9.Gombalan Arion

88 32 5
                                    

••|Dear Sheila|••

Hari ini hari Rabu semua murid kelas 11 IPA 2 sedang senam di lapangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini hari Rabu semua murid kelas 11 IPA 2 sedang senam di lapangan.

Seperti di kalangan sekolah lainnya, yang di depan akan semangat.Dan lain halnya yang berada di belakang.

Seperti Arion dan teman-temannya.

Dito yang melompat lompat kekanan dan kekiri kadang juga mengikuti gerakan senam di depan.

Dika yang hanya meliuk-liuk kan badannya tanpa semangat.

Gilang yang senam seperti orang mabuk,kadang menggeleng-geleng kan kepalanya,kadang juga melompat-lompat mengikuti Dito.

Arion dan Galang?,mereka hanya melihat kelakuan sahabatnya yang no have akhlak itu.

Lain halnya dengan Arion dkk,Sheila dan Viona sangat semangat mengikuti senam itu.

Setelah acara senam selesai para siswa (i) bubar,ada yang ke kelas,kantin,dan lainnya.

Sheila dan Viona sekarang sedang berada di kantin dengan dua piring bakso bakar dan dua gelas es teh di meja mereka.

Kedatangan Arion dkk menyita perhatian hampir seluruh penghuni kantin tapi tidak dengan Sheila dan Viona yang tengah asik memakan bakso bakar sambil melihat tik-tok.

"Woy minta dong,"ucap seseorang lalu duduk di sebelah Viona tanpa permisi.

"Beli sendiri,"ucap Viona ketus.

"Pelit banget,"gerutu Gilang,ya tadi setibanya dikantin Gilang langsung berjalan menuju meja Sheila dan Viona,"Orang pelit kuburannya sempit loh"

"Gapapa yang penting kebagian kuburan.Sekarang kan tanah kuburan mahal,"jawab Viona lalu melanjutkan acara makannya.

"Lang udah beres semuanya,"bisik Dito kepada Galang.

"Napa lo pada bisik-bisik,"ucap Dika yang datang dengan membawa nampan berisi bakso dan mie ayam.

"Kepo lo kek Dora,"ucap Dito.

Arion tengah menatap Sheila tanpa memperdulikan obrolan sahabatnya yang unfaedah itu.Sheila yang merasa ditatatap mengalihkan pandangannya dari handphone nya.

Sheila tersenyum kikuk jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.

"Pandangan pertama awal aku berjumpa~,"ucap Gilang menirukan sepenggal lirik lagu.

DEAR SHEILA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang