001. Endellion

1.6K 252 54
                                    

Don't approach him!

Don't approach him!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🖤🖤🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🖤🖤🖤

Gadis itu menaikkan sedikit letak kacamata bulatnya. Kepalanya mendongak menatap gedung sekolah yang begitu tinggi dan megah. Semilir angin pagi berhembus membuat helaian rambutnya yang dikucir dua begerak mengikuti arah angin.

Sudah berulang kali ia meneguk kasar ludahnya saat melihat siswa-siswi yang berlalu lalang menoleh ke arahnya dengan tatapan penuh penilaian atas penampilannya pagi ini.

Kemudian ia merunduk, menatap penampilannya yang jauh dari kata cantik. Sepatu hitam, rok berwarna navy yang kebesaran hingga panjangnya menutupi lututnya. Berbeda dengan siswi lain yang anggun dan terkesan sangat seksi.

“Ini bukan tempatku,” gumamnya pelan masih menatap sekeliling bangunan sekolah yang tampak elegan dengan perpaduan warna coklat muda dan krim. Tepat di atas gedung bagian tengah, ada papan emas yang bertuliskan, BASWARA INTERNATIONAL HIGH SCHOOL.

Beasiswa yang ia ikuti beberapa bulan yang lalu, ternyata lulus seleksi dan mengantarkannya ke sini.

Baswara, kata orang sekolah ini hanya diperuntukan untuk orang-orang kaya dan berprestasi tinggi. Dan apakah ia pantas berada di sini?

“Endellion?”

Panggilan itu membuat Endellion memutar badannya seratus delapan puluh derajat, rambutnya yang dikucir kuda bergerak menampar pipinya. Ia tersenyum menatap Lyra – teman asramanya yang tengah berlari ke arahnya.

Endellion, itu adalah namanya. Memiliki arti api dan jiwa. Seorang gadis biasa yang kebetulan mendapatkan beasiswa prestasi. Jantungnya selalu tidak aman jika berada di sekolah ini, menurut Lyra ada banyak misteri dan kejadian aneh yang terjadi.

“Belum bunyi bel kan?” tanya Lyra. Endellion menggeleng pelan sambil mengusung senyum tipis.

Bunyi klakson yang memekakkan telinga membuat Endellion dan Lyra melonjak kaget dan segera bergeser ke tepi begitu melihat sebuah mobil sport berwarna putih memasuki gerbang, menuju parkiran mobil yang berada di sayap kanan gedung.
Keduanya kompak mengelus dada dengan rasa terkejut yang masih tersisa.

ENDELLIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang