Married to Hokage

Chapter 06 : Convince

"Butuh bantuan, Sensei ?"

Suara berat seseorang itu menyadarkan Iruka dari aktifitasnya membersihkan halaman.
ia kemudian berbalik arah dan melihat siapa orang yang datang ditempatnya sekarang.
sedikit terkejut dengan siapa yang mengunjunginya hari ini, tetapi ia sedikit lega karena ada bisa membantunya membersihkan rumah barunya.
dengan tersenyum ia menyapa kembali seseorang tersebut.

"Tentu, Kakashi sensei."
.
.
.
.
Dua orang yang berhadapan tidak ada satupun dari mereka yang melakukan gerakan.
keduannya terdiam tak bergerak.
pria dengan rambut perak tertegun memandang pria berkulit tan didepannya ini. terlihat bahwa ia tidak terbiasa melihat penampilan orang berkulit tan ini.
orang tersebut kini menggunakan kimono polos berwarna biru muda dengan obi putih tersimpul di pinggangnya.
rambut yang biasanya dibiarkan diikat ekor kuda, kini hanya dibiarkan terurai dan hanya ikatan longgar disamping kiri nya.
dan ia tampak menawan dengan itu.

'kuharap ia memakai kimono ini sejak dulu, dan tidak hanya seragam ninja saja' Ujar Kakashi dalam hati. ia tak bisa melarikan matanya lepas dari Iruka yang kini terlihat menawan.
walaupun ada beberapa kotoran di wajahnya akibat apapun yang sedang ia lakukan dengan halaman rumahnya.

terhanyut dengan pemikirannya, Kakashi bahkan tidak menghiraukan wajah heran Iruka yang kini memandangnya.

'Umm, Ada apa dengan Kakashi sensei ? kenapa memandangku seperti itu ? apa ada yang aneh denganku ?' Ujar Iruka.
melihat pria dihadapannya ini tidak akan bergerak atau berucap dalam jangka waktu dekat, ia memutuskan untuk mengakhiri keheningan ini.

"Umm.. Kakashi Sensei ? Apa ada yang aneh dengan diriku ?" Ucap Iruka.

Kakashi masih lah tertegun dan menikmati pemandangan didepannya saat ini, hingga suara lembut dari seseorang yang sedang dipandanginya kini memecah keheningan antara mereka dan menyadarkannya kembali ke dunia nyata.

"Oh.. Maaf kan aku Iruka sensei, sepertinya aku masih teringat ketika aku menolong seoarang nenek tadi di jalan. Ia sedikit kesusahan." Ujar kakashi.

Iruka tersenyum mendengar jawaban itu. Alasan yang sama dan akan selalu sama. suatu alasan yang diucapkan jounin rambut Perak didepannya ini ketika ia terlambat. Semua orang yang sering berurusan dengan Kakashi sangat hafal dengan sifat sang Jounin.
Iruka tidak terlalu dekat dengan sang Jounin, tapi sumber pria berambut kuning yang juga adalah murid sang jounin ini sering menceritakan tentang hal ini kepadanya.
jadi ya, Iruka pun tahu tentang kebiasaan Kakashi yang satu ini.

"Aku harap sang nenek baik-baik saja sensei."

"Ya. sekarang ia pasti sudah baik-baik saja." Ujar Kakashi menambahkan dengan pandangan yang tak pernah lepas dari Iruka.

"Seingat ku, hanya naruto dan tim dari akomodasi yang tahu tentang tempat tinggal ku kini, Sensei."
"Aku tidak menyangka bahkan informasi sudah sampai padamu."
Tanya Iruka penuh selidik, ia yakin berita tentang kepindahannya belum menyebar ke orang lain selain, Naruto, Sakura dan juga biro akomodasi shinobi. bahkan ia belum memberitahukannya ke Tsunade dan juga teman-teman nya yang lain.
lantas Kakashi tahu informasi dari mana ?

"Ma~ kau tahu diriku Sensei, tentu aku tahu informasimu dengan mudah." Ujar kakashi meyombongkan dirinya.
"Jadi ada yang bisa ku bantu sensei ?" Tanya Kakahsi.

"Terima kasih atas bantuanmu Kakashi Sensei, aku memang sedikit kesusahan jika ingin merapikan rumahku segera." Ujar Iruka.

Iruka kemudian melihat sekeliling nya yang masih sangat berantakan.
ya, mungkin ia memang butuh pertolongan kali ini. Ia memilih untuk mengesampingkan sumber kakashi mendapatkan informasi rumahnya, Anggap saja ini merupakan ketidaksengajaan yang menguntungkan baginya.