Suamiku Gangster Sekolah 2 [Sudah Terbit]

13 - Nefa Manja

Hari ini adalah open PO novel Suamiku Gangster Sekolah yang pertama!!! Jam 17.00 WIB, info lebihnya nanti dikasih tau di grub A Cimout Story FB/WA Siapa yang udah nunggu???

Yuk peluk novel SGS sekarang!!! Jangan lupa saat kalian menerima paket SGS kalian buat vidio ya! Kak Mout mau buat kumpulan vidio tentang SGS😊🖤

Makasih buat kalian yang udah beli😍😘

__Happy Reading__

Pulang dari Jerman, Nefa meminta untuk Aleta tinggal di rumahnya dan Marvel untuk sementara waktu sebelum Aleta mencari rumah untuk ditinggali.

Aleta menurut, karena memang ia juga tidak tau mau tinggal dimana. Dirumah yang dulu? Tidak, Aleta sudah tidak mau kembali ke Papanya, termasuk ke kenangan buruk di rumah itu.

Alhasil ia mengikuti perintah Nefa untuk di tinggal di rumah pasangan unik itu untuk sementara waktu.

Marvel pun meminta beberapa anak buah keluarganya untuk menjaga dan memantau rumahnya agar aman dari orang-orang suruhan Papa Aleta, Marvel tidak mau lagi melepas Aleta pada manusia sampah seperti Tama itu.

Ceklek!

Marvel membuka pintu kamarnya dengan perlahan takut membangunkan istrinya yang sedang tidur.

Pulang dari Jerman, Nefa terus saja tidur tanpa mengenal waktu.  Seolah cewek galak itu sangat kecapean.

Iya, capek berdebat dengan Vara. Karena dari Jerman sampai pulang ke Indonesia. Nefa terus saja adu mulut dengan cewek manja yang satu itu. Benar-benar merepotkan!

Marvel mencium pipi Nefa saat melihat mata Nefa sudah mengerjap meskipun hanya sebentar-sebentar. Menandakan bahwa Nefa sudah bangun dari beberapa detik yang lalu.

"Udah bangun hmm?" tanya Marvel seraya mengelus kepala Nefa lembut.

Nefa membalikkan badannya dan memeluk Marvel erat, meletakkan kepalanya di bawah dagu Marvel.

"Aku mimpi buruk," adu Nefa dengan nada rendah.

Marvel mengulum senyum, Nefa memang sering menggunakan kata aku-kamu saat berdua.  Membuat Marvel benar-benar senang mendengarnya.

"Mimpi buruk gimana? Gak biasanya kamu mimpi buruk gitu," jawab Marvel mengingat Nefa jarang bermimpi buruk.

Tak ada jawaban, Nefa diam sambil menaiki tubuh Marvel dan tidur di atasnya, mengelus jakun Marvel yang sangat terlihat itu.

"Kenapa?" tanya Marvel lagi seraya mengelus punggung Nefa.

Tetap tak ada jawaban, Nefa malah memeluk lehernya dengan erat. Dan menyuruh Marvel untuk mengelus rambutnya.

"Mau tidur lagi? Kamu udah dari tadi tidurnya lhoo, masak mau tidur terus," ucap Marvel saat menyadari jika Nefa ingin tidur kembali.

"Aku capek, lagian kamu juga harus tidur. Jangan mikirin Aleta terus, dia aman disini," ucap Nefa di leher Marvel.

Memang sejak pulang dari Jerman, Marvel terus saja memastikan Aleta berada di rumah. Takut jika sahabatnya itu di bawa lagi oleh Tama.

"Aku gak ngantuk, Nefa," jawab Marvel dengan lembut.

"Dan aku gak terima alasan, kalo aku bilang kamu harus tidur. Ya tidur! Aku gak suka pemberontak!" Itu sebuah perintah bagi Marvel, dan sangat wajib bagi Marvel mengikutinya.