Married to Hokage

Chapter 07 : Closer

"ah.,. tidak perlu tsunade sama. saya bisa pulang sendiri" Ujar Iruka.

belum sempat Tsunade mencegah Iruka untuk pulang sendiri, seseorang dengan tidak sopannya masuk ke kantornya menggunkan Jendela.

KRIIIET..

"Tsunade sama ada yang ingin ku bicarakan.."
.
.
.
.
.

Dua orang pria dewasa saat ini tampak sedang berjalan beriringan, tampak pria dengan pakaian kimono biru sedang menenteng beberapa kantung belanjaan.
Hampir sama dengan pria disampingnya, pria dengan baju seragam shinobi dengan rambut perak itu juga menenteng beberapa kantung belanjaan, yang bahkan terlihat lebih banyak dari pria kimono disampingnya.

mereka terus berjalan, hingga sampailah mereka pada sebuah rumah dengan kedai kecil didepannya.
lantas sang pria berambut perak menurunkan kantong belanjaan yang dibawanya.
si pria berambut hitam dengan kimono kemudian berhadapan dengan pria berambut perak yang membantunya membawakan kantong belanjanya itu.

"Terima kasih atas bantuannya, Kakashi san.." Ucap Iruka.

si pria berambut perak tersenyum lembut menyambut rasa terima kasih dari pria manis didepannya ini.
"Tidak masalah, Iruka"

setelah itu keduanya saling menatap satu sama lain tanpa perkataan apapun, entah apa yang ada dipikiran keduanya, yang jelas suasana mereka masih terlihat canggung seperti saat mereka bertemu di ruang hokage tadi.

<<Kilas balik : Ruang Hokage>>

KRIIIET..

"Tsunade sama ada yang ingin ku bicarakan.."

Jendela ruang Hokage terbuka tiba tiba dan menampilkan sosok shinobi berambut perak yang dengan seenaknya masuk ke kantor Hokage tanpa menggunakan pintu utama.

"Jangan Seenaknya masuk ruanganku tanpa permisi Kozo~.."
Ucap Tsunade, yang sepertinya sudah biasa melihat kelakuan shinobi berambut perak tersebut.

"Kakashi sen.. ah.. Maksudku Kakashi san ?"

suara lembut seseorang membuat sang shinobi berambut perak mengalihkan atensi nya.

"Ah.. Iruka..? sedang apa di sini ?"
melihat sang pemilik suara si shinobi langsung berjalan menuju pemilik suara tersebut.

Tsunade yang melihat perubahan sikap si penyusup, menghela napasnya lelah.
'Kakashi Kozo~ sikapnya 180% berubah jika berhadapan dengan Iruka. Kalau dipikir lagi perasaaan kakashi selalu seperti ini jika bersama Iruka, Hmmm.. apa ya, lebih lembut ? tidak~ sikap kerasnya masih ada, akan tetapi bagaimana ya jika dibandingkan berbicara dengan ku atau yang lain dia lebih lembut dan lebih banyak bicara dari biasanya.'
Tsunade yang tenggelam dengan pemikiran nya sambil memperhatikan tingkah laku dua orang ini.
'menarik~ tapi sepertinya Iruka.. Hmm.. agak sulit melihat dia tertarik atau tidak dengan kakashi. ma~, masih ada waktu untuk mengetahui hal itu' ujar Tsunade.

"Tadi setelah dari pasar aku tak sengaja bertemu tsunade sama, lalu beliau meminta ku untuk datang ke kantornya dulu," Ujar Iruka.

"Oh, pantas banyak banget belanjaanmu.."
jawab kakashi sambil memperhatikan beberapa kantong belanjaan yang Iruka bawa.

"Ahahahaha...~"
Tawa Iruka sedikit canggung. Sejujurnya ia masih belum siap untuk bertemu kembali dengan shinnobi rambut perak yang sejak kemarin menyita perhatiannya itu.
tapi ternyata takdir berkata lain. ia justru malah bertemu kembali dengan kakashi secepat ini.

kakashi yang masih terdiam membeku, terpesona dengan tawa canggung Iruka.
"lalu sekarang kau mau pulang ? kalau begitu aku bantu bawakan barang belanjaan dan mengantar mu pulang." pinta kakashi yang dengan sigap langsung mengambil beberapa kantung belanjaan yang dipegang Iruka.