02.💚

670 40 0
                                    

"Selamat siang tuan Kim"

"Ohh Dokter Lee, silahkan masuk, kamar putri kami ada di lantai 3, mari kami antarkan"

Dokter itu pun mengikuti langkah kaki tuan kim yang mengarahkanya menuju kamar sang putri kesayangan, setelah sampai di dalam kamar sang putri, tuan kim membuka knop pintu perlahan takut putri kesayanganya terganggu dengan tidur pulasnya..

Terlihat seorang gadis kim chenle, yang tengah terbaring lemah tak bedaya dengan badan yang lumayan kurus karena ia tidak mau makan apapun,bibir kering dan muka pucat. Sangat tidak mungkin bukan jika seorang anak dari ceo kim suho terpapar tidak berdaya seperti ini.

"Sudah berapa lama chenle seperti ini tuan?"tanya dokter lee, beliau memang sudah sering merawat keluarga kim jika salah satu dari mereka sakit, jadi sebab itu dokter kim mengenali chenle setra mami dan papinya.

"Ini sudah hari ke 3 anakku seperti ini, bahkan dia tidak mau makan sama sekali, aku sudah menyuruh maid untuk membuat makanan kesukaanya tapi tetap saja dia tidak mau... tolonglah dokter lee, aku percaya padamu tolong kau rawat anakku untuk beberapa hari ini"jelas tuan kim

Dokter lee hanya menggeleng gelengkan kepalanya, sambil mengeluarkan peralatan medis yang ia bawa dari rumah sakit sebelum berangkat ke sini. Perlahan dokter lee mengecek suhu tubub chenle, mengecek detak jantung serta nadi, mengecek pupil mata serta mulut chenle.

"Apakah chenle habis melakukan kegiatan yang membuatnya cape?"tanya dokter lee

Suho mengingat sesuatu kegiatan chenle sebelum ia sakit, " dua hari yang lalu sekolahnya mengadakan camping di pegunungan, aku tidak tau apa yang dia lakukan disana karena chenle bersikeras untuk tidak mau jika aku menyuruh bodyguard untuk mengikutinya" jelas suho

"Chenle terkena tipes, mungkin dia melakukan kegiatan yang berlebihan waktu itu dan membuatnya jadi seperti ini... aku akan memberikanmu resep obat yang harus kau tebus di apotik berhubung aku tidak membawa obat obatan"lalu dokter lee menulis beberapa resep obat obatan yang harus suho tebus nantinya, dokter juga menulis berapa kali chenle harus minum obet per harinya

Setelah menulis beberapa resep obat, dokter lee langsung memberikan kertas tersebut ke tangan suho
"Kau yakin ini obat paling bagus dan mahal?"

"Ini obat paling bagus, aku juga sering mengasi obat ini ke kalian waktu kalian sakit"

"Yasudah kalau begitu terima kasih atas kedatanganmu, aku tidak tau lagi jika tidak ada kau disini.. berjanjilah jika kau akan sering berkunjung ke sini untuk memeriksa chenle"

"Akanku usahakan jika ada waktu luang, kalau begitu aku akan pergi, sebentar lagi akan ada pasien yang harusku oprasi"

"Benarkah? Kalau begitu kau harus cepat, ooh sekali lagi terima kasih dan maaf jika aku merepotkanmu dokter"

"Tidak masalah tuan kim, hubungi aku jika kau butuh bantuan"

Lalu dokter lee pergi dari kamar chenle, menyisakan suho yang memandang chenle yang sedang tertidur pulas dengan memeluk guling berbentuk lumba lumba kesayanganya...

Lalu dokter lee pergi dari kamar chenle, menyisakan suho yang memandang chenle yang sedang tertidur pulas dengan memeluk guling berbentuk lumba lumba kesayanganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
M A F I A (Jichen) GS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang