4.Who Is J?

6 3 0
                                    

Pagi hari yang sangat-sangat diinginkan Lia, hujan deras. Yap,  Lia masih terlelap, Ia enggan untuk bangun padahal Rima sudah berulang kali membangunkannya untuk sholat subuh.
"Lia,  bentar lagi matahari nya terbit,  cepet bangun ihh...  Kita sholat bareng.." kata Rima.
"eungg?? Masih jam 4 ini,  bentar lagi.. " kata Lia dengan mata yang masih terpenjam.
"mana ada jam 4, udah jam 5 kurang nih!!!!! "  bangguuuunnnnn.... " kata Rima sambil memukuli Lia dengan guling.
"ihhhh... Iya iya,  dah bangun nih..  Bar bar banget sih ah... " gerutu Lia,  kemudian berjalan ke kamar mandi bersiap-siap melaksanakan sholat.

Mereka pun melaksanakan kewajiban mereka dengan khusyuk. Setelah selesai mereka pun bersiap-siap untuk sekolah.  Hujan sudah berhenti,  matahari mulai menyinari bumi. 

"non Lia, non Rima, ayo sarapan dulu... " kata bibi Dira.
"iya bi..,

Setelah selesai sarapan mereka pun menuju sekolah. Sesampainya di sekolah Rima dan Lia langsung menuju kelas.

Brukk....
"gak usah sok jago lo ya.. "
"hehh kalo berani gak usah mulut doang, sini maju lo.. "
"wah kurang ajar ni anak, sini lo..!!"

"ada apa itu ribut-ribut?" tanya Lia.
"gak tau,  itu Karin.. eh, KARIN..!!" teriak Rima.
"mana sih,  budeg lama-lama kalo deket kamu.. "gerutu Lia.
"pagi guys!! Kelas yok.. " kata Karin,  tampaknya Ia juga baru datang.
"kuy lah.." kata Rima dan Lia.
Mereka pun menuju ke kelas. Tanpa menghiraukan keributan yang nampaknya dilakukan oleh kelas sebelah.
"hhh...aku gak tau cara ngerjain tugas sejarah,  kalian bisa bantu gak?" tanya Karin sambil menelungkupkan wajahnya di meja.
"eum aku juga kurang ngerti,  tapi tenang.." kata Rima menjeda kalimatnya.
"kamu bisa?" tanya Karin.
"oh ya jelas, enggak.  Kan ada Lia, hehe" kata Rima.
"loh kok jadi aku?!" tanya Lia.
" Lia bisa? Ajarin aku dong.. " kata Karin.
"ish Rimaaa... Iya, tapi gak tau salah atau bener, kita coba kerjain sama-sama aja." kata Lia.
"oke dimana? Kapan?" tanya Karin.
"dirumah Lia aja,  kebetulan aku juga nginap disana. " kata Rima.
"yang punya rumah aku, yang nawarin dia.. " kata Lia.
"oke fiks,  rumah lia. Aku ikut nginap boleh??" tanya Karin.
"oo ya boleh dong... " jawab Rima.
"boleh kan Lia??" tanya Karin.
"iyaaaaaaa...  " kata Lia dengan muka masam.
"kita kan sehatiiii... " kata Rima, merangkul Lia.
"iya in..,  gak usah ditiru dia lagi gangguan.. " kata Lia.
"Rima punya gangguan??" tanya Karin dengan polosnya.
"yang satu polos,  yang satunya lossss... " kata Lia dengan pasrah.

Sepulang sekolah Lia pergi ke perpustakaan kota sendiri, Rima ikut Karin kerumahnya.

Flashback
"jadi gimana aku gak tau rumahmu..?" tanya Karin.
"hhhh..., udah lah nanti Rima ikut Karin pulang kerumah Karin. Karin bawa motor sendiri kan?" tanya Lia yang sudah frustasi karena Karin yang tidak tau cara menggunakan google map.
"iya bawa motor sendiri.." jawab Karin.
"jadi nanti aku sama Karin kerumah Karin buat ambil barang-barangnya Karin. Terus kita pergi ke rumah Lia.. Ngerti kan??!" kata Rima, tampak juga frustasi seperti Lia.
"barang-barang Karin banyak, yang dikamar, di kamar mandi, dapur, ruang tamu.. Eumm... kita pake mobil dong?? Nanti Karin sewa mobil pick up tetangga Karin deh.. " kata Karin.
"Allahhuakbarr....., Astagfirullah sabarrrrrr...  Makan orang dosa gak sih???!!!!" ucap Rima.
"hhhhh...  Nanti kamu bawa yang kira-kira diperluin aja Rin.  Kayak pakaian kamu, buku-buku, make up,  udah itu aja.. Jangan panci, wajan,  ama antek-anteknya kamu bawa juga. Ribet banget sih,  dirumahku juga adaaa...-_- " kata Lia.



"eum ini dia.. "
Lia sudah menemukan novel yang Ia incar dan bergegas menuju kasir.

Brukk..
Lia terjatuh karena tertabrak orang didepannya. Ia pun bangkit dan membersihkan bagian belakangnya yang menyentuh lantai.
"maaf ya.. Aku gak sengaja, " kata orang itu.
"gapapa kok,  lain kali hati-hati, eum..." kata Lia,  dia sedikit bingung memanggil orang didepannya.
"Juan.., " katanya.
"eum.. lain kali hati-hati ya, Juan" kata Lia sedikit canggung.
"iya.. Namamu?" tanya Juan.
"Lia.., eum.. aku pergi dulu.." kata Lia, dia merasa tidak nyaman dengan orang baru. Kalian tau itukan.
"oke.. Semoga kita ketemu lagi.." kata Juan.
"ya.. "
Lia bergegas menuju kasir,  Ia baru ingat teman-temannya mungkin sudah sampai dirumah. Selesai membeli novelnya,  Lia langsung menuju ke mobilnya. Tapi saat dia keluar dari perpustakaan, dia melihat orang yang tadi menabraknya berjalan ke arahnya.

"dia gak lagi mau nyamperin aku kan?" tanya Lia pada dirinya sendiri.
"Lia..??"
"eh, iya..?"
"boleh minta no wa?" tanya Juan.
"eum.. Tiba-tiba? Buat apa?" tanya Lia, dia harus hati-hati bukan.
"aku ngerasa bersalah karena udah nabrak kamu. Jadi bisa kita ketemu lain kali? Mungkin untuk sekedar makan ice cream bersama?" tanya Juan.
"aku gapapa kok,  gak usah ngerasa bersalah..." jawab Lia.
"lagian kita satu sekolah,  masa' gak mau berbagi kontak?" kata Juan.
"ha?!"







Di rumah Lia

"ma..., udah hilang belum?"
"belum..,masih ada noh"
"sekarang udah hilang??"
"belum ish..., udah tau takut malah ngajak nonton horor.. hhh"

"Assalamualaikum gess..!!"
"Waalaikumussalam......"
"kok lama..?" tanya Rima.
"susah nyarinya, pas dikasir juga ngantri.. " jawab Lia.
"tumben.. " kata Rima.

"huaaaaaaaaaaaa...!!!!"
"aaaaaaaaaaaa...!!"
"hehhhhh, kaget gila...ngapa teriak-teriak sih??" kata Lia yang tengah mengambil handuknya untuk mandi.
"tau nih si Karin..  Aku teriak karena kaget dia teriak ditelingaku.. " kata Rima.
"ish itu ada hantunyaa.. " kata Karin.
"dahlah,  mo mandi dulu.." kata Lia,  Ia pun beranjak ke kamar mandi.

Setelah makan malam mereka mengerjakan tugas sejarah mereka di ruang tamu. Setelah sekitar 1 jam lebih,
"akhirnyaaa... Huh.,"
"selesai juga guys.. "
"rebahan dulu lah.. "

"guys, jam berapa nih?" tanya Lia.
"jam 8.30, napa?" kata Karin.
"gapapa,  bosen nih.." jawab Lia.
"main game kuy..." kata Karin.
"game apa?" tanya Lia.
"ML lah,  bisa gak?" kata Karin.
"gak tau aku.. " Kata Lia.
"sama,, " kata Rima.
"gak seru.. " keluh Karin.
"lagian kamu tau darimana game cowok gitu??" tanya Rima.
"aku diajarin Fiter.., eits jangan salah.., ada cewek juga mainnya gak cuma cowok. "
"gak tau rin ah.., mau ke toilet dulu. Kebelet.." kata Lia langsung ngacir ke toilet disamping dapur.
"kebelet apa dia?" tanya Karin.
"kebelet nikah..!! Ya buang air lah.., pertanyaan mu itu lohhhh...  Pengen tak hilihhhh!! Sabar Rima.. Orang sabar disayang Allah.. " kata Rima.
"Ya Maaf.. Hehe"

"Yeoboseo.. Yeoboseo..? haechan-ie waddeoyo~~"

"eh HP Lia bunyi tuh,  angkat gih.. " kata Karin.
"gak berani aku..," kata Rima.
"kamu kan temennya, masa' gak berani sih?" kata Karin
"kamu juga temennya kalo kamu lupa.. " kata Rima kesal.
Akhirnya Rima mengambil HP Lia,  namun panggilannya sudah terputus.

1 Panggilan tidak terjawab 📞

💌
J
Kok gak di angkat?

"J...!!????"
"kalian kenapa?"




























1000 lebih word 💗
Double up
Vomment nya guys
Makasih 🙏

Story Of The Parent Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang