#08. CANDU

171 17 0
                                    

"Jika kamu berpamitan pada
Ku untuk pergi dari ku, jangan dengan
Cara kamu membahagiakan ku dulu,
Karena bagiku, itu adalah perpisahan paling menyakitkan sepanjang sejarah"

Jesslyn Aurora Zourich

***

Aurora mengehela nafas panjang sambil merebahkan tubuh nya di atas kasur,  sepulang ia daftar menjadi mahasiswi di kampus daerah Yogyakarta, ntah kenapa tubuh nya sangat mudah lelah.

"Pengen naik Gunung" gumam Aurora, ia sedikit memanyun-kan bibir nya, tiba-tiba ia teringat komandan nya—Darren.

Ia membuka RoomChat nya.

***

Komandan Ku<3

Me :
Komandan?

Darren :
Iya, nona?

Me :
Ndan, mau naik Gunung 😔

Darren :
Kamu mau?

Me :
Iya! Boleh ya ndan?

Darren :
Hmm...

Me :
Boleh ya?

Darren :
Mau naik Gunung apa?

Me :
Gunung Andong?

Darren :
Serius mau naik itu?

Darren :
Banyak pendaki yg ilang lo?

Me :
Terus kemana dong?

Darren :
Merbabu😏

Me :
Boleh! Siapa takut😏
Yang ngeluh capek berarti
Lemahhhhhhhhhhhhhhh!!!

Darren :
Siapa takut?😏

Me :
Dih, sombong nya
Komandan ku, paling
Juga nanti nge-rengek
"Nonaaa aku capekkk"

Darren :
Bukan nya kebalik y?

Darren :
"Ndan, aku capek, istirahat
Dulu yuk???"

Darren :
Pdhl br jln 2 jm😏

***

Aurora tidak membalas pesan Darren, jika Darren sudah mengetik singkat me-ringkat seperti itu. Ia yakin, bahwa Darren sudah kesal dan mulai perdebatan nya, jika ada lomba berdebat Aurora akan mendaftarkan Darren, pasti Darren akan menang.

Tiba-tiba notifikasi kembali berbunyi, Aurora bergegas membuka ponsel nya kembali.

***

Komandan Ku<3

Darren :
Kok R doang?

Lapor Komandan!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang