Chapter 04 : Promises

1.5K 206 12
                                    

"tetapi aku meyakini, bahwa kehamilan kaum nou bisa 95% sama dengan kehamilan wanita pada umumnya. tergantung dengan seberapa sering hubungan yang dilakukan."

"dan untuk proses persalinan nya, aku rasa akan membutuhkan proses bedah yang sulit, dan teliti. dan aku ingatkan padamu, bahwa proses nya akan menyakitkan lebih menyakitkan dari pada proses melahirkan wanita pada umumnya.
karena pada awalnya lelaki tidak terlahir dengan hal seperti itu."

mendengar hal itu, kakashi terdiam beberapa saat, ia senang tetapi juga ada rasa khawatir pada dirinya.

.
.
.

malam tiba menyelimuti Konoha. Kakashi masih terdiam di atas tempat tidur apartemennya, ia masih memikirkan perkataan Tsunade barusan, tentang kondisi nou dan juga perasaannya terhadap Iruka.
ia teringat kembali saat dimana ia pertama kali bertemu Iruka.

jika yang kau rasa adalah pertengkaran pertama mereka adalah pertemuan awal mereka, maka kalian salah besar. Kakashi dan Iruka sudah bertemu justru jauh sebelum kejadian itu.
bahkan Iruka mungkin tidak ingat akan hal ini.

seorang anak kecil sedang menangis disebuah lorong rumah sakit Konoha, ia meraung meminta dibawa ketempat orang tuanya.

"hiiks.. hiks.. aku mau ibu dan ayahku..hiks, bawa aku ketempat mereka.." raungan seorang anak dengan rambut dikuncir ekor kuda dan pakaian yang sedikit lusuh.

terihat seorang ninja medis mencoba untuk menghiburnya mengatakan bahwa ia akan segera bertemu ibu dan ayahnya, padahal itu adalah kebohongan belaka.

"Tenanglah nak, kau akan segera bertemu dengan Ibu dan ayahmu, sekarang mereka sedang dipriksa, jadi aku mohon tenanglah"

bukannya tenang anak itu malah menangis lebih keras, dan semakin merajuk.

"kau bohong, bawa aku ketempat mereka.. hiks.. hiks.. kau bohong.. aku ingin ayah dan ibuku"

tampak sang ninja medis sudah kehabisan cara untuk membujuk sang anak kecil, hingga akhirnya ia berniat untuk membuat sang anak pingsan sementara dengan menepuk tengkuk belakang kepalanya.
tetapi sebelum tangannya menyentuh bagian belakang si anak seseorang mencengkram tangannya dengan sangat kuat.

"Apa yang mau kau lakukan ?" suara berat khas anak remaja menyapa telinga kedua orang tersebut .

dan berdirilah seorang remaja yang tidak terlalu tinggi , berambut perak dengan tutup wajah khas, dan yang lebih mencengangkan ia sudah berpenampilan seperti seorang jounin, yang merupakah level tertinggi dalam dunia shinobi.

"Aku bilang kau mau apa pada anak ini ?" ucapnya lagi.

tersadar siapa yang memegang tangannya ia lalu menunduk hormat pada yang lebih muda,

"Kakashi-san" Ujar sang ninja medis.

melihat ada orang lain di sampingnya anak yang menangis tadi berhenti menangis, kemudiang memandang sesorang yang ada di sampingnya.

"Aku tidak bermaksud berbuat apapun padanya, hanya saja tangisannya cukup membuat semua orang pusing, dan hari ini adalah keadaan genting, aku tidak bisa terlalu lama menjaga anak ini."

"jadi aku ingin membuatnya tertidur dulu" jelas sang ninja medis.

kakashi sadar jika saat ini kondisi konoha sedang genting, dan para ninja medis harus melakukan penyelamatan pada warga yang terluka. berada disini hanya untuk menemani anak kecil adalah hal yang memperlambat kinerjanya.

Married to HokageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang