vote and comment plss 😾
Sepulang sekolah, Rajen dan teman teman nya mampir ke salah satu cafe yang ada didekat sekolahnya.
Saat diparkiran, tak sengaja ia melihat disebrang cafe ada ibu ibu yang sedang kesusahan membawa box box ditangannya. Dengan cepat Rajen pun berlari kearah ibu tsb.
"Eh anjir Jen kenapa? " tanya Alana yang pastinya tidak dijawab oleh Rajen.
"Em maaf tante, mau aku bantu ngga? " tanya Rajen pada ibu muda itu
"Eh boleh cantik, berat bgt tante bawa dua ginii" jawab ibu muda itu yang membuat Rajen langsung mengangkat satu box ditangan ibu itu.
"Makasi ya, nunggu anak tante lama bgt jadi tante mindahin barangnya sendirian"
"Iya tan gapapa, ini mau ditaro dimana? "
"Ke trotoar deket cafe aja" yang dibalas anggukan oleh Rajen."Duh makasi banget ya dek, udah cantik, baik lagi"
mendengar itu Rajen hanya tertawa kecil "sama sama tan, kalo gitu saya nyusulin temen dulu ya"
"Iyaa sekali lagi makasi ya" yng hanya dibalas senyum dan anggukan oleh Rajen."Dari mana lo" tanya Alana yang melihat Rajen duduk disebelahnya dan Nabila
"Nggaa, udah pesen?
" Udah, lo matcha kan? "
"Tau aje"
"Tadi si lupa, di ingetin Nabila ehe"
"Suka suka lo deh Lan" jawab Rajen sambil memainkan hp nya.Tak lama pesanan mereka datang dan mereka mengobrol random hingga sore hari.
***
Dirumah Rajen langsung masuk kekamar nya dan membersihkan diri.Setelah mandi ia turun kebawah untuk mengisi perutnya yang lapar. Camilan di cafe tadi tak membuatnya kenyang.
"Bun! Roti manaa? " tanya Rajen agak berteriak
"Ga ada, abiis!" jawab bundanya dengan berteriak juga
"Yaelah yauda deh bli lagi" gumamnya lalu mengambil kunci dan langsung pergi ke supermarket terdekat.
Setelah memarkirkan motor nya, ia bertemu lagi dengan ibu muda yang ia tolong tadi.
"Ketemu lagi kita" ucap ibu itu
"Eh tante, mau ke supermarket juga?"
"Iya nih kamu juga kan pasti, ayo bareng, anak tante gamau turun dia" jawab Ibu itu sambil menunjuk mobil nya.
"Ayo tan"Setelah membeli apa yang mereka butuhkan, lalu menuju kasir untuk membayar.
"Kita blom kenalan nih, panggil aja saya Tante Lita"
"Eh iya tan, aku Rajen"
"Nah siip""duh bu cepet itu giliran ibu"
Mendengar protes itu langsung saja Lita mendorong trolly nya "Maaf ya bu."
Saat kasir sedang menghitung blanjaan, Lita langsung meletakkan isi trolly Rajen ke atas meja kasir, melihat itu Rajen kaget.
"Eh tante, biar aku aja" langsung membantu mengeluarkan isi trollynya.Setelah dihitung, Lita mengeluarkan uangnya dari dompet "skalian sama punya anak ini ya mas."
"Pake duit aku aja tan, ada ko ini" protes Rajen. sambil memberikan uang nya pada mas kasir
"Udah ah gapapa, itung itung ini hadiah krna kamu bantuin tante tadi siang."
"Duh tante, gausaa, aku iklas ko bantuin nya" mendengar itu Lita langsung menutup mulut Rajen dengan telunjuknya dan langsung memberikan uang nya ke mas mas kasir.
Lalu keluar dari supermarket itu bersamaan."Nah udah, kan enak nurut" kekeh Lita pada Rajen yang tampak kesal dan merasa segan.
"Tante mah gitu"
"Hahaha gapapa jen, yauda tante pulang dulu ya"
"Iya deh tan, makasi banyak ya tan"
"Iya sama sama, kamu bawa motorkan? Hati hati ya"
"Oke, tante juga"Saat masuk mobil, Lita yang baru duduk langsung ditanya oleh anak sulungnya yang tampak penasaran itu.
"Mamah kenal dia?"
"Dia siapa? "
"Itu cewe yang ngomong sama mama, abang lupa namanya"
"Oh Rajen, kenapa? Kamu kenal juga? "
Dirga mengangguk "Dia adek kelas aku mah."
"Cantik ya? "
Mendengar itu langsung Dirga mengalihkan pandangan nya "Cantikan juga mama."
Lita terkekeh melihat reaksi anak nya.
"iya deeh" jawab Lita dengan tampang mengejek.***
Setibanya dirumh, Dirga langsung masuk ke kamarnya, lalu merebahkan badannya ke kasur."Ko mamah bisa kenal ya sama dia"
"Tanya aja kali ya"Langsung Dirga berlari kekamar mama nya, dilihat mamanya sedang memainkan handphone nya.
"Mah" panggil Dirga dan langsung duduk dikasur king size mamanya itu.
"Astaghfirullah nak, apa? "
"Mama kenal Rajen dimana? "
Mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut anak nya membuat Lita tersenyum."Kepo banget kamu, tumben nanya nanya cewe"
"Ya emang kenapa? Kan dia adek kelas aku"
"Iya deh yang abang kelas" jawab Lita dengan nada mengejek."Cepet ma, i wanna know"
"Aduh son, suka ya?"
"Ck mama, aku nanya kenal dimana"
"Hahaha aduh kamu, mama kenal sama dia pas tadi mama beli alat dapur tuh, dia nolongin mama bawain box nya" ucap Lita sambil menarik hidung anak nya itu.
"Sh sakit ma, eh ma mau bantuin abang ngga? "
"Apa bang? " setelah Lita menjawab, Dirga langsung membisikkan sesuatu pada mama nya itu.***
"Cepet maa"
"Kamu tuh ga sabaran banget jadi orang, ayo"
Dirga langsung menancapkan gasnya ke sekolah bersama mamanya.***
"Bun, Ajen brangkat dulu"
"Iya hati hati" Rajen hanya mengangguk dan segera pergi kesekolah.Saat diparkiran, ia melihat Lita yang sedang duduk dikursi dekat parkiran. Melihat itu Rajen langsung menghampirinya.
"Halo tantee"
"Eh Rajen, tante baru mau nyariin kamu" jawab Lita sambil membawa Rajen duduk disebelahnya.
"Kenapa ya tan?"
"Tante ada perlu, tante mau nomer whatsapp kamu boleh ngga jen? " tanya Lita
"Emmm boleh ko tan, perlu apa ya? "
"Ashh nanti aja, nih simpen nomernya" jawab Lita dengan menyodorkan hpnya."Udah nih tan, eh ngomong ngomong tante ko tau Rajen sekolah disini? "
"Tau dong, seragam kamu kemarin sama kea seragam anak tante, dia juga skolah disini"
"Oalaa, yauda tan aku mau ke kelas dulu ya"
"Iya, yang rajin ya" dibalas Rajen dengan mengangguk.Setelah punggung Rajena tak terlihat lagi, Dirga keluar dari persembunyiannya.
"Gimana mam, dapet? "
"Dapet dong" jawab Lita dengan bangga.
"Kirimin ke abang dong mah" pinta Dirga.
"NO. WAY." jawab Lita dengan menekan setiap katanya.
"ck gitu bgt sm anak, abang udah nelfon supir papah noh bentar lagi Pak Okin dateng. Abang mau kekelas dulu bye"
"Ngambekan bgt punya anak, dah sana" jawab Lita dengan kekehannya.***
+6273838282747 : ini tante lita, save ya jen
Rajena : Oke tan
Tante Lita : Boleh share lock alamat kamu ga?
Rajena : Buat apa tan?
Tante Lita : Gapapa, send ya?
Rajena : Yauda deh tan, nih *sharelock*
Tante Lita : Makasi cantik
Rajena : Sama sama tan"Woi chattan sama siapa lo, srius bgt" kaget Alana.
"Anj kaget, KE. PO" jawab Rajen.
"O" jawab Alana.
"Shhhtt diam, tuh Bu Pitri udah dateng" protes Nabila.
"Ngedongeng lagi dah" gumam Rajen yang dibalas kekehan dari dua teman nya itu.***
hayo rencana apa nih.
kinda boring but i'll try ma best guys 🖤
vote comment janlup
dankie 🦋✨
KAMU SEDANG MEMBACA
My Tanned Skin Boy
Teen FictionSiapa si yang ga kenal Rajena Zanantha. Gadis tinggi, kulit kuning langsat dan mata sipit yang sering lomba ngewakilin nama yayasan sekolahnya. Banyak cowo yang ngejar-ngejar dari kalangan sebaya, yang lebih tua maupun yang berondong ga ada satupu...