BAB I : Chapter 3

3.9K 578 3
                                    

NOISY WIFE
    ╰┈➤ BY ERI

      
🚫 Don't Share/ re-post 🚫
.
.
.

Sudah seminggu dia berada didunia antah berantah ini. Pemberontakan di Sanrafles sudah selesai. Tepat seperti dugaannya, bukan alasan sederhana. Tepatnya ingin melengserkan orang yang ia pilih dari posisinya, kepala desa.

Ada seseorang yang mencoba menfitnah kepala desa, menggelapkan sumber daya yang dikirim dari kediamannya. Syukurnya dia tidak perlu turun tangan langsung menyelesaikan masalah ini.

Seminggu ini pula dia sudah membuat kemajuan dengan para selirnya tepatnya dua selir. Ya itulah misi dari sistem saat pertama kali muncul dialam bawah sadarnya. Menjadi keluarga yang harmonis. Dan menurutnya itu adalah kemajuan yang sangat luar biasa bagi seorang tentara bayaran yang tidak pernah menyentuh hal-hal berbau kasih sayang dan sejenisnya.

"Lucius De Luca...Leviathan Porsephone..." Yang satu keibuan dan satunya lagi kekanakan. Dia jadi penasaran bagaimana karakter dari tiga selir lain.

Raymond menggulung lengan kemejanya, tak lupa mengambil gunting kecil dan sebuah keranjang. Jika kalian menebak dia sedang berkebun maka selamat, itu benar.

Dikehidupan lamanya dia juga suka berkebun, tapi bukan bunga melainkan bahan makanan. Dia lebih suka sesuatu yang segar langsung dipetik dari tempatnya kemudian diolah menjadi makanan.

Raymond mengamati buah-buahan serta sayuran yang tumbuh dikebun belakang mansionnya. Ada berbagai macam jenis salah satu yang terbesar tentu saja kebun anggur. Karena kediamannya juga memproduksi wine. Anggur-anggur yang ditanam tentu saja mendapat perhatian lebih karena ia tidak ingin ada kerusakan. Dia selalu memerintah ahli terbaik dalam hal ini untuk memastikan kondisi anggurnya itu.

Bahkan tidak mudah untuk menentukan waktu panen yang tepat untuk anggur. Kondisi lingkungan, jenis tanah, lokasi varietas, dan teknik tumbuh memainkan peran penting dalam kualitas. Memanen anggur memerlukan berbagai jenis atau varietas pada tahap kematangan berbeda, untuk mencapai karakteristik kualitas yang diinginkan.

Tapi yang ia lakukan saat ini hanyalah ingin mengambil anggur untuk membuat salad buah. Sudah lama dia tak memakan salad yang merupakan salah satu makanan favoritnya dulu.

Anggur adalah buah-buahan sensitif. Dalam kebanyakan kasus, anggur dipanen dengan tangan. Panen tangan dilakukan dengan menggunakan pisau atau gunting. Bisa secara manual atau mekanik. Tapi khusus untuk anggur yang akan ia santap nanti haruslah secara manual karena mereka akan memar jika dilakukan secara mekanik.

Karena sudah mahir, Raymond tak kesulitan untuk memanennya. Dia meletakkan anggur itu dengan hati-hati kedalam keranjang. Dirasanya cukup, Raymond kembali ke tempat dimana dia melihat pohon apel. Pohonnya tidak terlalu tinggi.

Memastikan apel yang ia ambil memenuhi kriterianya, dia pun langsung mencabut apel itu dan memasukkannya ke dalam keranjang.

Aktivitasnya terhenti kala menatap seorang pemuda berambut hitam sedang memungut apel yang tanpa sengaja ia jatuhkan. Pemuda itu menyodorkan apel setelah membersihkannya dari tanah yang menempel.

Raymond tak segera mengambilnya. Dia malah menatap pemuda itu lamat.

Pemuda yang ditatap itu hanya diam sambil terus menjulurkan tangannya yang menggenggam sebuah apel. Tubuh pemuda itu sedikit tersentak saat tangan Raymond terangkat ingin memukulnya. Dia memejamkan mata kala tangan itu semakin dekat. Namun, hal yang ia bayangkan tak kunjung terjadi.

Raymond mengernyitkan dahinya bingung. Apa dia semenakutkan itu sampai-sampai pemuda berkulit pucat itu menutup matanya.

"Apa kau ingin dicium?" Tanya Raymond spontan. Setelah dipikir-pikir juga tidak mungkin dia menyeramkan. Wajahnya saja tampan. Menurut film yang ia tonton, jika pasanganmu menutup matanya, itu artinya mereka akan berciuman.

Connubial Bliss [TRANSMIGRATION] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang