06 : Notifikasi

183 36 4
                                    

"Makanya lo tuh gausah begayaan berantem disekolah, kan mampus kena skors lo sekarang" Ucap Choi Seungcheol yang memarahi Yuju sepanjang acara sarapannya pagi ini.

Yuju hanya mencibir, kemudian Choi San yang merupakan anak bungsu diam diam menertawakan gadis itu. Yuju yang sadar akan hal itu segera melemparkan tatapan tajam membuat adik bungsunya seketika menciut.

"Sekolah tuh yang bener kayak abang kamu tuh liat dek, kuliah udah semester 5 bentar lagi skripsian terus lulus, kerja deh di perusahaan ayah kamu" Ucap Ibunya yang malah membanding bandingkan antara Seungcheol dan Yuju.

Merasa dibanggakan Seungcheol menoleh kearah Yuju dengan senyum tengil diwajahnya seakan bilang bahwa dirinya berperan penting dikeluarga ini.

Perasaan yang sudah kacau sepagi ini Yuju memutuskan untuk tidak melanjutkan sarapannya.

Sampai Ibunya berkali kali meneriaki namanya pun tidak sama sekali ia hiraukan.

Gadis itu langsung memasuki kamarnya, tak lupa ia tutup rapat dan kunci pintu kamarnya.

Tidak, dia tidak menangis. Yuju tipikal gadis yang jarang menangis, jujur saja. Jika terjadi sesuatu hal yang membuatnya kesal, satu hal yang akan dia lakukan. Meluapkan amarahnya sendiri entah itu berteriak atau memarahi orang disekitarnya. Itu kenapa jika disekolah hal itu sering terjadi ia lakukan kepada June dan berakhir mereka saling melemparkan pukulan.

"Iya gue tau, emang gue anak gak guna! Bisanya cuma nyusahin, beban keluarga emang gua dasar!"

"ARGHHH"

Prank!

Vas bunga yang berada diatas meja belajar ia lempar, ini bukan kali pertama dia seperti ini. Bahkan beberapa kali ia pernah memecahkan kaca jendela kamarnya, cermin yang terpasang di dinding kamarnya. Namun sekali pun tiada kata kapok dalam kamus seorang Choi Yuju sedikit pun meski tangan dan kakinya berdarah melakukan hal itu. Belum lagi anggota keluarganya terkhusus ibu ayah dan abangnya yang senantiasa memarahinya karena berbuat hal seperti itu.

"Gue capek, gue cuma mau kalian semua ngerti! Gue juga mau diperhatiin sama kalian!" Teriak Yuju. Kamarnya kedap suara jadi jika dia berteriak sekencang apapun, agaknya tidak akan terdengar.

Napasnya naik turun tak beraturan, Yuju mencoba menetralkan napasnya, kemudian melirik sebuah kotak kecil yang berada dibawah tempat tidur miliknya.

Yuju melangkan kan kaki, mendekati tempat tidur. Dan mengambil kotak itu tepat dibawah tempat tidurnya.

Ia terduduk dilantai, dan membuka isi kotak tersebut.

"Gue udah janji sama diri gue sendiri gak akan lakuin hal ini lagi"

















"Tapi hari ini gue bener bener muak sama keadaan" ia mengambil sesuatu dari kotak itu, namun tak lama terdengar bunyi notifikasi dari ponsel miliknya yang tergeletak diatas nakas.

Line!

Orang gila: Gue ada di ruang tamu
                       Lo cepetan turun, gue tungguin 5 menit


"Ngapain tuh anak kesini?"



Rival | June x Yuju

Hai! Maaf baru sempet update, baru ada waktu buat ngetik🥲

Jangan lupa vote dan komen ya temen temen😍

22.12.21

Rival | June x Yuju (Completed)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang