09.💚

161 19 4
                                    

Pagi ini Chenle berangkat ke sekolah di antarkan oleh Suho, dan pria paruhbaya itu berjanji akan menjemputnya sepulang sekolah nanti, dirinya sangat trauma mengingat kejadian di mana putri semata wayangnya itu di culik beberapa hari yang lalu.

"Dahh papi, Lele sayang papi"

Chuppp

Sebuah kecupan manis mendarat di pipi Suho, lalu  dengan gemas pria itu mencubit halus pipi gembil putri semata wayangnya "papi juga sayang Lele, melebihi luas benua dan samudra" ucap Suho.

"Hmm, janji kan nanti jemput lele?"

"Papi janji"

"Yeess... kalo gitu lele masuk ya pi.."

"Iya sayang, selamat belajar putri kesayangan papi"

Chenle terkejut bukan main, saat dirinya sedang berjalan menuju ke kelasnya tiba-tiba saja di sampingnya berdiri seorang pria jangkung yang ikut berjalan berdampingan dengannya, "Jisung?"

"Good morning" ucap pria tersebut sambil mengeluarkan senyum sumringahnya.

"Kok_?"

"Aku udah sembuh, jadi udah boleh pulang juga" tau apa yang akan di katakan oleh gadis itu, Jisung pun langsung menjawabnya dengan percaya diri.

"Bohong! Pasti kamu merengek lagi dengan hyungmu agar kamu di perbolehkan pulang, ya kan?"

"Eee.. itu__bener juga, tapi aku beneran udah sembuh kok Le.."

"Hmm.. ya udah, aku masuk ke kelas dulu ya" ucap Chenle, yang memang benar kelasnya tinggal beberapa langkah lagi.

"Okee.. selamat belajar cantik"

Seketika wajah sang gadis berubah menjadi merah merona.

"Le, kamu demam? Wajah mu merah loh" ucap sang pria yang membuat Chenle menjadi seperti kepiting rebus.

"Eenggak__yy_a udah aku duluan" ucapnya lalu segera memasuki kelasnya, dirinya sudah benar2 berdebar, apalagi Jisung menatapnya dalam tadi.

"Apa-apaan itu..huhh" Chenle bergumam.

Skip waktu istirahat

Seperti biasa, di saat jam istirahat seperti ini Chenle dan teman-temannya sudah nangkring di kantin sekolah mereka, dan sekarang gadis itu sedang menerima panggilan telfon rutin dari papi Suhonya, hal ini rutin setiap hari mereka lakukan setiap jam istirahat sekolah Chenle di mulai, Suho akan selalu menelfonnya beberapa menit

"Iya Pi, Lele makan dengan baik, makanan Lele juga sehat semua.."

"kenapa tidak bawa bekal saja sayang, mami mu juga sudah menawarkan setiap hari"

"Lele ga mau ngrepotin mami pi, makanan di kantin sekolah Lele juga sehat-sehat kok pih, kan papih sendiri yang merekomendasikan kepada sekolah"

"iya iya, putri kecil papi, ya sudah makan yang kenyang ya, papi mau lanjutkan pekerjaan papi dulu, baik-baik di sana ya sayang"

"Hmm.. papi janji jemput Lele kan nanti?"

"janji sayang"

Biippp

"Ehh ehh lo semua udah pada denger belom?"

Tiba-tiba saja oknum yang bernama Dongpyo datang tanpa di undang, membuat Chenle dan Jeongin kaget bukan main

"Ehh! Kaget tauk" ucap Jeongin kesal

"Iyaa iyaa maaf, tapi ini beneran penting"

"Sepenting apa sih?" Ucap Chenle dengan rasa penasarannya.

M A F I A (Jichen) GS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang