SECRET BOYFRIEND

🌸Chapters 13 : A decision🌸

Sudah seminggu berlalu semenjak berita scandal hot-nya tersebar luas hingga ke seluruh penjuru negeri Japan. Bahkan berita itu masuk ke dalam jajaran tagar sepuluh trending topik seinternational. Semua orang tengah membicarakan dirinya. Dan hanya dalam kurun waktu tujuh hari, haters Haruno Sakura meningkat dratis sebanyak sembilan puluh persen.

Ini benar-benar guncangan terdasyat yang pernah menyerang ke segala sisi aspek kehidupan Sakura.

Ya, segala aspek kehidupannya telah terancam! Karier Sakura di dunia Entertainment berada di ujung tanduk. Cita-citanya yang susah payah ia raih, kini tinggal menunggu dirinya didepak keluar dari agency dan harum namanya akan tenggelam ke dasar jurang.

Itu tadi baru karier-nya saja. Belum lagi masalah percintaan, ekonomi, psikis, dan nama baik keluarga Haruno.

Masalah percintaan?

Ya kalian tahu sendirilah seperti apa percintaan Sakura saat ini. Hubungan asmaranya tak berjalan mulus layaknya kebanyakan wanita beruntung di luaran sana. Sakura patah hati dan mengalami trauma. Tak sampai di situ, kini, muncul lagi masalah baru hanya karena ulah pria bajingan itu!

Setelah datang dan mengambil kesucian dirinya dengan seenak selangkangan, dia malah melontarkan pengakuan kalau bajingan itu menyukai dirinya?

Hell, Sakura pun tertawa terbahak-bahak setelah mendengar pengakuannya.

That's a very funny joke! Saking lucunya, Sakura dibuat mual oleh lelucon recehan itu!

Sudahlah! Lupakan saja pria itu! Sakura malas membahasnya.

Untuk ekonomi?

Sakura akan kehilangan income dari pekerjaannya sendiri. Mata pencahariannya sudah tidak bisa diandalkan lagi. Sakura akan berakhir menjadi seorang pengangguran yang sangat menyedihkan. Namun, kekayaannya tidak akan lenyap begitu saja dalam satu jentikan jari. Sakura sudah menimbun banyak-banyak hartanya di tabungan dan juga uang pemberian kedua orang tuanya yang tak pernah ia pakai. Statusnya tidak berubah semudah itu untuk menjadi rakyat jelata!

Psikis?

Jelas saja psikis Sakura tengah terguncang saat ini. Setiap harinya, ia mengurung dirinya di kamar dan tak berani untuk keluar rumah. Sakura terkurung di dalam lautan manusia yang sangat penasaran akan masalah pribadi sendirinya.

Sakura benci situasi ini. Benci juga dengan dirinya yang sangat pengecut!

Tak ada yang bisa dilakukannya demi meredam lautan massa itu. Sakura hanya berharap berita yang memuat dirinya segera tenggelam dan orang-orang mulai melupakan kehadirannya.

Dan dampak yang paling parah dari semua itu adalah nama baik keluarga besarnya!

Sudah sangat jelas, kedua orang tuanya sangat-sangat kecewa dengan Sakura. Anak yang dikiranya selalu polos dan manis itu, seketika menjelma menjadi wanita dewasa yang haus akan hiburan.

Kizashi Haruno--Ayahnya--hampir saja menampar anak semata wayangnya jika saja beliau tidak dicegah oleh istrinya. Melihat kemurkaan sang ayah yang jarang marah itu membuat Sakura gemetar ketakutan. Ayahnya tidak akan semarah itu kalau anak-anaknya tidak membuat suatu kesalahan yang fatal.

Sekejap, hidup Sakura hancur lebur, berantakan dan berserakan di atas tanah. Hanya tinggal menunggu ada seseorang yang melintas dan mengijak dirinya dengan kejam. Seperti itulah dunianya sekarang. Serasa berada di dalam neraka.

Meringguk di atas sofa, kepala bermahkotakan bunga sakura itu tenggelam di antara kedua lekukan kakinya. Sakura lelah menangis. Namun, hatinya teramat sakit untuk tidak menitikkan air mata kesedihannya. Sampai pada akhirnya ia kembali terisak dan meratapi nasib sialannya.