SECRET BOYFRIEND

🌸Chapters 6 : Dammit🌸

Happy reading

.

.

.

.

.

.

"Kau!"

"Apa, babe?"

Berbalik kearah belakang lalu menepis kasar tangan kekar itu yang masih bertengker di atas bokongnya.

"Dasar bajingan sialan!"

Sabaku Gaara.

Ya, pelaku kurang hajar itu adalah Gaara. Si bajingan sialan yang dengan seenak jidatnya, meremas bokong gadis yang sudah berstatus sebagai mantannya!

Menerima penolokan dari si gadis merah jambu. Senyum smirk muncul di sudut bibir kirinya. Mendongakkan rahang tegas nan kokoh dan berdiri angkuh menghadap lawan jenisnya.

"Apa kabar mu, babe?" seringai mengejek itu semakin terlihat menjengkelkan ditambah tatapan mencemoh yang tertuju kearah mantan kekasihnya.

Sakura tidak menyukai kemunculan sesosok pria tanpam namun berperilaku biadap ini, sekarang tengah berdiri dihadapannya dan mengajak ia berbicara. Apa pria ini seperti tidak menyadari kelakuannya yang membuat Sakura sangat muak?

"Apa yang kau lakukan disini?" perkataan kasar terucap begitu saja dibibir Sakura.

Kekehan geli meluncur dibibir pria berambut merah itu.

"Begitukah sikap kau menyambut diriku datang! Aku baru tahu, ternyata kau adalah gadis yang kasar!"

What the fuck you, man!

Kini, mereka berdua sudah tidak memiliki ikatan apapun lagi. Diantara hubungan keduanya, mereka sudah putus dan menganggap mantan seperti layaknya orang lain. Rasa cinta di hati Sakura masihlah ada, tetapi tergantikan dengan perasaan yang baru. Rasa benci menyeruak diseluruh kalbu dan tertanam setelah pengkhianatan yang telah diberikan oleh Gaara.

Dan sekarang, entah mengapa pria bermata panda itu datang menghampiri dan berperilaku kurang hajar terhadap dirinya.

"Apa mau mu?" permata emerald itu menyala dan menyorot kepada pria dihadapan dirinya.

"Aku ingin ... kita kembali seperti dulu!" tatapan matanya melembut dan tersirat penyesalan didalam sana. Ia terlihat seperti mengemis cinta yang mengharap perasaannya terbalaskan.

hah?

Are you kidding, me!

Apakah perasaan seorang wanita sebegitu mudahnya engkau permainkan? Ia juga memiliki perasaan! Dan seenak itu kau meminta kembali!

Hell no!

"Apa kau bilang?―" amarah tersirat jelas di kalimat yang terucap di bibir Sakura.

"Kau pikir aku ini apa? boneka mu?" amarah yang memuncak, meledak seketika. Ia merasa sangat marah sekarang.

Mendorong kasar dada bidang pria itu lalu memukulnya secara membabi buta.

"Kau jahat! Sialan! Bajingan gila!―"

Gaara mencoba menghindar dari amukan gadis yang terus memukul dirinya tanpa ampun. Relung hati sakit melihat Sakura tak mau menerima dirinya lagi. Jahatnya ia terhadap gadis itu.