6

4 1 0
                                    

vote && comment pls 🔫

"Eh eh rumah siapa nih" tanya Rajen bingung.

"Cepet turun" titah Dirga sambil memarkirkan motor nya digarasi.

Melihat Rajen masih diam didekat gerbang rumahnya, Dirga langsung menyusul lalu membukakan helm nya. "Ayo"

Tapi Rajen masih enggan melangkahkan kakinya.
Hingga

"MAAAH! LIAT NI ADA SIAPA MAAH!" ucap Dirga dengan sekuat tenaga agar terdengar kedalam rumahnya yang besar itu.

"Buset" gumam Rajen mendengar suara Dirga yang menggelegar dan hampir membuat gendang telinganya pecah.

"Astaghfirullah bang jangan teriak teriak! " pekik sang mama sambil berlari kecil kearah luar.
"Eh! Rajeeen! "

Rajen yang mendengar itu langsung menoleh ke arah pintu, yang pertama kali ia lihat ialah Lita.
"Tante? Tante mama nya Bang Dirga?"

Lita yang mendengar itu sontak mengangguk "iya, akhirnya kamu sampe juga dirumah tante"

"Ko tante gabilang kalo anak tante itu dia?" protes Rajen sambil merapikan rambutnya.

Lita dan Dirga terkekeh
"Emang harus ya? Yauda ah ayu masuk ke rumah tante" ajak Lita dan menarik tangan Rajen masuk ke rumah yang diikuti oleh Dirga.

"anak mak gue siapa sih sebenernya" ucap Dirga dalam hati.

"Abang! Cepet sana bersih bersih dulu, kita makan bareng Rajen" titah Lita pada anak nya itu.

"Iyaiyaaaa" jawab Dirga dengan malas dan segera menukar bajunya.

Rajen yang masih bingung menatap Lita dengan tatapan sulit untuk diartikan

"tante"
"ya rajen?"
"ga mimpi kan ini tan?"

mendengar pertanyaan Rajen, Lita terkekeh.
"enggalah jen, kok nanya gitu?"
"anak tante kok bang dirga?"

"Yaiya lah yang bikin heran tuh nanti kalo anak mamah itu lo" jawab dirga yang telah selesai mengganti pakaian.

"apa sih lo, sewot aja" protes Rajen.

"udah udah mending kita duduk di kursi taman deket kolam yu dibelakang" tengah mama dirga.

"bang, ambil cemilan sama minuman dikulkas untuk kita" tambah Lita.

Dirga tak menolak namun dalam hati ia protes
"yang mau pdkt siapa, yang lama lama sama rajen siapa, hadeh" lalu membawa yang disuruh mama nya tadi ke taman belakang.

"Jen kamu duduk disini" tunjuk Lita pada sebuah kursi santai.
"tau ga jen, tante udah ke rumah kamu ternyata mama kamu itu temen lama tante"

"hah yang bener tante?" tanya Rajen tak menyangka

"iya bener, tante aja ga nyangka"

"nih makan dulu kek, minum kek, gosip mulu" sela dirga.

"apaan sih bang, ganggu aja" protes lita

"mampus lo, tengil si. tante, tadi anak tante ini katanya mau nganterin Rajen pulang. eh taunya malah kesini" adu Rajen pada Lita.

"Kamu ga mau ya ketemu tante?" tanya lita bernada sedih

"eh bukan gitu tante, maksudnya tuh bang dirga ngeselin bgt"

"bagus dong, akhirnya kamu kan ketemu tante. biarin aja dirga sendiri" jawab Lita dengan riang

"Maaaah!" keluh dirga yang dibalas cibiran dari Rajen.

"udah kamu diem bang, mama mau ngobrol sama rajen."

"apaan banget si mamah kaya puan maharani aja mute mute abang segala" kesal dirga tak dibiarkan berbicara oleh mamahnya

"shhttt" jawab lita dengan tatapan menjelaskan sesuatu. dirga yang mengerti hanya mengangguk senang dan duduk dnegan tenang.

"Jen, tante mau nanya deh"
"nanya apa tan? "
"kamu udah punya pacar belom"

pertanyaan itu membuat Rajen agak bingung dan sedikit canggung
"aduh tan, ga ada hehe"

"yes" bisik Dirga

"wah kamu udah baik, cantik. kenapa ga punya pacar sih?" selidik lita
"ribet tan"
"jadi kalo ga ribet mau?"
"mmm gimana ya tan, aku belum kepikiran tentang hubungan gitu"
"oh gitu ya jen" lita mangut mangut setelah mendengar penjelasan rajen.

"Kalo jadi menantu tante mau ga jen?" tanya lita yang membuat mata kedua remaja yang kini bersama nya itu terbuka lebar.

Dirga langsung membawa lita agak menjauh dari Rajen
"mah cepet bgt mah, perjanjian  kita ngga gini"
"duh bang, mamah gamau rajen diembat orang, abang kelamaan nanti"
"sama mamah, tapi ga gini juga mah kecepetan nanti kalo rajen nya ga suka gimana mah, mamaaa" cemas Dirga.
"shhtt abang tenang aja"

Setelah itu lita dan dirga duduk kembali dikursinya tadi.

"gimana jen?" lita bertanya ulang.
"hah apa tante? "
"mau ga jdi menantunya tante?"
"menantu? aku bareng anak tante dong? bang dirga? "

"lah iya siapa lagi kalo bukan gue, anak mamah tuh cuma gue" jawab dirga yang geram namun merasa keceplosan ia menutup mulutnya.

"tuh rajen denger kata dirga" kata lita dengan kekehan.
"udah udah, dimakan dulu ini"

asik berbincang, tak terasa hari mulai menggelap

"tan, kayanya rajen pulang dulu ya. udah mau mangrib nih." pamit rajen

"iya jen, dianter dirga ya. BANG! " panggil lita pada anaknya

"Apa mam!" jawab dirga yang tengah berada diruang tengah.

"Sini! ini anterin Rajen pulang" suruh lita

"eh gausa tan, aku naik gojek ajaa." tolak rajen yang langsung mengeluarkan hp nya untuk memesan ojol.

"eits ga sama gue aja" sela dirga yang langsunh mengambil hp milik rajen.

"paan si balikin ga! kemarin prasaan kulbet, sekarang tengil bgt lo bang" protes rajen yang tak dihiraukan dirga.

" eh mau kemana lo" tanya rajen melihat dirga berjalan.

"pake ini biar aman" kata dirga setelah mengambil helm untuk rajen.

mengingat kejadian helmnya dipasangkan dirga tadi, rajen dengan cepat mengambil alih helm itu dari tangan dirga lalu memakainya sendiri.

"good girl" kata dirga sembari menepuk-nepuk helm yang telah terpasang dikepala Rajen itu.

***

rajen memasuki rumahnya dengan perasaan bingung karena dirga meninggalkan perkarangan rumahnya tanpa sepatah kata apapun.
tak mau pusing, rajen langsung masuk ke kamarnya untuk bersih bersih.

selesai bersih bersih dan mengganti pakaian nya menjadi baju kaos dan celana jogger, ia pun beralik menatap ponselnya yang bergetar, menandakan bahwa ada sebuah pesan masuk.
keningnya mengernyit menatap isi pesan tersebut.


heyyo, suda lama tida update
sowwy kalo garing sksk
klik bintang nya pls 😾
see u !




My Tanned Skin BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang