|| EIGHT

2.2K 291 44
                                    

..

BRAK

Sakura melotot kaget, dengan keadaan setengah sadar ia mendongak pada Gaara. Menyaksikan mimik wajah nya yang datar menajam dengan aura negatif. Tanpa sadar ia menahan nafas.

Seisi kelas dibuat terdiam dengan tindakan tiba-tiba Pemuda itu. Memilih bungkam dan menonton apa yang akan selanjutnya terjadi.

Naruto datang dari pintu kelas dengan tergesa. Pemuda itu nampak terengah dan menepuk pundak Gaara setelah berada disamping sahabat merahnya itu.

"Bung! Calm down, oke. "

Sakura berganti menatap Naruto meminta penjelasan. Gaara tidak pernah tiba-tiba begini, terlebih ketika datang dan menendang meja dimana ia menelungkup kan kepala tertidur.

Pemuda berhelai kuning itu menggeleng, menarik Gaara untuk pergi dan gagal ketika pemuda itu justru menyentak cekalan nya.

Pandangan nya tidak pernah lepas dari sorot mata kebingungan sakura.

"K-kau baik-baik saja? "

Dengusan Gaara terdengar keras nampak penuh sindiran. Sakura meringis, pernah kah ia bilang jika Gaara mempunyai perangai yang sama dengan Sasuke? Uh, well. Itu sungguh buruk tapi terselamatkan lantaran paras rupawan keduanya.

"Bagaimana kau justru bertanya pada ku?! " Ujar Gaara cukup keras.

Gadis itu mengernyit tak mengerti. Dengan heran menolehkan kepala untuk melihat sekitar yang juga nampak hening.
"Lalu_ aku harus bertanya pada siapa? Kau didepan ku "

Ino menepuk keningnya, ia membantin akan keberanian sahabat nya itu.

Menghentakkan keras nafas nya, Gaara dengan kasar meraih pergelangan tangan sakura. Menyeret nya meninggalkan dimana para murid yang lain terlihat prihatin pada gadis tersebut.

"HEY! Kau menyakiti ku!! "

Pemuda bersurai merah tersebut tak memberi tanggapan, terus melangkah maju menyusuri koridor.

Sakura terpaksa harus menahan sakit dan menutup mulutnya. Ia tidak ingin cari mati karena memprotes tindakan Gaara.

Sesampainya pada taman belakang sekolah, Gaara mendorong gadis itu kedepan. Menunjukkan pada nya tontonan brutal yang hanya dilihat sedikit siswa.

Sesaat tubuh sakura mematung, ia tidak lagi tau seperti apa rasa sakit dipergelangan tangan nya tadi. Gadis itu membekap mulut terkejut. Sedangkan Gaara berdiri bersedikap dibelakang.

"SASUKE!!!! "

BRAKK

Seketika hening memecahkan suara bising disana. Komplotan anak-anak nakal tersebut menoleh tak terkecuali Uchiha Sasuke yang terhenti mengangkat kursi kayu diudara.

Pandangan datar dihunuskan pemuda itu

"Stop!! Cukup!! Berhenti!! " Tutur Sakura beruntun.

Sasuke menurunkan kursi, berdiri tegak menghadap sakura. Sedangkan gadis itu terlihat ragu untuk mendekat.

"Kenapa kau bisa kesini? " Ketus pemuda itu.

Sakura sedikit menoleh menghadap Gaara yang memalingkan kepala. Gadis itu menghela nafas panjang dan mengambil langkah untuk kembali mendekat. Ia mengusap lengan Sasuke dan melirik pria bersetelan formal yang terbaring tak berdaya ditanah.

"Kau melukai tangan mu " ujar sakura pelan.

Sasuke mengkerut, beralih menatap Kakashi sebelum kembali pada sakura. Ia mendengus rendah, menatap Gaara yang terlihat acuh dikejauhan.
"Hoi, kau mau mati?! "

D A M A G E DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang