Epilog

532 48 22
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

7 tahun kemudian

Shouma saat ini sedang menuju ke kantor dimana karma bekerja karena pekerjaan shouma sudah selesai.

Shouma akhirnya tiba di kantor dimana karma bekerja dan shouma pergi ke resepsionis untuk menanyakan keberadaan karma.

"Permisi akabane karma ada di kantor?" Tanya Shouma.

"Kebetulan akabane-san sedang makan siang sebentar." Ucap Resepsionis.

"Oh begitu ya." Ucap Shouma.

Shouma keluar kantor dan melihat karma mendekat membuat shouma tersenyum akan hal itu.

"Niichan!" Panggil Shouma.

"Tumben kesini." Ucap Karma.

(penampilan karma)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(penampilan karma)

"Operasinya sudah selesai." Ucap Shouma.

"Mengantuk?" Tanya Karma.

"Iya aku tidak tidur seharian penuh karena harus fokus di meja operasi." Ucap Shouma.

"Ya sudah niichan antarkan pulang ke rumah saja." Ucap Karma.

"Tapi laper." Keluh Shouma.

"Makan siang dulu setelah itu niichan antar pulang." Ucap Karma.

Karma mengajak shouma makan di restoran lalu selesai makan langsung mengajak shouma kembali ke rumah.

Rumah yang mereka tempati saat ini merupakan rumah yang mereka beli berdua karena mereka berdua ingin lepas dari bayang-bayang ayahnya.

"Tunangan niichan bagaimana?" Tanya Shouma.

✔️ Akabane Karma Twins (oc male reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang