click vote, and add a comment pls
happy reading 🖤 !
Tepat pukul 05.10, Rajen terbangun mendengar deringan hp nya yang ternyata alarm yang seakan menyuruhnya untuk segera bangun.
Tak butuh waktu yang lama, setelah meregangkan badannya iya segera menegak air putih yang memang tersedia diatas nakas kamarnya itu.
Rajen mengikat rambutnya dan segera melakukan rutinitasnya sebelum bersiap untuk sekolah, yaitu melakukan olahraga ringan.
"Hadeh males banget heran, kesenengan libur ini mah pengennya nolep mulu dirumah" ujar Rajen yang sedang melakukan gerakan kepala.
Setelah selesai, Rajen langsung melesat kekamar mandi dan bersiap siap untuk menduduki sekolahnya yang baru.
Saat Rajen menuju meja makan, ia melihat adiknya sedang melahap roti yang berisikan susu didalamnya
"Makan yang bener knape si, ndut. Ga bakal digondol kucing tuh roti, mana doyan dia" canda Rajen sambil memakan rotinya dan langsung menegak susu yang ada diatas meja. Adiknya Karlo pun hanya mendengus kesal.
"Ajen, udah lengkap semua blom itu perlengkapan anak SMA nya? " kekeh bunda
Rajen yang sedang mengikat tali sepatu pun melirik kearah bundanya. "Udah bun"
"Bagus, belajar yang rajin, jangan kea anak SMP lagi, kamu udah SMA, Ajen." nasihat bundanya
"Ih iya bundaa, bunda kea ga tau aku aja. Ah udah deh brangkat dlu bun. Assalamualaikum" pamit Rajen kepada bundanya.
"AYAAAH !! AJEN BRANGKAT DULU YA, UDAH PAKE SPATU NIH LUPA, KELAMAAN LIBUR"
Lalu mengenakan helm dan langsung menancapkan gas motor klasik costum nya ke arah sekolah.
skolah
"Widi dah rame aja nih" sambil melepas helm nya dan merapikan sedikit rambutnya yg brantakan karna helm tadi.
Lalu langsung menuju barisan, sebelum sampai ada pengurus osis yang mencegatnya
"Eh Rajen? Lanjut SMA disini juga lo. Sana gih masuk kelompok gue aja" ternyata itu kenalan Rajen yang bernama Bang Farhan.
"Eh bang, iya nih ahaha nyaman bgt smaa yayasan sini gamau sekola laen dah, gue ksana dulu ye bang" pamit Rajen yang dibals jempol oleh Farhan.
Saat sudah masuk barisan, ada yang menghampirinya, "Waduh Jen" sambil menyentuh pundak Rajen.
Rajen pun terkejut "Astaghfirullah, anjim lo Sar kaget gue. Eh, lo ko masuk sini? Katanya mau negri"
Sarah yang merupakan teman SMP Rajen pun tersenyum canggung "ehe itu gaboleh sama mami"
Rajen mengangguk mengiyakan. "Gue blik kesana dulu ya, bye Jen! " pamit Sarah
"Yoow" jawab Rajen
"Ehem tes, halo adik adik! " sapa pengurus osis
"HALO KAAAK!" sorak siswa-siswa baru disana
"Kalian ngapain disni? " tanya pengurus osis
"YA SEKOLAH LAH KAK! "
berbeda dengan Rajen yang menjawab dgn gumaman "ngemis"
siswa baru yang barus didepan Rajen oun sontak tertawa dan melihat ke arah Rajen.
"Kenapa? " tanya Rajen
"Nggaa, lo lucu. Oh ya kenalin, gue Alana" sambil menjulurkan tangannya kearah Rajen.
"Gue Rajen" menyambut uluran tangan Alana.
"Oke Jen, lo dulu SMP dimana?"
"Disini juga, lo?"
"Oh gue SMP 2 sih"
"Itu yang ngobrol berdua, maju! " tegur pengurus osis yang bername tag Rahma
"Eh gimana nih Jen, malu" panik Alana
"Maju aje udeh" jawab Rajen sambil menarik Alana
Sampai didepan, Rajen mengeluarkan suaranya krna pengurus osis tak kunjung bersuara "Apaan kak? "
"Lah Rajen" ujar Rahma
"Ya kenapaa? "
desas desus bisikan dari siswa baru lain mulai terdengar.
"Shhht, diam dulu! " peringat Rahma.
"Kita hukum apanih, mereka ngobrol padahal gue lagi ngomong didepan? " lanjutnya
Alana yang panik, hanya bisa merangkul lengan Rajen.
"NYANYI SAMBIL JOGET AJA KAK! "
"Lah apaan, gamau gamau" sungut Rajen.
"Ceilah, Rajen tuh bisa nyanyi, ntar temennya yang joget" usul Ojan, pengurus osis yang berdiri disebelahnya. Rajen melirik Ojan "apaan gda gda"
"Kalo ga, acara ga bakal gue lanjut" sbung Rahma. Lalu Rajen malayangkan tatapan tajamnya dan disusul dengan juluran lidah Rahma.
"NYANYI NYANYI! " kompak siswa baru lain
"iyaiya"
"Rajeeen, gue ga bisa nyanyiii" ucap Alana sambil menggoyang goyangkan lengan Rajen.
"Lo diem aja, biar gue aja yang nyanyi shtt" mendengar itupun Alana tersenyum senang
"Tapi ntar jajanin gue wafer dikantin" lanjut Rajen. Alana pun tidak keberatan yang mengangguk antusias.
"Yauda gue nyanyi nih" Rajen melirik Rahma, dan langsung disodor kan mic. " Ya allah ngape pake mic si ribet" tapi ia tetap mengambil mic tsb dan mulai bernyanyi.
Belum mulai bernyanyi, Farhan mulai mengoloknya "CIE" yang langsung diplototi Rajen
Setelah itu Rajen mulai bernyanyi lagu yang disukainya yaitu It's Only Me. Semua orang terpukau dengan suaranya yang bisa dibilang bagus.
Setelah bernyanyi Rajen menarik lengan Alana menuju barisan, diiringi tepukan tangan dari semuanya.
"Keren bgt lo Jeen" tepuk tangan Alana yang terlihat excited yang dibalas Rajen dengan tersenyum.
setelah itu acara itu berlanjut dengan baik.
"Cape bgt, lo ada minum ga? " tanya Rajen
"Yah ga ada" jawab alana
Lalu Rajen berjalan ke arah salah satu anggota kelompok nya yang sedang duduk sendirian.
"Kemana jeen" tanya Alana yang hanya dijawab dengan tunjuk tangannnya.
"Oi, bagi minum dong" sambil menyenggol tngan perempuan tsb.
"Ya allah kaget, eh ini" jawab nya sambil memberikan minum yang sedari tadi ada disampingnya. Rajen dengan senang hati mengambil minum itu. "Sendirian aje lo" lalu menegak minumannya.
"Iyaa, gue ga punya temen hehe"
"Nama lo siapa?"
"Gue Nabila, lo? "
"Gue Rajen, yok kesono duduk bareng gue sama Alana" ujar Rajen sambil menarik tangan Nabila
"Eh eh sabar"
"Lan, gue bawa temen baru nmanya Nabila. Nabila ini Alana"
Alana dan Nabila saling berkenalan dan mereka mengobrol sembari mengabiskan waktu istirahat.
Ditengah obrolan, Rajen teringat janji Alana.
"Eh Lan lo kan janji tadi mau beliin gue wafer"
"Yaudah ayo kekantiin" jawab Alana dengan senang hati.
Mereka bertiga pergi kekantin untuk membeli makanan ringan. Dikantin Rajen dibuat salfok oleh cowo yang berhidung mancung dan tinggi.
"Lah buset, idungnya tinggi bener. Udah gitu tinggi lagi" ujar nya dalam hati, karna belum ada cowo diskolahnya yang tingginya jauh darinya.
"Woy! Ayo malah bengong lo" ucap Alana dengan ngegas
"Ngegas banget, Lan" kekeh Nabila.
"Anjing, kaget astaggfirullah" kaget Rajen
"Eh ngakak bgt lo Rajen, udah anjing malah astghfirullah" ujar Nabila sambil tertawa
"Harus seimbaang" kompak Rajen dan Alana
dan mereka tertawa.
udah dulu men, garing bgt tapi gapapa ini crita pertama gue && i'll try my best to make this more colorfull 😙👍🏼
anw rajen cewe ya, ntar pemeran cowonya diliatin bgt di next part 🤪
thank u for reading, jangan lupa vote 🦋✨
KAMU SEDANG MEMBACA
My Tanned Skin Boy
Teen FictionSiapa si yang ga kenal Rajena Zanantha. Gadis tinggi, kulit kuning langsat dan mata sipit yang sering lomba ngewakilin nama yayasan sekolahnya. Banyak cowo yang ngejar-ngejar dari kalangan sebaya, yang lebih tua maupun yang berondong ga ada satupu...
