10 - Rencana Jemput Aleta

1.6K 209 32
                                    

Hayy guys!! Gimana awal Januari tahun 2022 ini?! Ada yang spesial atau biasa aja?! Tetep semangat ya dan sehat selalu🖤

__Happy Reading__

"Gue suka sama lo, Revina," ucap Noka pada akhirnya.

Revina mengerjap, masih mencerna apa yang barusan Noka katakan.

"Apa?"

Ini terlalu tiba-tiba dan otak Revina belum bisa menerimanya dengan jelas.

Noka tampak menghembuskan nafasnya pelan, jarak yang sangat dekat. Membuat Revina bisa mencium aroma mint dari mulut Noka.

Dan itu berhasil bikin jantungnya berdetak lebih cepat.

"Gue suka sama lo, udah lama juga. Tapi gue gak berani buat confess tapi sekarang gue mau jujur. Kalo gue udah tertarik sama lo dari lama, jadi gimana? Lo mau jadi pacar gue, Revina Putri Dirgantara?" tanya Noka dengan raut wajah serius.

Noka sudah yakin dengan apa yang ia katakan sekarang, ia tidak mau menyesal karena harus kehilangan Revina. Mengingat betapa populernya Revina di kampus membuat acara keduluan orang lain bisa saja terjadi. Dan Noka tidak ingin itu terjadi.

Ia ingin menjadi berani dengan cara mengakui perasaanya pada Revina, Noka tidak peduli jika nantinya ia akan di tolak. Yang penting Noka sudah mengakui perasaanya pada gadis manis di depannya ini.

Revina tidak tenang, apalagi saat melihat tatapan Noka yang sangat tulus kepadanya. Ia tidak tau pasti tentang perasaannya.

"Jadi gimana?" ulang Noka dengan senyuman manisnya.

Revina tidak langsung menjawab, ia masih diam dengan keterkejutannya.

"Gue-"

"Gak usah dijawab sekarang gak papa, Rev. Gue gak maksa kok, cuman pengen ngakuin perasaan gue sebelum terlambat, lo bisa jawab kapan aja." Noka tersenyum dan mundur beberapa langkah.

"Apapun jawaban lo gue terima, kalo misalnya gue ditolak itu gak akan buat persahabatan kita hancur. Jadi tolong pikirin baik-baik ya, maaf kalo ini tiba-tiba dan ganggu lo."

Revina tidak menjawab, ia masih betah dengan keterdiamannya.

"Gue pergi dulu ya, ada kelas soalnya. Tolong pikirin ini sebaik mungkin, gue gak mau main-main sama lo. Gue serius, jadi kalo udah mutusin jawaban lo apa. Kabarin gue ya? Gue pergi dulu." Sebelum pergi Noka menyempatkan mengelus kepala Revina sayang, menunjukkan senyum tulusnya yang makin membuat jantung Revina berdebar kencang.

Revina menatap kepergin Noka dengan gamang. Ia benar-benar bingung dengan perasaannya sendiri. Satu sisi Revina tidak pasti dengan perasaanya pada Noka. Satu sisi Revina tidak menampik jika ia merasa nyaman berada di dekat cowok dingin itu.

"Atuh harus gimana?" bingung Revina.

Jika ia terima Noka bagaimana dengan Raka? Bukannya apa-apa. Hanya saja Revina sudah berjanji pada Raka jika cowok itu belum memiliki kekasih pasti Revina juga tidak akan pacaran.

Tapi sekarang bagaimana? Noka menembaknya dan ia harus menjawab, menolak Noka? Memangnya Revina bisa menolak cowok bandung pengertian seperti Noka?

"Ah tau lah pusing!" ketus Revina dengan kesal.

Biar Revina pikirkan nanti, jika dipikirkan sekarang itu akan membuat ia pusing sendiri jadinya.

SGS2

N

efa duduk sendiri di bawah pohon dekat lapangan kampus, matanya terus mengamati lapangan yang kini sedang sepi.

Suamiku Gangster Sekolah 2 [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang