Bus berwarna biru berhenti tepat di depan halte, Menunggu para penumpang untuk naik. Sebagian dari mereka adalah pelajar. Hari ini hari pertama Lia sekolah, Ia memutuskan untuk pergi menggunakan bus. Sesampainya di Sekolah, Lia langsung turun. Lia memandangi sekolah barunya.
Lia bersekolah di sekolah menengah kejuruan (SMK) jurusan Akuntansi.Seseorang menepuk pundak Lia.
"Lia.... " panggil seorang gadis berambut sebahu.
"ahh, Rima...Baru dateng?" Tanya Lia.Mereka pun jalan beriringan menuju kantin, karena mereka belum tau kelas yang akan mereka tempati nantinya.
"he'em, kenapa naik bus?" ucap Rima.
"lagi bosen naik mobil, hari ini kan hari pertama sekolah jadi mau suasana yang baru." jawab Lia.
"kamu tuh ya, ada mobil gak dimanfaatin. Aku aja tiap hari pake motor terus, kepanasan, kehujanan... "
"Gak usah ngeluh, besok aku pake mobil terus aku jemput kamu" ucap Lia yang jengah dengan ocehan temannya itu.
"serius?! Janji yah, males aku bawa motor tiap hari. Hehe" kata Rima.
"Ya, janji. Lagian kamu udah aku ajak tinggal sama aku gak mau." Kata Lia.
"Bukan nya gak mau kasian adek-adek kalau aku tinggal." jawab Rima.
"kesana yuk, kosong tuh" kata Lia sambil menunjuk kursi kosong di pojok kantin. Mereka berdua pun duduk disana.
" mau makan apa?" tanya Rima
" minum aja deh, aku udah sarapan." jawab Lia.
" minum apa?"
" samain ama kamu aja."
" bentar yah, aku pesenin dulu."
"oke thanks ma,"
"sans aja.. "Lia pun memainkan handphone nya.
"Permisi..,"
"eh? Iya..?"
"boleh gabung gak?, kursinya penuh semua."
Lia memperhatikan sekitarnya, dan benar kantin sudah penuh.
"duduk aja.."
"makasih ya.. "
Lia memperhatikan gadis didepannya, sepertinya anak baru juga sepertinya.
"eum, kamu siswa baru?" tanya Lia.
"iya, kamu juga?" kata gadis itu.
"iya.."
Lia bukanlah tipe orang yang mudah bergaul dengan orang baru. Ia akan menjadi orang pendiam jika dengan orang baru. Namun jika sudah akrab, orang akan heran dengan sifatnya yang berubah ramah, receh, suka membuat lelucon, dan sangat peduli dengan sekitarnya."ini minumannya.. " kata Rima sambil meletakkan pesanannya.
"makasih bebs ku.. Hehe " kata Lia sambil menyunggingkan senyumnya.
"geli aku... " Rima memutar bola matanya malas."eh, kamu siswa baru juga ya? Siapa namamu? " tanya Rima kepada gadis yang ada didepan Lia.
"Aku Karin, salam kenal.. " kata gadis itu sambil menjabat tangan Rima.
"Aku Rima, ngambil jurusan apa? " kata Rima.
"Akuntansi, kamu..?" kata Kerin.
"Wih, sama dong kita. " kata Rima.
Yaps, Rima memang mudah beradaptasi. Tentu saja karena dia sangat ramah dan tidak tau berdiam diri. Rima pun menyenggol tangan Lia yang sibuk bermain Handphone. Lia pun menoleh,
"Apa!? " tanya Lia.
Rima mengarahkan dagunya ke aran Karin. Lia pun menengok kedepannya.
"Karin, kamu...?" tanya Karin sambil mengulurkan tangannya.
"ah, Lia.. Aku Lia, " jawab Lia canggung, membalas uluran tangan Karin.
"salam kenal yah, kalian akuntansi berapa?" tanya Karin.
"Satu.., " jawab Lia dan Rima bersamaan.
"Kita sekelas, aku mau dong jadi temen kalian. Aku gak ada temen nih.." kata Karin.
"emangnya dari Sekolah kamu gak ada yang masuk sini?" tanya Lia.
"ada tapi aku gak terlalu akrab sama mereka." jawab Karin
"aku sih oke oke aja, toh kita cuma berdua ya kan, Li..?"
"iya,. Btw kelas kita dimana ya?" kata Lia.
"nanti juga diumum in." kata Karin."Kringgg... "
Bel pun berbunyi, siswa pun berlarian menuju kelas mereka. Kecuali para siswa baru, mereka disuruh berkumpul dilapangan sekolah untuk sambutan dan pembagian kelas.(Para siswa sudah menjalani MOS (Masa Orientasi Siswa) sebelumnya. Artinya ini mereka langsung melaksanakan KBM ya).
Selesai sambutan dan Pengumuman dari Kepala Sekolah, para siswa baru pun meninggalkan lapangan menuju kelas mereka masing-masing.
Sesampainya dikelas, Lia memilih sebangku dengan Rima dan Karin dibelakang mereka. Seorang siswa laki-laki berjalan menuju kursi kosong di samping Karin.
"Boleh aku duduk disini?" tanyanya.
"silahkan.. " jawab Karin.
Rima dan Lia pun menoleh ke belakang dan memperhatikan Karin dan siswa laki-laki itu."eum.., fiter" kata siswa tersebut memperkenalkan diri, karena merasa tak nyaman diperhatikan terus.
"hai, aku Rima dan ini Lia" kata Rima
"aku Karin.., salam kenal" kata Karin.
"iya, salam kenal juga""Tuk.... Tuk... Tuk.. " suara sepatu menuju kelas mereka.
"Pagi anak-anak....!!" seru Ibu Guru yang mereka ketahui sebagai wali kelas mereka.
"Pagiii Bu... !!" jawa mereka serempak.*KBM pun berlangsung*
"Kriiingg...."
Tak terasa pelajaran terakhir telah usai. Para siswa berlarian keluar kelas untuk pulang.
"eh, kalian pulang pake apa?" tanya Karin.
"aku sama Rima pake motor, males nunggu bus" jawab Lia.
"Yeu tadi pagi sok-sok an mau naik bus, biar suasana baru. Ujung-ujungnya nebeng juga." kata Rima.
"hehe.., ya kan kalo sore gini pengap" jawab Lia dengan cengirannya.
"besok-besok mobil dipake," kata Rima.
"siap Bunda, sekarang nebeng dulu lah" kata Lia.
"iya in. Kamu gimana rin?" tanya Rima.
"aku gak tau nih, kayanya ayahku gak bisa jemput. Jadi nunggu bus kayaknya, " jawab Karin
"sama aku aja. Aku pulang sendiri kok" kata fiter .
"emang gak ngerepotin?" tanya Karin.
"sans aja, kan kita udah temenan.." kata fiter .
"eum iya deh, kuy pulang" kata Karin.
"kuyy... " jawab Lia, Rima, dan Fiter bersamaan dengan tawa renyah masing-masing.Diparkiran.
"kita duluan ya.." kata Karin.
"oke hati-hati..!" kata Rima."ma, kamu gak papa anterin aku dulu?" tanya Lia.
"biasanya juga gitu, kalo kamu gak ada yang jemput. Kenapa pake nanya?" kata Rima sambil mengeluarkan motor miliknya.
"aku ngerasa gak enak, kita ke Panti dulu aja. Aku mau beliin buah buat adek-adek, sekalian ijin ke ibu Panti.." kata Lia.
Rima pun mengernyit heran.
"ijin buat apa?"Erliana Sinta Deandra (Lia)
Riana Maria (Rima)
Karina Angelista (Karin)
Maaf kalo kurang seru.
Oh iya, ada beberapa bagian yang aku ubah untuk penyeseuaian, kayak tanggal dan umur di part sebelumnya.
Semoga kalian suka.
Vomment nya yah guys 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of The Parent
RomanceDari awal aku yang berjuang, saatnya aku menyerah. ~L Aku terlalu takut akan kenyataan kita, hingga aku takut mengucapkan kata cinta. ~J