2🐹🐬

11.5K 701 541
                                    

Kini perut Chenle sudah membesar, karena sudah memasuki usia tujuh bulan.

Terlihat diarea kampus Chenle sedang turun dari motor Jisung, yaps semuanya sudah tau kalau Chenle sudah menikah dengan Jisung jadinya ya tidak ada yang harus disembunyi-sembunyikan dari siapapun.

"Nanti habis kelas akhir jam berapa?" tanya Jisung dengan lembut

"Sepertinya jam dua Ji, tapi bisa aja jam tiga ya tergantung dosennya juga sih" kata Chenle memberitahu

"Oh gitu, yaudah nanti kalau kamu duluan keluar tunggu aja diruangan aku ya. Kalau kamu telat keluar, ya aku tunggu didepan pintu ruangan aku seperti biasa" pesan Jisung yang mengingatkan kepada Chenle

"Iya" angguk Chenle

"Yaudah gih sana masuk"

"Iya, aku pergi dulu yaa" pamit Chenle dan Jisung pun mengangguk, kemudian Chenle berlalu dari hadapan Jisung

Oh ya yang bertanya-tanya kenapa Jisung sederhana walau menjadi dosen dikampus tempat Chenle belajar, yaitu Jisung itu bukan dosen tetap. Sebenarnya ia salah satu asisten dikampus itu dan terkadang hanya diutuskan jadi pengajar pengganti kalau salah satu dosen tidak masuk atau berhalangan hadir, sebab itu ia memiliki keuangan yang sederhana daripada dosen pada umumnya.

Karena Jisung yang memiliki sikap teladan yang amat sangat, ia dipercaya untuk menjadi asisten pengganti disana sewaktu-waktu.

Terkadang juga Jisung lah yang mencatat semua keuangan UKT mahasiswa yang masuk, dan dari sana lah Jisung bertemu dan berkenalan dengan Chenle saat namja manis itu membayar UKT dengan nominal kurang.

Mereka berdua jadi dekat saat Jisung menolong Chenle untuk menambahkan uang UKT nya yang kurang, kata Chenle uang nya kurang karena kakak tiri nya yang mengambilnya, ya siapa lagi kalau bukan Mark yang suka usil kepada Chenle.

Dari sana Chenle merasa Jisung memiliki hati seperti malaikat yang mau menolongnya dan selalu ada untuknya, dari sana juga lah Chenle menjadi selalu terbuka dan slalu curhat masalah-masalah yang ia hadapi kepada Jisung, dan sampailah dimana Chenle dinyatakan hamil dan berakhir mereka menikah seperti saat ini.

.
.
.

***

"Le tunggu dong" seru satu namja yang berlari menghampiri Chenle, ia salah satu sahabat Chenle dikampus ini

"Eh Njun, kau baru datang juga ternyata" ucap Chenle yang menyapa kepada sahabatnya yang bernama Renjun itu

"Iya nih soalnya tadi aku telat bangun, eh gimana kandungan mu? Masih agak keram perutnya?" tanya Renjun sambil mengelus perut buncit Chenle

"Enggak, dia kebanyakan nendang saat ini" ucap Chenle

"Wahh gemes nyaa" seru Renjun yang menatap gemas kearah perut Chenle

"Udah ah ayok ke kelas, nanti dosennya udah masuk lagi" kata Chenle yang kembali ingin berjalan

"Eh tunggu" seru seseorang lagi yang kemudian datang dan membuat Chenle serta Renjun tidak jadi berjalan

"Sungchan, kau lagi kau lagi. Ada apa sih menghampiri segala?" tanya Renjun kepada namja yang menghentikan mereka berdua, ya dia Sungchan.

"Dih siapa yang menghampiri mu, aku menghampiri Chenle. Hai Le, gimana kabar mu?" Ucap Sungchan yang kemudian beralih kearah Chenle yang mendengus dengan kehadiran Sungchan

Household Incident🔞 || Chenji/Jichen (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang