dengan wajah cemberut.
Aku pun berjalan menuju halte bus, sesekali menendang kerikil di jalan."Baa" ucap seseorang.
"Huff, kirain siapa ka Jay?" ucapku.
"Sendirian aja nih?, Ayo ikut aku aja biar aku yang ngantar" ajaknya.
"Iya ni ka, mama sibuk katanya" jawabku
"Ga ngerepotin nih?" Tanyaku
"Iya santai aja, sama kaka kelas sendiri" jawabnya dengan senyuman
Aku pun masuk mobilnya dan kami menuju rumah barengYa aku bersama ka Jay, Park Jay namanya.
Aku bertemu dengannya ketika berada di toko buku.
Saat itu aku tidak sampai mengambil sebuah buku dan ka Jay membantuku mengambilnya, lalu kami berkenalan deh.Di depan rumah
"Kapan-kapan kita jalan-jalan yu" ajak ka Jay.
"Emangnya mau kemana ka?" tanyaku.
"Ada deh, jalan-jalan" jawabnya
"Siap ka" ucapku dengan senyum.
"Manis" ucap Jay seraya mengacak rambutku
"Makasih ya ka udah ngaterin" ucapku."Iya sama-sama" jawabnya.
Aku pun berlari kecil ke rumah dan aku lihat pintu terbuka sedikit
"Bye ka Jay hati-hati" ucapku sedikit teriak.
"Iya bye" Jawabnya dengan senyuman.
Pipiku memerah"Uh manisnya" gumamku, lalu masuk rumah.Aku berjalan ke arah ruang tamu.
Aku melihat ada seseorang duduk di sofa ruang tamu seraya memainkan hapenya."Ei Sunoo ngapain di sini" tanyaku.
"Oh kirain masih sibuk dengan si ka Jay" jawabnya.
"Hah" jawabku."Ini mama suruh aku kesini di suruh temenin kamu biar ga kesepian karena ibu kamu bakalan pulang larut malam, eh tau-tau lagi bermesraan dengan si kakel itu" jelasnya.
Hah apaan sih "bermesraan" au ah Sunoo emang ga jelas."Oh mama sibuk banget ya" gumamku
"Entah" jawabnya
"Ya udah kamu lakuin apa yang kamu mau sesukamu, aku mau keatas dulu" ucapku lalu ke kamarku.
"Iya" jawabnya.Perutku mulai bertingkah, ya aku belum makan sore ini, lapar banget.
"Huhh apa ya yang bisa di makan" gumamku
"Liat kebawah apa yang ada" ucapku lalu pergi menuju dapurDi dapur aku melihat Sunoo sedang minum, mulai ide jahil datang di otakku. "Dasar Reaya bandel, tapi jahilin orang seru lo" ucapku di hati.
Aku berjalan pelan menuju saklar lampu dan mematikan lampunya.
"Aa" teriak Sunoo.
"Takut juga dia" gumamku pelan seraya menahan ketawa.Ku tarik napas dan
"Hahaa" aku tertawa kencang.
"Yakk Reaya" teriak Sunoo.
"Iya iya maaf" jawabku lalu menghidupkan kembali lampu.
"Dasar gadis nakal" ucapnya lalu menghampiriku.
"Sini kamu" aku pun berlari menghindarinya."Huff" ucap kami kecapean yang sedang duduk di sofa.
"Oh ya" ucapku lalu menuju dapur dan melihat keatas meja
"Tidak ada makanan" gumamku.
"Kau lapar ya, tidak ada makan tadi?" tanya Sunoo.
"Iya nih" ucapku dengan senyum kecut.
"Haha yuk cari makanan, aku belum makan juga" ajaknya
"Hah seruisan ni" jawabku
"Iya" ucapnya lalu mencubit pipiku.
Sakit tau entar lecet pipi imutku ini.18:24
Kami sampai di sebuah cafe yang tidak jauh dari rumah.
Ternyata dinner berdua tidak Buruk.
Aku menatap Sunoo yang sedang sibuk dengan makanannya.Aku tersenyum kecil "Manis juga kalo di lihat dari sini" gumamku pelan.
Sunoo menatapku sebentar"Kenapa, lanjutkan makanmu" ucapnya.
"Hm iya" jawabku"Aku tau aku tampan tidak perlu menatapku begitu" ucapnya
"Idih" jawabku
"Tapi kok dia bener ya, dia tampan sedikit hehe" ucapku di hati.
Aduh napa nih Reaya kok malah dibuat bungkam oleh anak 1 ini, huaa mama sih pake sibuk segala, tapi tak apa kapan lagi coba bisa bareng cogan.Pagi
Pagi yang biasa aku segera menuju depan pintu, saat aku ingin membuka pintunya.
"Eh" mataku dan matanya saling bertemu.
Saat aku ingin jalan ke depan tiba-tiba.
"Ahk" aku terpeleset dan untungnya aku di tahan kalau tidak lecet ni, anak kesayangan mami.
Aku menatap mata Sunoo, jarak kami berdua dekat sekali, tidak."Aduh" ucapku
"Kamu sih berat" ucapnya.
"Yeh kamu aja yang ga kuat" jawabku dengan mengembungkan pipiku."Iya nih Tan di kasih makan apa sih anak Tante ini?" Tanya Sunoo.
"Kamu imut,," bisiknya di telingaku, sukses membuat pipiku memerah.
"Haha yaudah kalian berangkat sana, kirain masih mau berduaan" ucap mamah.
"Ga ah ma" jawabku"Iya Tante, ku culik dulu Reayanya ya" ucap Sunoo.
"Aish" aku pun mencubit lengan Sunoo.
"Ahk sakit, liat nih anak Tante nakal" adu Sunoo"Haha kalian 2 ini, iya hati-hati sana" jawab ibuku.
"Iya ma bye" jawabku
"Iya bye Tante, makasih udah pinjamin Reayanya" jawab Sunoo, segera aku meninggalkan Sunoo.
"Eh Tunggu Rea" teriak Sunoo.Di mobil
Aku sibuk memainkan hapeku, tiba-tiba Sunoo melambat dan
"Pinjam tangannya" ucapnya lalu memegang tanganku.
"Kecil" ucapnya.
"Aish"
"Imut sama kaya orangnya" bisiknya, membuatku malu lalu memukul kakinya.
"Haha cie memerah" tawa Sunoo puasDi depan gerbang sekolah
Aku sedang berdiri+melamun.
Berdiri mobil hitam mewah di hadapanku, aku sedikit terpaku.
"Ei sendiri lagi ni?" oh itu ka Jay
"Entah ka" jawabku.
"Masuk gih" tawarnya.
Tiba-tiba seseorang datang lalu memegang tanganku."Maaf tapi dia bareng aku" ucap Sunoo
"Aku pinjam boleh" tanya ka Jay.
"Nggak, pulang bareng aku ya" ucap Sunoo menatapku.
"Ah iya" jawabku.
"Kak Jay maaf ya aku pulang dulu, lain kali aja pulbernya" ucapku.
"Iya ga papa bye, hati-hati ya" jawab ka Jay.
"Iy kaka juga hati-hati" jawabku.
"Yukk" ajak Sunoo lalu menarikku ke dalam dekapannya.Di mobil
Aku melihat Sunoo hanya diam saja, auranya dingin banget. Akupun merasa dingin, siapa yang hidupin ACnya oy.
Ku tatap Sunoo dalam-dalam.
"Kenapa dengan dia, apa dia marah tapi kenapa?" Gumamku pelan banget.
"Noo" panggilku.
"Hmm" jawabnya
Cuma di jawab begitu ni?, Rea kamu di kacangin nih?.
"Noo kamu kenapa" tanyaku
"Ga papa" jawabnya singkat"Ga ah kamu bohong" jawabku.
Dia lalu memelankan mobilnya dan memarkirkannya di tepi jalan.
Sunoo lalu menatapku dengan tatapan yang tidak dapat kuartikan, bingung dengan sikapnya."Reaya" panggilnya lembut, aku menatapnya tepat kematanya.
"Boleh ga jangan terlalu dekat ka Jay lagi? atau Cowo manapun" jelasnya.
"Why?" Tanyaku bingung."Aku cemburu, aku suka kamu" lanjutnya, sontak membuatku membisu.
"Ya" Sunoo menggenggam tanganku lalu menciumnya.
"Iya tapi kenapa kamu suka aku, aku cuma gadis aneh yang.." belum sempat ku melanjutkan kalimatku,,
Cup
"Ga tau pokoknya aku suka kamu" ucapnya.
"Iya" jawabku dengan senyuman, ma aku terhura.Gimana-gimana?
Lanjut ga ni?
Seru kah, atau ada yang kurang?
Aduh Reaya kepo
Au ah author ni nama Reaya Mulu yang di jual
Huhh, hehe( ^▽^ )
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR O'CLOCK, Kim Sunoo×Shim Reaya 'ENHYPEN'
TienerfictieWaktu yang kulalui bersamamu akan menjadi masa-masa terindah dalam hidupku Bersama dengan orang yang awalnya kita tidak tertarik hmm katanya gak suka tapi kok kalo ga ada 1 sama lain kok jadi kek batu Sunoo: Aku suka kamu Reaya Reaya: Hah apa aku ga...