My Perfect Boyfriend || PJM✓

37. Not Found

Hallow halloww hahaha, duh mls bgt up tp aku tu pen selesain cpt soalnya kasian kan sm jimin kalo ara ga ktmu gt lhooo🤗🤣

jgn jgn ara dead😱😱😱

VOTE COMMENT WOI, GK VOMMENT DI PELUK TUYUL🙄

>>my perfect boyfriend<<

Ini sudah hari ke 5, tepat dimana seorang gadis bernama Arabelle Danita di nyatakan hilang. Polisi dan Team Penyelamat terus mencari sampai ke anak sungai bahkan sang kakek sampai menyewa kapal selam untuk mencari cucu kesayangannya walaupun, Ara bukan Cucu kandung tapi banyak orang yang ternyata sangat menyayangi dirinya.

Orangtua Ara benar-benar terpuruk, mama tidak pernah tidak menangis di kesunyian malam bahkan, Jisung menginap lagi di rumah mereka untuk membantu menenangkan Arsen yang juga sama sedih nya. Papa tidak bisa melakukan banyak hal selain ikut andil turun ke sungai untuk mencari tanda-tanda keberadaan sang gadis kecilnya. Bahkan Jimin dan juga teman-teman sekolah Ara turut membantu dengan bertanya pada setiap rumah yang berlokasi di sepanjang sungai membentang.

Sungai ini terbilang dalam dan itu membuat para Team sedikit kesulitan untuk mencari tubuh gadis itu, peneliti beranggapan bahwa mungkin saja tubuh gadis itu sudah berada pada titik terdalam karena, tekanan dan arus air sungai sangat kuat untuk meremukkan bahkan menghancurkan tubuh manusia tapi, mereka tetap berusaha sebaik mungkin untuk menemukan tubuh gadis itu walaupun mungkin sudah tidak bernyawa lagi.

Jimin diam diam kabur dari rombongan teman-teman nya yang masih sibuk menanyakan tentang Ara pada warga sekitar sungai, lelaki itu diam-diam menerobos garis polisi  dan berjalan ke tengah-tengah dengan perlahan untuk mencari gadisnya walaupun, yang Jimin lakukan adalah hal yang sangat sia-sia. Hingga saatnya tak terasa lelaki itu sudah berjalan sejauh mungkin sesekali, berjalan di pinggiran sungai untuk menghindari arus sungai yang cukup deras.

Jimin berkali-kali meneriaki nama gadisnya itu berharap ada keajaiban yang akan datang. Langit semakin gelap dan suhu udara semakin dingin, hanya berbekal kaos lengan pendek dengan celana jeans yang di gulung sampai ke betis termasuk juga  sweater hijau yang di ikat di leher sebagai penghangat sementara.

"Ara! Ayo muncul sayang aku kangen!"

"Bercanda kamu gak lucu! Ayolah Ra jangan bercanda!"

"Ara! ini aku Jimin, pacar kamu!"

"Araa! pleasee maafin aku, kamu boleh marah atau pukul aku tapi, tolong maafin aku!"

"Araa!!"

Jimin meneteskan air matanya hingga dirinya terjatuh di pinggiran sungai, batu batu kecil yang ada di dekat nya ia lempari begitu saja. Marah dengan keadaan tidak akan ada gunanya, sampai tubuh yang sudah sedikit menggigil karena dinginnya air sungai pun perlahan bangkit dibantu oleh beberapa Team penyelamat yang mendengar suara Jimin dari kejauhan.

"Ayo dek udah mau malam, kita cari besok lagi ya"

"Gak mau!" berontak jimin kuat sampai dirinya terjatuh dan bahunya sedikit menghantam batu