Chapter 11 : It's mutual since the beginning

525 65 4
                                    

Author Note:
Maaf sebelumnya lama update..
chapter kali ini akan lebih banyak cerita flashback ya.. harap maklum.. 🙏

Chapter Sebelumnya :
.
.
.

"Baiklah, kami menyetujui apa yang Kakashi ajukann. Tapi dengan catatan dalam 1 tahun pernikahan mereka, setidaknya Umino Iruka harus mengandung keturunan Hatake.
Jika tidak kami akan kembali menikahkan mu dengan seseorang pilihan dari kami."
.
.
.

.
.
.
"Selamat datang..."
"Silahkan pesanannya ?" ujar seorang pelayang berambut kuning tengah menawarkan menu pada para pelanggan yang datang.

"wah, tak biasanya melihat mu disini Naruto ?" ujar sang pelanggan.
"hehe.. aku membantu Iruka sensei, ini hari pertamanya. lagipula belum ada rekan yang membantu Iruka sensei mengelola kedai" ujarnya.

"ho~ lantas menggunakan kagebunshin mu akan lebih mudah huh.. ?" ujar rekan sang pelanggan.
"Ma~ aku tidak menyangka kalau hari pertama kedai Iruka sensei dibuka akan seramai ini, lagipula itu akan menghemat waktu hehe" ujarnya naruto.

"baiklah apa pesanan kalian ? lagipula kalian sedang tidak ada misi kah ? tumben di siang hari begini ada di desa ?"

si rambut kuncir kuda yang ternyata adalah Shikamaru pun menjawab pertanyaan dari sang pelayan.
"Choji baru pulang dari misi, kemarin malam dan aku sedang ada tugas dala. Desa. karena mendengar kedai Iruka sensei hari ini dibuka kami ingin mencobanya." ucap Shikamaru.

rekannya yang bertubuh lebih besar kemudian melanjutkan penjelasan Shikamaru.
"benar-benar, lagipula aku juga ingin mencoba udon buatan Iruka sensei lagi. terakhir kali beliau membuatkan udon pada kita kan setelah kita menyelesaikan misi penyelamatan Sasuke dulu. dan itu sudah lama sekali, aku ingin kembali makan Niku-udon buatan Iruka sensei yang lezat itu" ujar Choji.

"oke-oke, jadi pesanan kalian Niku-Udon 2 ya lalu Ocha dingin saja ? " jelas Naruto.

"Ya / Yup" jawab keduanya.

"Oke. mohon ditunggu"
kemudian kagebunshin naruto pun menghilang untuk menyampaikan ingatan pesanan yang didapat dari Shikamaru dan Choji.

<di dapur kedai>

naruto yang masih membantu Iruka menyiapkan pesanan menerima kepingan ingatan dari kagebunshin nya, lalu menginfo kan ke Iruka.

"Sensei, 2 Niku-udon dan juga 2 Ocha dingin untuk choji dan Shikamaru" ujar Naruto.
Iruka melirik Naruto sebentar kemudian mengambil dua mangkuk dan mulai menyiapkan pesanan.

"Mereka datang ?" tanya Iruka.

"um.. katanya mereka ingin makan Niku-udon buatan sensei."

"ahahahah~ padahal aku akan membuatkan mereka jika mereka memintanya diapartemenku dulu" kata Iruka.

"mana mungkin mereka tiba-tiba ke rumah sensei jika tidak ada urusan, apalagi tiba-tiba meminta makanan..?" ujar naruto.

"Aku sih tidak keberatan lagipula kamu, Sakura, Sasuke, Tsunade sama, juga Jiraiya sama dulu juga sering ke apartemenku untuk makan udon,, termasuk Kakashi Sensei" ujarnya.
Menyebutkan nama sang jounin rambut perak, Iruka kembali teringat tentang beberapa hal yang melibatkan sang jounin dengannya.

tenggelam dalam pikiran nya Iruka tanpa sadar menghentikan aktifitasnya yang tadi sedang menyiapkan udon pesanan pelanggannya.
merasa pergerakan rekannya terhenti, naruto melihat sebentar Iruka sensei di sampingnya.

"Sensei.. Iruka Sensei.. ?" panggil naruto kepada chunin yang kini menerbangkan pikirannya entah kemana.

tersadar dari lamunannya, Iruka tersenyum kecil kepada naruto yang kini menatapnya aneh.
"Maaf, naruto ? kenapa ?"

Married to HokageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang