10.Setia Katanya

76 20 2
                                    

••|Dear Sheila|••

"Baiklah anak-anak kita kedatangan murid baru,kamu ayo masuk"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah anak-anak kita kedatangan murid baru,kamu ayo masuk"

Seorang gadis berpenampilan cupu memasuki kelas dengan kepala menunduk.

"Ha...haii teman-teman nama aku Lalita Salsabilla,semoga kita bisa berteman baik,"ucap Lalita memperkenalkan diri.

'iwwww ada kuman di kelas kita'

'Dasar Cupu'

'Mana mau gue temenan sama murid cupu kaya lo'

'Dih Najis'

Beberapa cibiran keluar dari sebagian murid kelas 11 IPA 2.

"Sudah-sudah!,Lalita kamu duduk di bangku kosong paling belakang itu ya"

"Baik bu"

Gilang terlihat sedang mencoret-coret bukunya asal.Ia menggerutu karena murid barunya tak seperti yang ia bayangkan.

Jika murid itu cantik,rencananya ia akan memacarinya.

"Gue kira murid barunya itu cantik gitu,putih,glowing,kalau senyum manis lah ini....udah item,dekil,pake kacamata bulat,pendek,gendut lagi,"gerutu Gilang.

"Makannya jangan berekspektasi terlalu tinggi mirip author ke teman dekatnya,"ucap Arion.

"Kalau dia mah korban ghosting ting ting,"ucap Gilang."Wihh saya terherman herman,berapa kata yang anda ucapkan Arion."

"Ck"Arion berdecak sambil memutar bola matanya.Lebay sekali sahabat nya ini.

Pelajaran berlanjut hingga bel istirahat berbunyi.Sheila yang sedari tadi sudah sangat lapar dengan semangat menghampiri meja Arion untuk mengajaknya ke kantin bersama.

Padahal sebelumnya Arion lah yang selalu menghampiri Sheila.

"El ayok cepetan Adel udah laper banget,"ucap Sheila sambil menarik tangan Arion.

Arion mengacak pelan rambut Sheila,ia sangat gemas dengan tingkah laku gadisnya itu.

Arion dan Sheila berjalan beriringan menuju kantin.Dibelakang mereka ada Gilang yang tengah berdebat dengan Viona mempermasalahkan gajah dan semut kalau bertarung menang siapa,tak lupa si duo playboy yang sedang tebar pesona,siapa lagi kalau bukan Dika dan Dito,dan jangan lupakan si kutub yaitu Galang.

Sesampainya di kantin mereka langsung berjalan menuju meja yang memang sudah biasa mereka tempati.Tidak ada murid yang berani duduk di meja itu padahal Arion dkk tidak pernah melarang siapapun untuk duduk di meja itu,toh ini meja bukan milik mereka,jadi siapapun bisa menempatinya.

DEAR SHEILA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang