៸៸🗒️˖࣪ ˓ISEKAI!! ─ JSHK x Reader ࿐

᪥ 12 ݈݇-

_____________________________________
_____

"Baiklah.. mari lakukan tanpa 'dia' "

"Aku- tidak bermaksu-"

"Diam."

  ────𖧷 ISEKAI!! - JSHK x Reader 𖧷────

"Bukan aku yang membunuhnya! Aku menemukannya sudah tertancap pisau di d-dadanya.." ujar Amane dengan gugup.

(Name) bingung dan frustasi, ia belum melakukan langkah apapun mengikuti alur di dunia disebut isekai ini. Dimana dunia yang di inginkan semua wibu.

"H-hazuko.." lirih (Name) menatap Hazuko. Ia merasa sedih tak bisa membantu laki laki yang bahkan baru di temui di jalan raya dan membawanya kesini. Apa dia harus melanjutkan alur ini tanpa hazuko?

Walau (Name) tau, selama ini ia tidak pernah meminta "apa alur selanjutnya?" Kepada Hazuko. Namun ia justru belum mengatakan kalau ia bingung, mengapa alur nya berubah semenjak ia ada. Di tambah ada karakter yang tidak ia kenal sama sekali.

"Tapi.. ini sudah jelas pisaumu.. dan kamu terlihat seperti baru menusuknya- walau aku yakin kamu baik.. hanako.. tapi-.. " Ujar (Name) putus, dan di putuskan kembali di akhir kata.

Ia sangat bingung, ia tau kalau hanako adalah orang yang baik, namun ia juga ragu. Yang sebenarnya terjadi apa..? Apa..

Ia baru ingat sesuatu.
Hanako tak sengaja menjatuhkan pisau ini ketika di ruangan ini sebelumnya.

Itu berarti ada yang mengambil pisau ini kembali dan menancapkannya ke tubuh Hazuko-

Namun..

Pisaunya terlihat bukan pisau asli milik Hanako.

"Kamu menemukan ini dimana?" Tanya (Name) ke arah Hanako yang sedang menahan nangis.

"Ah-.. di semak semak dekat suatu kolam.." jawabnya sedikit tersenguk. (Name) terkejut, saat ia di perbolehkan untuk jalan jalan di sekitar taman, ia juga menemukan pisau ini.

  (Name) segera mengambil pisau yang tergeletak di depan Hanako. Tiba tiba pisaunya bersinar. Cahaya ilahi ges-

"Bersinar?" Tanya cengo (Name). Ya mau gimana, dia gatau apa apa-

Hanako melihat pisau itu dan baru sadar ada suatu simbol. Simbol yang mirip dengan simbol yang ada di kunci dimana mana dan di jendela besar setiap lantai.

"(Name)! Maafkan aku sudah bertindak membuatmu salah faham, namun bukan aku yang membunuhnya! Saat aku mencoba memegang pisau ini, pisaunya seperti melukaiku. Makanya di tanganku ada darah, karna luka ini--" (name) melihat hanako yang berbicara panjang lebar, lalu menyimak dengan baik.

"Tapi! Aku menemukan sesuatu yang sepertinya pisau ini ada kaitannya." Lanjut Hanako.

"Maaf (Name).. tapi kita harus meninggalkan hazuko untuk sementara, kita akan mencari barang lainnya untuk di kumpulkan di suatu tempat. Aku juga akan mencari Teru, dan Kou. Ah iya, Nene juga tadi panik melihatku, ia kabur mencari Teru dan Kou."

Di awali dengan permintaan maaf, di lanjut dengan penjelasan lebar, hanya dibalas dengan anggukan dan senyuman biasa dari (Name).