chapter dua

177 16 2
                                    

Alowwww MANISSSS 👋🏻💗👋🏻💗

how's your day bub.

are you okay tudeeii?? bad or good bbe?? ada yang ngeselin ga hari ini?? kalau ada elus aja ginjalnya bub.

jangan lupa mam ya sayangku, mik air putih yang cukuppp! si jaga kesehatannya ya maniezzz.

jangan lupa bersyukur jangan lupa senyum jangan lupa sama ibadah dan tugasnya.

JANGAN LUPA VOTE KOMEN ANDDDD FOLLOW YA CINTAHHH pecintaanakepakrete

SPAM 💬💬💬


Tatapan Devfan melelehkan meluluh lantakkan brodiii, cakep bangeetttt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tatapan Devfan melelehkan meluluh lantakkan brodiii, cakep bangeetttt.


****

2. Diputusin Rayan.

Malam-malam begini sebenarnya bikin parno. Ditinggal sendirian sama Devfan. Katanya si mau keluar sebentar, ternyata lama kemana? Kamu kemana? Disini aku.

Dihh.
Hawa-hawanya juga engga enak. Vanya jadi bergidik ngeri. Padahal ia lagi anteng banget nonton drakor diruang tamu.

"Apenihhh? Katanya sebentar. Kok sampe jam sepuluh malam."

"Jangan-jangan lagi kerja kelompok sama Citra, berkedok ada urusan."

"Wahhh! Tidak bisa dibiarkan."

Vanya mengambil ponselnya untuk menghubungi Devfan. Niat hati si pengen langsung menelpon Devfan tapi jarinya malah bergerak membuka sebuah pesan chat dari Rayan.

kita sampe sini aja, gua nggak tahan sama lo. yakali gua pacaran sama cewek sinting, tepos, doyan makan suka bikin masalah, sorry ya.
gua khilaf pacaran sama lo, lo nggak ada yang bisa di banggain apalagi dirasain, lo engga enak dipandang, TT lo rata, bibir lo juga nggak menggoda kayak janda.

Membaca pesan dari Rayan cukup membuat Vanya syok berat. Benar-benar tidak habis pikir. Ketikkan bikin nyesek sampe uluh hati.

Dengan buru-buru Vanya mengetik pesan balasan.

dih, yaudah si, lo juga ngaca dong! muke lo nggak cakep cakep amat, gaya lo putusin gua!
gamau tau, harus lo inget! gsh anggap gua mantan lo, dan gausah ngaku ngaku prnh pacaran sama gua. lu pahamkan? gaya lu gsh sok oke dah, gsh sok ganteng juga. devfan jauh lebih oke dan ganteng.

Setelah berhasil merampas ponsel Rayan dan membuka pin ponselnya. Devfan yang mengirim pesan tadi.

Setelah mendapat balasan pesan yang memuaskan dari Vanya. Buru-buru Devfan melenggang pergi.

"Anjing! Lo pikir siapa? Berani-beraninya mutusin gua?!"

"Sejujurnya gamau si, yakali anjwing! Diputusin sama Mas Rayyy, Mas Rayyyy, aghhh aaaaaaa, huwaaaaaa!" dengan dramatisnya Vanya memegangi dadanya. Sambil merengek-rengek dengan suara menggigil. "Tidakkk! Tidak mau seperti ini, gua pusing, gua engga terima, gua engga mau di giniin, gabisa terus-terusan begini, gua engga kuaddd! Gua engga tahan, gua udah fermentasi! Fermentasi banget!!"

Doubell SintingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang