38. Surat Rindu

62 14 3
                                    

ey ey eyy

cieee libur ni yeee, yuk di vote ga vote malemnya di peluk mba kunti😝😱

>> My Perfect Boyfriend <<

yukk stell lagu ini dulu yakk

Sore ini Jimin sudah siap dengan stelan kemeja dan celana panjang dengan seikat bunga Lily Putih yang selalu jadi andalannya sejak sang kekasih meninggalkan dirinya. Tujuan ia kali ini adalah sebuah Sungai panjang yang air sungainya begitu jernih dan tenang, mengingat bahwa hari ini adalah satu tahun kepergian Ara kemungkinan bahwa Sungai sedang tenang karena, kehadiran sang bidadari cantik.

Jimin menggunakan sepatu dan siap mengendarai motor miliknya dengan helm yang sudah siap terpasang juga tentunya tapi, motornya tak jadi berjalan saat seseorang datang yang membuat Jimin segera turun dari motor dan menghampiri orang tersebut.

"Arsen? apa kabar? Mama papa kamu sehat-sehat aja kan?" tanya Jimin dengan senyum lebar karena, melihat Arsen yang datang menghampiri dirinya lebih dulu, sejak Ara dinyatakan hilang keluarga Ara jadi membenci Jimin karena mereka yakin Ara melakukan ini karena, ulah Jimin. Jimin tidak mengapa karena ia tau posisinya sekarang.

Arsen sebenarnya sedikit kasihan dan merasa iba tapi, ia berusaha untuk terlihat tidak peduli.

"Hm, ini gue mau kasih ini ketemu di dalam lemari kakak, Jisung yang nemuin" ucap Arsen sambil memberikan sebuah amplop yang di hias cantik bahkan Jimin bisa mencium aroma parfume kesayangan gadis itu, Jimin menerimanya

"Buat gue?"

"Hm, ada nama lo disitu" jawab Arsen datar, mata jimin berkaca-kaca dan mengusap amplop itu dan menciumnya tanpa rasa malu di hadapan Arsen, lelaki itu malah memalingkan wajahnya karena jadi ikut tak kuasa melihat reaksi Jimin terhadap amplop itu.

"Oh ya, gue mau ke tempat Ara, lo mau ikut?"

>> My Perfect Boyfriend <<

Jimin berjongkok di atas batu besar sedangkan Arsen hanya berdiri di pinggiran sungai sambil melipat kedua tangannya di depan dada memperhatikan Jimin yang sejak tadi sibuk bicara sendiri seolah Ara ada di hadapannya.

"Hai sayang, aku datang lagi" sapa jimin dengan senyuman sambil menyentuh air sungai yang mengalir tenang

"Kamu gak bosen kan aku datang terus tiap minggu?"

"Aku kangen kamu jadi aku kesini terus, tapi hari ini spesial banget karena hari ini satu tahun kamu" ucap jimin yang suaranya perlahan mengecil.

"Aku rindu, rindu suara tawa kamu"

"Rindu pelukan kamu, rindu muka ngambek kamu, rindu jalan bareng kamu, aku rindu semua tentang kamu"

"Seandainya waktu itu aku bisa tahan emosi aku pasti kamu gak kayak gini"

"Semua ini udah pasti salah aku, aku salah, aku jahat sama kamu"

My Perfect Boyfriend || PJM✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang