part 21

2K 56 2
                                    


Warning+++, author gak tanggung jawab buat kalian yang dibawah 21++ resiko dan dosa ditanggung masing-masing.

Love tersenyum.

"Love...." Kataku perlahan.

"Mmm...kenapa Sayang." Kata Love.

"Bolehkan aku tetap disisimu Love?" Kataku.

"Dini kau istriku. Tanggung jawabku sebagai suamimu adalah menjagamu." Katanya.

Berada disisinya. Hanya itu yang kuminta Tuhan, apakah itu terlalu sulit untuk diwujudkan Tuhan. Orang lain meminta banyak hal Tuhan, tapi aku. Aku hanya ingin hidup normal disisinya. Keinginan yang sederhana.

Melihatnya setiap hari. Bercanda dengannya, menangis bersamanya. Hidup seperti orang lain. Berumah tangga seperti orang lain. Doa itu, aku panjatkan padamu Tuhan.

Love membawaku ke kamarnya dan kami berbaring di ranjang. Love memelukku erat.

"Love, lepas aku gak bisa bernafas." Kataku mendesis.

Love melepaskan pelukannya sambil terkekeh senang. Dia memandangku lembut, mata cinta yang sendu penuh kerinduan.

Love menciumku lembut. Manis. Aku membalasnya ciuman yang lembut, tangan Love menggelus punggungku pelan. Aku mendesah, tangannya masuk ke dalam kaosku. Lalu melepaskan kaitan braku. Saat tangannya mengelus payudaraku, aku melepaskan ciuman kami.

Kututup mataku, menikmati setiap sensasi dari sentuhan. Love  mencium leherku sambil tangannya meremas payudaraku lembut.

"Aaah Love." Kataku

"Sayang buka matamu." Kata Love.

Aku membuka mataku. Dia melepaskan kaosku lalu bra hijauku, menangkup sebelah payudaraku dan sebelahnya mengelus putingku perlahan.

"Aaahhh Love." Kataku.

"Kamu milikku Sayang." Katanya.

Aku mengangguk, "Aku hanya milikmu Love hanya milikmu seorang." Kataku.

Stttt tutup pintu dulu yaaa. Kami mau menunaikan kewajiban suami istri. xixixixixxi #reader kecewa#author lariii*.

Berada di samping Love adalah kebahagiaan. Aku bisa tertawa lepas, tanpa beban. Love adalah cintaku. Kebahagiaanku, separuh jiwaku. Aku adalah tulang rusuknya.

Setelah melihat semua dokumen pribadi aku mengerti. Namaku sudah berubah. KTP, Paspor, juga Surat Nikah. Itu sebabnya keluarga Love masih menyimpan semua dataku. Karena jika Hans mengetahuinya, entah apa yang akan dia lakukan.

Aku merinding membayangkan Hans, yang menganggap aku adalah barang miliknya bukan manusia. Itu bukan cinta tetapi obsesi, perbedaannya sangat tipis. Heiii kalian jika kalian mencintai seseorang. Lalu orang yang kalian cintai tidak mencintaimu, maka lepaskanlah.

Karena cinta tidak harus memiliki. Seharusnya melihat orang yang kita cintai bahagia, maka kamu akan bahagia. Legowo. Orang yang posesif, adalah orang yang merasa harus memiliki orang yang kita cintai tanpa bertanya dengan siapa hatinya bahagia.

Seperti itulah kisah cintaku dengan Love. Kali ini kami berjuang mempertahankan buah cinta kami Salsabila. Putri kami. Hidupku tidak pernah mudah, jadi kalian jangan suka mengeluh. Punya orangtua yang kalian rasa tidak sepaham kalian mengeluh panjang x lebar, heiii kalian beruntung masih punya orangtua kandung yang masih hidup, liatlah aku. Kita tidak bisa memilih pada siapa kita dilahirkan.

Andini-Marriage With Complicated Disaster.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang