8

438 53 34
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🔪 Karma dan shouma

Karena hari ini hari minggu jadi aku masih tiduran di kamarku namun ada yang menepuk pipiku membuat aku membuka mataku ternyata itu shouma.

"Ada apa dek?" Tanyaku.

"Jalan-jalan ke taman hiburan yuk!" Ajak Shouma.

"Boleh saja." Ucapku.

Shouma tersenyum senang membuat aku ikut tersenyum karena senyum shouma lalu shouma menarik tanganku untuk bangun dari tidur.

"Nichan mandi ya dan sarapan lalu kita pergi deh." Ucap Shouma.

"Siap adek." Ucapku.

Aku mandi lalu selesai mandi dan memakai baju aku sarapan dengan tenang lalu kulihat wajah shouma yang sangat senang sekali.

Selesai sarapan aku dan shouma pergi ke taman hiburan terdekat namun saat tiba di taman hiburan shouma memegang tanganku sangat erat.

Aku melihat arah pandang shouma ternyata ada sekeluarga yang sedang tertawa senang.

"Niichan juga sakit dek saat melihat itu." Ucapku.

"Namun sekarang kan adek punya niichan jadi jangan sedih ne." Ucapku.

"Hehehe iya." Ucap Shouma.

Aku dan shouma menikmati waktu liburan dengan canda tawa apalagi aku sering menjahili shouma membuat shouma kesal.

Aku dan shouma sedang memakan es krim dengan tenang lalu aku mengambil sedikit es krim lalu dengan sengaja mengotori wajah shouma.

"Niichan!" Kesal Shouma.

"Hahahaha." Tawaku.

"Kotor tahu!" Kesal Shouma.

"Adek lucu deh." Ucapku.

"Terserah!" Kesal Shouma.

"Kalau es krim sudah habis kita lanjutkan bermain wahana lagi." Ucapku.

"Baiklah." Ucap Shouma.

Selesai makan es krim kami berdua melanjutkan bermain wahana lain dengan canda tawa.

Siang harinya

Shouma menarik tanganku ke salah satu restoran dan aku hanya mengikuti saja.

"Laper." Ucap Shouma.

"Pesan yang banyak nanti lanjutkan lagi bermainya." Ucapku.

"Baiklah." Ucap Shouma.

✔️ Akabane Karma Twins (oc male reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang