Rival | June x Yuju (Completed)✔

19 : Pindah rumah

"Lu beneran bego atau gimana sih June?" Rose berdecak pelan dan menggelengkan kepala setelah mendengar curhatan panjang lebar mengenai isi hati dan keluh kesal sepupunya hari ini.

June menyeritkan dahinya bingung "Kok lo jadi marahin gue sih?"

"Lu tolol sih"

"Heh mawar mulut lo ya! Gue aduin emak lo nih"

"Lagian siapa suruh gak peka! Haduh dasar cowok"

"Gue tuh bukan gak peka Ros cuma.. agak kesel sama Yuju dikit. Sebenernya dari lubuk hati yang paling dalam gue gak risih samsek kalopun dia beneran tentang perasaan gue. Gue seneng malah, cuma yang bikin keselnya tuh kenapa harus Bambam? Kenapa gak dianya aja langsung yang nanya sama gue anjrit? Udah tau itu anak mulut ember"

Rose kali ini menimpuk wajah June menggunakan bantal sopa yang ada diruang tamu.

Dan tentu saja hal itu kembali memancing emosi tuan muda Koo Junhoe.

"Gue dateng kesini bukannya tenang, malah diajak ribut mulu sama lo" Sungut June yang benar benar kesal karena Rose masih sempat sempatnya menghajar dia.

Rose menghela napasnya "Denger ya Sepupu saya yang terhormat June. Gini deh lo tau gak kalo cewe tuh gengsinya tinggi banget?"

"Iya.. gue tau, contohnya elu kan?"

"June, bantal satu lagi beneran bisa melayang nih sekali lagi ke muka lo"

"Oke nyai ampun, gue diem nih suer" Rose memijat pelipisnya yang terasa agak pusing dengan tingkah laku bocah didepannya.

Ia kembali menegakkan tubuhnya dan kembali mulai berbicara untuk memberi sepupunya itu pencerahan.

"Gini loh ya gue kasih tau, Yuju itu.. nanyain tentang lo lewat perantaraan Bambam itu karena Yuju itu cewe June. Dia gengsi kalo harus nanya terus, gue liat juga akhir akhir ini dia sering ngelamun. Kayaknya lagi bimbang dan bingung sama perasaan lo, makanya dia minta bantuan Bambam"

June nampak terdiam sejenak, ada sedikit rasa bersalah diwajahnya setelah mendengar perkataan Rose "Oh gitu ya.."

"Ya iyalah! Oh iya satu lagi. Meskipun emang si Bambam ini rada ember tapi menurut gue gapapa June. Dia malah membantu menurut gue, liat tuh sekarang Eunwoo sama Eunha, mereka jadi bisa jalin hubungan kan karena dibantuin Bambam? Ya.. meskipun ujung ujungnya diporotin juga sih.. tapi gue pikir itu imbas"

June bingung sekarang, dia merasa serba salah setelah apa yang dia lakukan tadi sore kepada Yuju.

Dia tidak berfikir panjang terlebih dahulu, dia hanya mementingkan egonya sendiri dari pada perasaan orang lain.

"Jadi gue.. harus gimana dong Ros?"

"Pake nanya lagi, ya minta maaf lah sama Yuju!"

"Sekarang?"

"Besok Junaidi!! Mana ada orang nerima tamu jam segini? Udah sono lo balik kerumah lo sana hush hush"

"Sepupu biadab lo mawar, awas lo"

"Bukannya makasih kek sama gue malah ngatain, kurang ajar lo junaidi!"

Keesokan harinya..

Yuju menenteng tas gendongnya disebelah kanan. Ia baru saja selesai siap siap untuk pergi kesekolah.

Entah mengapa suasana pagi ini terasa sedikit hambar. Ia menjadi tidak semangat seperti biasanya. Yuju merasa kini kepribadiannya yang dahulu telah kembali.

Dimana rasa malas untuk kesekolah kian menjadi, lebih tepatnya dia sangat malas bertemu dengan oknum bernama Koo Junhoe.

Setelah kejadian kemarin sore, Yuju menjadi Badmood parah. Bahkan Eunha yang jarang kena semprot oleh Yuju pun kemari tak sengaja ia bentak sedikit agar membuat gadis itu pulang dan meninggalkannya sendiri dirumah.

Sepertinya setelah ini, Yuju akan meminta maaf pada gadis itu.

Yuju turun dari kamarnya yang berada di lantai atas menuju dapur untuk menyantap sarapan pagi ini.

Namun gadis itu menatap datar kearah meja makan begitu ia melihat tidak terdapat satupun menu sarapan pagi ini.

Ia hanya melihat ibunya yang sibuk merapihkan perabotan dapur kedalam kotak kardus yang membuat Yuju menyeritkan dahinya.

"Bu kok jam segini belum ada sarapan? Yuju udah telat ini"

"Kamu hari ini gak sekolah dulu, udah ibu ijinin kok. Sekarang kemasin barang barang kamu. Kita pindah rumah nanti sore"

"HAH PINDAH RUMAH?"

Rival | June x Yuju

Aku sedih banget denger kabar June 2 hari yang lalu☹get well soon anak baik🥺💖

28.01.22