"Saya beneran kecewa sama kalian berdua, kemarin kalian sudah saya kasih keringanan. 1 lagi kesempatan, kan saya sudah peringatkan jika kalian berbuat ulah lagi maka hukuman kalian skors 1 minggu. Tapi kalian malah menyianyiakan kesempatan yang saya kasih"
"Dengan sangat terpaksa hukuman kali ini, kalian berdua saya skors selama satu minggu"
Ucap Bu Chaerin kemarin di ruang bk yang masih teringat jelas di benak Yuju sampai saat ini.
Alhasil Yuju mendapat omelan dari Ayah dan ibunya karena dia diskors dari sekolah saat Yuju memberikan surat hukuman itu pada mereka berdua.
"Ayah cape cape nyekolahin kamu, tapi ini balasannya?! Sekarang masuk ke kamar kamu Choi Yuna!" Marah sang ayah tadi malam.
Baru satu hari dia tidak bersekolah, rasanya sangat bosan. Tidak ada aktifitas yang bisa ia lakukan dirumah. Ia sedari pagi hanya merebahkan tubuhnya diatas kasur kesayangannya itu.
Sebenarnya ia ingin sekali pergi keluar rumah, namun ia tidak ingin mendapat amukan lebih dari ibunya.
Ceklek
Pintu kamarnya terbuka, Yuju menoleh begitu mendengar suara ibunya.
"Dek beliin ibu susu yang gede dong ukuran 1 liter dua ya, stok susu buat abang kamu habis" Yuju menghela napasnya kemudian mengangguk, ia langsung mengambil hoodie, handphone dan juga topi miliknya.
"Mana uangnya bu" Pinta Yuju, kemudian sang ibu memberinya uang berwarna pink 1 lembar padanya.
Gadis itu langsung pergi ke supermarket yang dekat dengan rumahnya.
Setelah membeli susu sebanyak 2 liter yang dipesan oleh ibunya, Yuju tidak langsung pulang. Ia duduk berdiam diri dikursi yang disediakan didepan supermarket itu untuk sekedar menenangkan pikirannya.
Kamar memang tempat paling nyaman bagi Yuju, namun lama kelamaan apalagi dikurung seperti tadi lama lama membuat gadis itu suntuk.
Yuju sedang merutuki dirinya sendiri yang terlalu terbawa emosi kemarin dan berakhir berkelahi lagi dengan June, harusnya dia tidak usah marah jika dihina lelaki itu. Mengapa ia tidak langsung mengambil dompet miliknya itu secara paksa dan langsung pergi.
Yuju menundukkan kepalanya kemudian berdecak "Bego banget gue" gumamnya.
"Baru sadar lo?" Ucap seseorang, membuat Yuju yang awalnya menunduk langsung mendongkakkan wajahnya.
Ternyata tepat disamping Yuju, yaitu dikursi seberangnya yang sedang ia tempatin itu ada June yang sedang mengesap kopi dinginnya yang baru saja ia beli.
Yuju merotasikan bola matanya malas, mengingat gara gara terlibat dengan orang ini, Yuju menjadi dapat masalah besar.
"Ngapain lo disini?" Tanya Yuju dengan nada ketus, seperti biasa.
"Supermarket ini umum, jadi suka suka gue lah" Yuju mendengus mendengar jawaban yang dilontarkan oleh June.
"Gue nyesel ribut sama lo kemaren, andai aja kita gak ribut. Mungkin hari ini gue masih sekolah dan gak kena skors sama bu Chaerin" Ucap June yang membuat Yuju menoleh.
Namun tidak ada sahutan sama sekali dari gadis itu.
June bangkit dari duduknya, membuat Yuju heran.
"Mau kemana lo?" Tanya Yuju, June menoleh "Mau ke panti asuhan" Jawabnya yang kemudian pergi meninggalkan Yuju sendirian termenung disana.
"Ngapain tuh anak ke panti asuhan?" Gumam Yuju.
Rival | June x Yuju
Jangan lupa tinggalkan jejak ya!🥰
Ada yang mau aku sampein nih kekalian, karena aku udah mulai PAS besok senin dan agak sibuk juga jadi aku mau ijin untuk gak update dulu buat beberapa hari kedepan ya hehe mungkin itu aja, sekian.04.12.21
KAMU SEDANG MEMBACA
Rival | June x Yuju (Completed)✔
Fiksi Penggemar"Gausah sok asik! Lu mau gue bantai?" Started: 20/11/2021 Ended: 31/01/22 #02 in konfriend [27/11/21] #06 in choiyuju [05/01/22] #02 in choiyuju [09/01/22] #05 in june [11/01/22] ©Vanilarin