17(END)🐹🐬

10.7K 635 513
                                    

"Happy birthday mamaaaa"

Seru Leon dan Puyo yang kini menghampiri Chenle yang masih berada di ranjang rumah sakit

Lebih tepat nya rumah sakit jiwa, yaps Chenle sendiri yang memilih untuk kembali kesana, sebab ia tidak ingin kejadian yang dahulu itu terulang lagi. Ia ingin sembuh total tanpa berhalusinasi lagi

Dan kini sudah dua bulan berlalu Chenle terkurung kembali dirumah sakit jiwa itu, tak jarang Puyo dan Leon berkunjung kesana ditemani oleh Haechan dan juga Mark

Pasal Mark, kini Chenle serta Mark sudah berdamai dengan keadaan dimasa lalu. Chenle juga berterima kasih kepada pasangan itu sebab selama dirinya dirumah sakit, Puyo serta Leon tinggal dan diurus bersama mereka.

"Hai sayang" sapa Chenle kepada Leon dan Puyo yang ikut duduk disamping ranjang Chenle yang kini posisi Chenle sedang bersandar dikepala ranjang nya

"Selamat ulangtahun maa" seru mereka lagi

"Eh hari ini tanggal berapa? Mama ulantahun?" tanya Chenle yang bahkan hari lahirnya pun ia hampir lupa

"Tanggal 22 ma, mama kan ulantahun" jawab Puyo

"Ah iya mama lupa hehe" cengir Chenle

"Oh ya ma, tadi kata dokter yang ngomong dengan Tante echan mama sudah boleh pulang hari ini" kata Leon yang memberitahu

"Iya ma, bener. Kita akan pulang kerumah kita yang dulu lagi" seru Puyo kembali

Chenle yang mendengar hal itu pun tersenyum, ya sepertinya saat ini Chenle sudah normal dan sembuh total kembali. Sebab beberapa Minggu belakangan ini, Chenle sudah tidak pernah berhalusinasi bahkan mengamuk lagi. Bahkan tubuhnya juga sudah segar seperti orang normal pada umumnya.

"Benarkah?" tanya Chenle

"Iya ma, kita akan rayain sama-sama ulantahun mama dirumah ya nanti" kata Puyo

"Duh gak usah repot-repot sayang" kata Chenle dengan lembut

"Gak apa ma, kami semua udah nyiapin kejutan buat mama dirumah ya menyambut kepulangan mama kembali hehe" kata Leon dengan menyengir bahagia

"Kejutan?" tanya Chenle

"Iya, Tante Nana sama om Jeno yang mengusuli kejutan itu" kata Puyo lagi

"Mama masih ingat Tante Nana sama om Jeno kan?" tanya Puyo kemudian

"Ingat" angguk Chenle

"Oh ya lupa, nih bunga buat mama titipan dari seseorang" kata Puyo yang kemudian memberikan bunga yang ditangannya itu kepada Chenle

"Dari seseorang? Siapa?" tanya Chenle yang bingung sembari mengambil bunga mawar asli yang segar itu

"Dia gak mau disebutin namanya, dia cuma nitip ini untuk mama sebagai hadiah ulangtahun, katanya juga mama sangat suka bunga mawar" kata Puyo yang menjelaskan

"ih siapa sih? Mama kok penasaran" tanya Chenle lagi yang bingung

"Tapi nanti orang itu datang juga kok untuk ngerayain dirumah" kata Leon

"Siapa? Sungchan?" tebak Chenle

Leon dan Puyo pun berpandangan seperti sedang berbicara satu sama lain dari pandangan mereka

"ih siapa sih? Sungchan ya? ih pasti Sungchan" kata Chenle lagi

"Nanti juga mama tau, sekarang mending kita berkemas ma" usul Puyo

"Huuu yaudah deh" turut Chenle

.
.
.

***

Household Incident🔞 || Chenji/Jichen (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang