JOANDRA : OO2 . ABOUT JOJOHello!
Welcome to my first story..
Cerita ini hanya ada di lapak : earthpple_
Tekan bintang dan komen untuk memberi dukungan!
Jangan lupa ya!༺❀༻
Prang..
Gucci senilai dengan satu rumah itu pecah menghantam lantai.Seorang gadis kecil meringkuk di depan sang papa yang sedang murka.Gadis kecil itu menangis pelan,sangat pelan.
"ANAK TIDAK TAU DIRI!BIASANYA CUMAN BUAT MALU SAYA!"
Kata kata itu,kata kata yang sering ia terima.Dirinya masih terlalu muda untuk menanggung rasa sakit dari lisan manusia terlebih papanya. Yang dilakukan gadis kecil tersebut hanya diam,menatap kosong ke arah tangannya yang masih merah melepuh karena terkena air panas.
"KAMU TAU BETAPA PENTINGNYA KLIEN SAYA INI?! KAMU ANAK BAJINGAN, TIDAK BECUS APAPUN DAN HANYA MENYUSAHKAN ORANG LAIN!"
"M-maaf"
Gadis kecil itu berbicara pelan,takut dan sakit ia rasakan,toh ia sudah sering di perlakukan seperti ini oleh papanya.
"MAAFMU TIDAK AKAN MENGEMBALIKAN UANG SAYA!"
"hiks..maafin Joandra pah, Joandra ga sengaja."
bugh..
Gadis kecil itu ditendang hingga kepalanya terbentur tembok dengan sangat keras. Sang papa pergi meninggalkannya sendirian. Gadis tersebut meringis pelan,samar samar ia melihat seorang wanita berlari kearahnya kemudian semua menjadi gelap.
"NON JOAN,NON BANGUN NON!"
Joandra membuka matanya dengan nafas tersengal-sengal dan keringat yang bercucuran.Air matanya mengalir tanpa perintahnya,mimpi itu lagi.
Joandra melihat kesamping dan mendapati seorang wanita sedang menatap khawatir kearahnya.Joandra memeluk wanita tersebut, menyembunyikan kepalanya di ceruk leher wanita itu.
"Bu, Joandra takut," lirih Joandra pelan,wanita tersebut membalas pelukan Joandra sambil mengusap rambutnya pelan.
"Bu Mirna disini,Non Joandra jangan takut ya,Bu Mirna jagain Non Joandra terus sampai nanti Bu Mirna tutup usia."
Joandra tersenyum kemudian melepas pelukannya.
"Bu, Joandra pengen punya rumah sendiri biar terbebas dari Papa,tapi Joandra ga mau ninggalin Bu Mirna." Joandra kembali memeluk Bu Mirna.
Bu Mirna kembali menerima pelukan tersebut,ia ikut merasakan sakit yang dirasakan oleh Joandra. Tidak mudah baginya bekerja disini namun Joandra menjadi alasannya untuk tetap bekerja di sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Joandra
JugendliteraturJoandra Danadyaksa,gadis cantik dengan sejuta rahasia.Terjebak oleh masalalu yang kelam. Kehidupannya berubah setelah mamanya meninggalkan ia,pergi ke pangkuan Tuhan.Papanya berubah menjadi tempramen dan kasar.Perih,saat lebam dengan warna biru keun...