10.💚

322 24 3
                                    

Seperti sekolah pada umumnya sudah tidak asing dengan namanya olimpiade.
Kali ini giliran sekolah Jisung dan chenle yang menjadi tuan rumah untuk olimpiade tahun ini. Beberapa siswa dari sekolah lain sudah terdaftar di dalam buku panitia, sebagian berasal dari luar kota dan sebagaian dari dalam. Siswa dan siswi ikut serta dalam ajang olimpiade ini bagi mereka yang sudah di tunjuk sekolah pada umumnya.

Begitu juga dengan jisung sekarang yang masih terlihat santay dan tidak ada niatan sama sekali untuk membuka materi. Jisung akan ikut dalam ajang olimpiade saat ini, perlu kalian ketahui
Walau jisung mempunyai prilaku yang tidak baik di sekolah atau bisa di bilang anak brandal, bukan berarti ia tidak bisa dalam materi. Jisung sudah memenangkan olimliade dari sekolah dasar, bahkan rumahnya pun sudah dipenuhi dengan berbagai trophy dan piagam penghargaan dari sekolah.

Bukan hanya penghargaan olimpiade saja, beberapa trophy jisung raih dari ajang turnamen basket juga. Kadang orang orang heran dengan jisung, bagaimana bisa jisung menjadi sejanius itu padahal dirinya sangatlah malas. Bahkan guru serta orang tuanya sendiri heran, jisung tidak pernah memperhatikan gurunya menjelaskan materi dan orang tua jisung juga tidak pernah melihat anaknya belajar.

Keseharian jisung tidak lain dari bermain game,kumpul bersama anak mafia lainya, dan tidur seharian. Jika disekolah jisung memilih memejamkan matanya dari pada memperhatikan guru yang sedang menjelaskan materi, tapi anehnya ia bisa mengeti apa yang di jelaskan guru dan bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru untuknya. Jika ditanya bagaimana itu bisa terjadi maka jisung akan menjawab

"Gue tuh gak tidur, cuma merem aja, gue tuh denger tu guru ngejelasin cuma gue gak mau liat mukanya karna tuh guru jelek"

Seperti saat ini, ketika siswa lain sibuk dengan buku pelajaranya, kalang kabut menghafal materi dan menbaca. sedangkan jisung hanya duduk diam di kursi kantin sambil memainkan ponselnya. Tak ada niatan bagi jisung untuk membuka buku sekalipun, sejujurnya jisung tidak menginginkan olimpiade ini jika saja guru tidak mengancamnya jika jisung tidak ikut olimpiade maka ia akan di pindahkan di kelas yang jauh bahkan tak searah dengan kelas chenle.

Kls jisung memang bersebelahan dengan kelas mipa, lebih tepatnya kelas chenle, jika ia dipindahkan maka jisung tidak akan bisa lagi memantau chenle dari dekat. Dengan terpaksa jisung mengikuti ajang ini hanya demi Chenle... DEMI CHENLE.

"Pantat lo kaga pegel apa sung duduk terus, mending temenin gue jalan jalan cari cewek" ujar guanlin yang senantiasa bersama dengan jisung

"Ga doyan gua, lo aja sono"

"Udahlah yok temenin gue, kali kali ngintipin gbtan lo kan"

"Yodahlah cepetan" sontak jisung langsung beranjak dari tempat duduk kala guanlin mengucapkan kata gbtan

"Ciiakk giliran chenle langsung gercep"

Mereka langsung berjalan tak tau mau kemana, sepanjang koridor banyak siswa dan siswi lain yang memandang mereka kagum. Bahkan dari sekolah lain juga ikut serta dalam menandang jisung dan guanlin. Jisung memegang julukan prince di sekolah, tak heran jika jisung mempunyai banyak penggemar.

"Wedeh berasa ganteng nih gue deket deket lo"ujar guanlin

"Memang si anjing manfaatin gue lo??"ujar jisung

"Weess kaga broo, gue tuh bersyukur temenan ama lo, nih buktinya ganteng lo nular ke gue"

"Lo gantengnya cma ada gue aja, kalo kaga ada gue mah lo bagaikan tai anjing nemplok di aspal"ujar jisung sambil tertawa

"Bangke lu"

"Itu bukanya jisung??"

"Yang mana?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

M A F I A (Jichen) GS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang