4🐹🐬

7.8K 524 437
                                    

"Mamaaaaa"
Seru Puyo serta Leon yang turun dari sepeda nya yang baru saja dibelikan oleh Chenle

"Iya sayang" saut Chenle yang mendekati anak-anaknya yang kini sudah tumbuh beranjak dengan Puyo yang sudah berumur 7 tahun sedangkan Leon telah berumur 6 tahun.

Yaps waktu berjalan dengan begitu cepat saat ini, kini anak pertama mereka si Puyo sudah kelas dua SD, sementara si Leon baru kelas satu SD.

"Sepeda nya lucu, Leon suka deh" ucap Leon yang kini sudah sangat pandai berbicara itu

"Iya ma Puyo juga suka, makasih ya ma" saut Puyo yang kini memeluk Chenle dan diikuti dengan Leon

"Iya sayang, bagus deh kalian suka dengan sepedanya. Oh ya papa kalian mana?" tanya Chenle sembari celingak-celinguk melihat perkarangan rumah yang tidak menemukan Jisung

"Tadi papa lagi ke warung bentar, katanya ada yang mau dibeli" kata Puyo yang memberitahu

"Nah itu papa ma" tunjuk Leon saat Jisung muncul dari balik pagar rumah

"Hai, kenapa pada ngumpul diluar nih?" Sapa Jisung

"Kamu jalan kaki? Kenapa gak pakai mobil yang sudah aku belikan kemarin sih?" tanya Chenle kepada Jisung

"Ya kan aku hanya ke warung, lagian juga deket kok, ngapain pakai mobil segala. Terus jalan kaki kan juga sehat" ucap Jisung yang terkekeh sembari mengelus surai rambut kedua anaknya yang masih tidak terlalu paham situasi.

"Oh yaudah deh, kalau gitu aku mau pergi kekantor dulu" ucap Chenle yang berpamitan

"Sayang mama pergi dulu yaa" ucap Chenle kembali kepada anak-anaknya

"Dahhh mamaaa" seru Puyo serta Leon

"Sini cium dulu" ujar Chenle yang mendekat kearah mereka berdua dan

Muach!
Muach!

Chenle pun mencium kedua pipi anak-anaknya dengan gemas bergantian.

"Loh mau pergi lagi? Bukannya kamu baru habis pulang, Le?" tanya Jisung yang bingung

"Iya aku harus balik kekantor karena ada tamu dari China yang dateng hari ini, lagian tadi aku hanya pulang cuma mengantarkan sepeda untuk anak-anak terus sekalian ganti baju" jelas Chenle

"Tapi kan kamu baru pulang" ujar Jisung lagi

"Ya habis aku kan harus tanggung jawab dengan para tamu, mau gimana? Masa mau ditinggal sih" balas Chenle

"Kamu gak mikir ya? Demi kerjaan kamu lupain aku dan anak-anak, bukannya kamu dulu sudah janji mau nyisihin waktu kamu untuk anak-anak?" Ucap Jisung yang sembari bertanya

"Astaga aku gak lupain janji aku dulu, lihat aku nyisihin waktu kok buat mereka selama bertahun-tahun ini. Tapi untuk saat ini aku gak bisa, karena ada urusan dikantor yang sangat penting" kata Chenle kembali

"Bukan begitu maksudku-

"Udahlah aku gak mau debat, kalau aku gak kerja mana mungkin bisa tinggal dirumah seperti ini." Ucap Chenle

"Tapi kamu lihat dong mereka, mereka butuh perhatian" balas Jisung lagi

"Udah lah berisik!" balas Chenle yang langsung masuk kedalam mobilnya dan pergi begitu saja dari Jisung dan juga Puyo serta Leon.

"Papa" panggil Puyo saat melihat Jisung yang diam sembari menatap kepergian mobil Chenle dari hadapannya

"Ah iya sayang, ayo kita main sepeda lagi" ujar Jisung yang tersadar

Puyo serta Leon pun mengangguk dan bermain kembali bersama dengan Jisung, ya seperti biasa kalau Chenle lagi sibuk bekerja Jisung lah yang selalu sering bermain dan menghabiskan waktu bersama anak-anak nya, dibanding dengan Chenle yang sangat sedikit menghabiskan waktu bersama Puyo dan juga Leon.

Household Incident🔞 || Chenji/Jichen (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang