39. She Is Still Alive

62 12 1
                                    

Halo guyss, apa kabar nieee?
Jangan lupa vote ya cintakuu, makin hari makin nipis aja yg vote apalagi yg comment, tunjukkan pesonamu epribadehh.

Tanpa bacot lagi mari kita mulai sesi makan siang hari ini, lauknya adalah air mata terimakasih.

>> My Perfect Boyfriend <<

Jimin tidak bohong atas ucapannya kala itu, berbekal rasa ingin tau dan kerinduan yang hanya lelaki itu miliki untuk masuk ke dalam hutan ini. Jimin takut, takut dirinya tak kembali lagi tapi ia lebih takut untuk tidak mencoba mencari tau apa yang sebenarnya terjadi.

Jungkook hanya mengikuti, menemani teman bodoh nya satu ini yang sungguh keras kepala.

"Semoga aja gak ketemu nenek-nenek yang kata lo itu jek" ucap Jimin

"Hm, kalo ketemu pun lo yang gue kasih secara sukarela" jawab Jungkook, Jimin menoleh dan melotot

"Udah jalan aja, mau ketemu Ara kan lo" ketus Jungkook dan pergi lebih dulu melewati Jimin. Jimin mendengus kesal dan akhirnya menyusul temannya.

Saat di tengah hutan, tepat dimana dua simpangan yang berbeda dan tanpa penunjuk jalan bahkan tidak berbekal peta keduanya berhenti sejenak dan duduk di batang pohon mati yang sudah tua.

Jimin menenggak air minum yang di berikan Jungkook, "Yakin ara disini?"

"Gak tau tapi, feeling yoongi ga pernah salah kan?"

"Ini nih temen yang dibutakan oleh cinta, bego banget" celetuk Jungkook

"Apaan?"

"Ngikutin feeling pasti gak bakal ketemu titik terangnya dimana, mikir aja ngapain Ara bunuh diri kalo ujungnya nyelametin diri dia sendiri dan kabur ke hutan?"

"Terus kenapa lo mau nolongin gue"

"Ya kasian, gue kasian sama lo"

"Segitunya"

"Ya udah balik aja kalo lo emang gak ikhlas bantuin"

"Ya oke, jangan mau mati konyol jim, cuma gegara cewek doang" ucap jungkook dan memakai ranselnya lagi, berbalik dari jimin dan kembali untuk keluar dari hutan, beruntung mereka tidak terlalu jauh dari sungai jadi jungkook pasti bisa kembali sambil mendengar arus sungai sebagai petunjuk jalan keluar.

Jimin menghela nafas panjang, ia menatap kepergian Jungkook yang membuat jimin jadi berpikir bahwa perkataan sang teman ada benarnya, tidak seharusnya Jimin seperti ini. Harusnya ia merelakan Ara agar gadis itu tenang disana tapi, yang namanya cinta tidak akan pernah berbohong. Jimin masih ragu akan hal ini, ia benar-benar yakin kalau gadis itu sebenarnya masih hidup. Entah dimana jimin juga tidak tau, yang pasti feeling nya pasti benar walaupun tidak ada titik terang sama sekali.

Beralih ke Jungkook yang pikirannya agak sedikit tidak rela meninggalkan Jimin disana sendirian, lelaki itu penakut, berani kesini hanya berbekal rasa ingin tau saja. Apa tindakan dirinya salah, meninggalkan jimin seorang diri disana?.

"Apa gue balik lagi aja ya?"

"Siapa tau dia masih duduk disana" gumam jungkook lalu menoleh kebelakang dan akhirnya keputusannya mutlak untuk di ganggu gugat, ia kembali untuk menemui Jimin.

My Perfect Boyfriend || PJM✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang