"Sial!! sial!! Aku harus pergi dari lingkungan ini." Ucapnya sembari menyambar sebuah koper besar.
Ia tergesa-gesa memasukan barang berharga serta baju yang ia gunakan selama beberapa hari.
Ia menyusunnya dengan tergesa-gesa dan mulai menutup koper tersebut setelahnya ia pun pergi menuju pintu keluar.
Di sana ia menatap sekeliling yang terlihat sangat sepi dan lampu yang remang-remang sangat terlihat menyeramkan.
Pria itu melangkah dengan perlahan menuju sebuah mobil dengan perlahan ia menghidupkan mobil tersebut dan mulai meninggalkan lingkungan yang menurutnya sangat menyeramkan.
Bagaimana tidak, lingkungan desa itu adalah lingkungan penuh dengan manusia-manusia kanibal serta psikopat yang membuatnya mual adalah setiap bulan purnama akan ada ritual memakan daging sesama dan itu membuat nya gemetar ketakutan.
Pria itu menoleh ke belakang untuk memastikan jika tidak ada yang tau bahwa ia kabur.
Setelah memakan 4 jam perjalanan, ia sampai di sebuah bandara dengan memegang paspor serta tiket untuk landing ke new york.
Pria itu berjalan dengan tergesa-gesa dan mulai meregistrasikan tiket dan ia pun berjalan sesuai dengan arah yang di tuju oleh resepsionis.
Sesampainya di dalam pesawat, ia menatap ke sekeliling dan ternyata hanya ada beberapa orang yang akan pergi ke new york, bisa di hitung sekitar 20 orang yang ikut dalam pesawat tersebut.
Namun ada yang aneh disini, pria itu menatap ke sekeliling dan ia menemukan sesuatu yang menurutnya cukup mencurigakan yaitu seorang laki-laki dengan pakaian serba hitam yang tengah duduk di belakang dengan memainkan sebuah kotak berisi pistol.
Apakah itu pistol? Mengapa dia bisa lolos dalam pemeriksaan? Batinnya dengan mencoba untuk berpikir positif.
Pesawat pun mulai terbang ke awan, pria tersebut menatap ke arah jendela yang menampilkan pemandangan langit di malam hari karena memang masih pukul 22:45 dan itu akan sangat memakan banyak waktu untuk sampai di New York.
Beberapa saat kemudian....
"Arghhh....ashh...sial ughh menyakitkan sekali." Ringis seseorang yang terdengar cukup keras di pesawat.
Pria itu menoleh ke arah sumber suara dan betapa terkejutnya ia ketika mendapatkan seorang pramugari tengah meringkuk kesakitan dengan sebuah pisau menancap di area perut miliknya.
Pria itu juga mengedarkan ke seluruh penjuru dan lagi-lagi ia terkejut ketika melihat penumpang yang tadi terlihat bahagia berakhir tewas dengan masing-masing 1 peluru di kepala.
Ia menoleh ke arah depan dan ia dapat melihat di sana ada seorang laki-laki tengah menusuk seorang pilot dan co-pilot dan jangan lupa ia juga melihat para kru pesawat tewas dalam satu tempat.
Darah terciprat dimana-mana dan itu membuat nya ingin sekali muntah, ia phobia dengan darah tapi kenapa harus di perlihatkan dengan nyata oleh pembunuhan di pesawat ini.
Niat ingin pergi dari desa kanibal malah apes satu pesawat dengan pembunuh berantai.
"Aghh, ini sangat menyenangkan." Ucap sang psikopat dengan menatap korban terakhir nya yang terlihat tergeletak tak bernyawa dengan darah mengalir ke perut serta kepala nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rakhayandra ✓
Romance#book 1 [Dark romance series] Mengisahkan tentang perjalanan cayse willosna kinanti yang harus berhadapan dengan seorang berandalan muda bernama rakhayandra aditama. *** • Atas pelanggaran hak cipta dalam Pasal 2 UUHC, pelakon plagiarisme bisa dijer...