Suara seseorang yang sedang menyedot minumannya dengan penuh nafsu bergema di dalam ruang CR yang dipenuhi dengan orang-orang pemalas--mereka sudah cape dekorasi rumah sakit sana sini mana dua tokoh utamanya malah pacaran dengan alibi latihan sebelum main di skrip para author yang sudah bersiap dengan naskahnya.
"Ahhh~...." Poppy mengeluarkan suara-suara aneh dari mulutnya. "Gagagaga gegege brrrrr hurrr durrr!"
"Emu sama Hiiro mana?" tanya Taiga yang sedang bersantai di sofa sambil memainkan gaschatnya.
"Auk pacaran di ruang bedah kalik!" sahut Nico malas.
Nico saat ini sedang berbaling dilantai, mengepel lantai keramik CR dengan khusyuk menggunakan jaket merahnya, lalu berlanjut dengan guling-guling di lantai sampai nubruk tembok.
"Kapan ada yang bikin KuroEmu WEEK?" tanya Kuroto sambil mengawang-awang.
"Jangan tanya kami~ penanggung jawab acara ini udah pindah jalur ke jalan sesat," kata Poppy sambil mengeluarkan sebuah poster, itu adalah gambar meme yang menjelaskan jiwa pembuat BTS ini.
Poppy menyobek poster tersebut sampai menjadi puzzle, lalu pecahan poster tersebut dia lempar ke muka suram Kuroto.
"Tambah ... dia trauma juga keliatannya, jadi jangan berharap lebih, minta ke author lain sana," tambah Poppy sambil memukul kepala Kuroto dengan sopan.
"Aiyaaa ... kita suram banget perasaan, besok acara udah dimulai." Kuroto menggertakkan giginya. "Pantesan tadi gua bilang 'aiyaa...' atau dari kemarin si monyet berkacamata hitam berdianxia-dianxia ga jelas."
Poppy melihat sekitarnya, hawa di dalam ruangan ini sangat suram apalagi melihat muka ayahnya Hiiro kaya yang abis ditinggal anaknya 13 tahun tanpa kabar terus pulang-pulang bawa istri buat dinikahi. Hawa suram di tempat ini membuat Poppy tak bersemangat sama sekali, tetapi Poppy melihat Pallad berbeda, anak kesayangan Hiiro dan Emu yang satu itu kelihatan sedang menikmati segelas soda dan minum dengan sedotan.
Poppy menyipitkan matanya, ternyata gelas yang dipegang Pallad itu udah kosong namun Pallad masih terus menyedotnya seakan-akan ada air kola transparan di dalam gelas itu. Apalagi Pallad menyedotnya dengan sangat serius sampai mengeluarkan suara aka BGM di CR berhawa suram ini.
Kuroto ngomong lagi. "Betewe gimana kalau aku ascend ke surga? Males banget di dunia ini, ga jelas guna gua apaan."
Nico yang sedang asik berguling-guling, menggulingkan tubuhnya sampai ke ke kursi yang sedang diduduki Kuroto, dia bangun dan memukul kepala Kuroto dengan barbar menggunakan salah satu gaschat Taiga sampai potong.
"Mana ada lu naik ke surga, kultivator aja bukan, elu mah yang ada turun ke Ghost City."
"GUA 'KAN DEWA!" Kuroto menggebrak meja.
Nico membalas, "DEWA MESUM GA PANTES NAIK KE SURGA!"
Poppy menimpali, "Kuroto tuh sebenernya dewa tapi ditendang sama pemimpinnya ke dunia fana ini."
Taiga sudah berdiri di dekat mereka bertiga. "Kalian bisa tidak berhenti crossover?"
Poppy dengan senang hati memberikan skrip dari Tuhan mereka untuk memainkan BTS ga jelas ini. Taiga menerima kertas tersebut dan merobek kertas itu menjadi dua.
.
.
.
Poppy: YAHOOOO! Sudah siapkah kalian dispam banyak buku HiiroMu esok hari? ^-^/
Nico: Jangan berharap banyak kalau author BTS ini yang bikin drabble HiiroMu besok
Taiga: Selamat menikmati hari pertama besok
Kuroto: MANA KUROEMU WEEEEKKK?!
Kiriya: EMUUUUU~! JIka kamu adalah dewa aku akan membuat banyak merch untuk mengisi kamarku yang kosong, dan MENJADI PENYEMBAHMU SATU-SATUNYAAA~!
Pallad: kapan mereka waras?
Graphite: susah jadi yang paling waras diantara kalian semua
A/N:
Capek aku ngurus kalian ಠ_ಠ para titisan demit Wi-Fi
KAMU SEDANG MEMBACA
Road to HiiroMu Week INA in December
FanfictionBerisi mengenai ketentuan yang berlaku dalam HiiroMuWeekINA Ayo kita rayakan tahun baru bersama mereka! Tanggal: 25-31 Desember 2021 Poster by: @EirAvyanna