"Gue udah gak nyebat Na, itu bekas gue dulu. Tapi kadang sih.. kalo gue ngerasa stress banget baru gue nyebat lagi tapi sekarang udah jarang banget gak kayak dulu. Gue gapapa Na seriusan lo gausah khawatir sama gue"
Eunha terbangun tengah malam, ia melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 00.02. Gadis itu tiba tiba saja menjadi tidak bisa tidur.
Dirinya jadi menginap dirumah Yuju hari ini, mereka tidur bersama satu ranjang.
Ngomong ngomong soal kotak yang dia temukan tadi di bawah kasurnya Yuju. Dia telah berkata yang sejujurnya. Eunha menjadi khawatir dengan keadaan Yuju sekarang. Apakah benar dia sudah baik baik saja atau masih sama seperti dulu.
Eunha adalah saksi kehidupan Yuju, ia tau bagaimana perihnya hari hari Yuju menjalani hidup. Ia pernah berpikiran untuk melukai dirinya sendiri namun Eunha selalu menjadi garda terdepan untuk menghalang halangi. Dan imbasnya Yuju menjadi perokok. Tapi hal itupun tidak berangsur lama karena Eunha juga tak lupa selalu mengingatkan Yuju kalau merokok itu bukan suatu hal yang baik dan dapat menyelesaikan masalah.
Yuju, anak itu hidup dibawah tekanan keluarga. Hampir setiap hari ia mendengar ocehan ibunya yang selalu membanding bandingkannya dengan kedua saudaranya. Mungkin Yuju tidak sepintar mereka. Tapi Yuju juga terbilang anak yang berprestasi karena dia membuktikannya lewat penghargaan yang dia raih dari setiap lomba lomba bela diri. Namun kedua orang tuanya menutup mata akan hal itu. Mereka beranggapan bahwa semua itu tidak ada apa apanya dengan prestasi di bidang akademik.
"Gue gatau seberapa berat beban yang lo pikul. Seberapa stressnya lo disetiap harinya. Gimana lo.. bisa bertahan dibawah tekanan sampe sejauh ini Juy. Gue selalu berharap lo harus selalu jadi anak yang kuat sebagai satu satunya anak perempuan dikeluarga lo. Makasih banget karena udah bertahan sampe sejauh ini. Gue sangat sangat berharap lo jangan menutupi diri dari gue. Gue mau lo terbuka sama gue tentang apapun itu, lo bisa ceritain semuanya ke gue Juy.. Makasih banyak ya. Semoga kebahagiaan suatu saat bakalan terus sama lo" Ucap Eunha panjang lebar malam itu pada Yuju yang tertidur nyenyak disampingnya.
Ia tau Yuju mungkin tidak akan mendengarnya, jadi di lain waktu dia akan mengatakan kalimat itu ulang disaat Yuju terbangun dan sadar 100%.
Namun tanpa sepengetahuan Eunha, Yuju mendengar itu semua. Dia terbangun dari tidurnya juga saat merasakan orang disebelahnya bergerak gelisah karena tidak bisa lagi tertidur nyenyak.
Tanpa sadar ia menitikkan air matanya "Makasih Na karena sampe saat ini cuma lo yang mau dengerin semua keluh kesah gue, dan lo satu satunya temen yang deket dan tau kehidupan gue yang sebenernya" Ucap Yuju dalam hati.
Rival | June x Yuju
Siapa yang gak sabar nungguin teh Ujuy debut as soloist?? Aaaaa beneran gak sabar😍😍
Anw maap banget kemaren gak sempet update👉👈 jangan lupa pencet bintang dan tinggalkan komen sebanyak banyaknya🥰😍
09.01.22
KAMU SEDANG MEMBACA
Rival | June x Yuju (Completed)✔
Fanfiction"Gausah sok asik! Lu mau gue bantai?" Started: 20/11/2021 Ended: 31/01/22 #02 in konfriend [27/11/21] #06 in choiyuju [05/01/22] #02 in choiyuju [09/01/22] #05 in june [11/01/22] ©Vanilarin