1

1.9K 160 48
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍁 Sifat karma dan shouma

Aku saat ini mengikuti langkah kaki touchan menuju ke rumahnya yang berada di jepang karena selama ini aku berada di amerika bersama dengan kaachan namun karena kaachan tiada maka touchan menjemputku untuk kembali ke jepang.

"Rumah touchan sepi sekali." Ucapku.

"Kan hanya ada touchan dan kakakmu saja disini." Ucap Touchan.

"Hah kakak?" Bingungku.

"Touchan lupa bilang kalau sebenarnya kau punya kakak kembaran beda 10 menit saja denganmu." Ucap Touchan.

"Tetap saja dia seumuran denganku." Ucapku.

"Temui dia saja nanti touchan mau kembali ke kantor." Ucap Touchan.

"Dia mirip denganku?" Tanyaku.

"Iya lha kan kalian kembar." Ucap Touchan.

Touchan langsung pergi begitu saja dan aku menarik koperku menuju ke salah satu kamar untuk beristirahat sejenak.

"Kamarnya bagus aku suka." Ucapku.

Aku menutup mataku lalu menutup wajahku dengan bantal karena sinar matahari menusuk sekali.

"Oi kau bangun!"

"Kenapa kau tidur di kamarku?"

Aku membuka bantal yang menutupi lalu melihat orang yang berada di depanku mirip denganku sepertinya kembaranku.

"Dan kenapa wajahmu mirip denganku!"

"Aku akabane shouma aku malas mengakuinya tapi aku ini adik kembaranmu." Ucapku.

"Eh seriusan!"

"Iya aku serius tahu." Ucapku.

"Aku akabane karma salam kenal ya otouto." Ucap Karma.

"Ya salam kenal niichan." Ucapku.

"Akhirnya aku punya teman di rumah." Ucap Karma.

"Touchan jarang pulang ya?" Tanyaku.

"Begitulah dan aku sangat kesepian di rumah sebesar ini." Ucap Karma.

"Aku menarik perhatian touchan dengan berbuat ulah di sekolah." Ucap Karma.

"Tapi kenapa kita baru bertemu sekarang ya?" Tanya Karma.

"Kita dipisahkan saat masih bayi saat kedua orang tua kita bercerai aku ikut kaachan sementara niichan ikut touchan." Ucapku.

✔️ Akabane Karma Twins (oc male reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang