DUDA [NOMIN] END

Bagian 7

Happy reading

sorry for typo(s)

🅳🆄🅳🅰

Minggu, apa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata minggu? pasti kebanyakan mereka berpikir tentang liburan, hang out bareng teman-teman, malas-malasan, DAN ada yang mendadak jadi babu di rumahnya. Contoh nya jefan.

Pagi ini keluarga jefan akan kedatangan tamu dari luar negeri sepupu nya akan datang untuk menginap disini entah untuk berapa hari.

Katanya sekalian mau nyari apartemen deket tempat kuliah nya, sepupu nya ini pindahan dari Kanada, kanada menempati setengah dari utara Amerika Utara.

"Mami, kenapa si alis camer pindah kesini sih?" Jefan merenggut tak suka karena sepupu nya itu sering sekali menjahili dia sewaktu kecil.

Jefan jadi ingat dulu sewaktu dia masih duduk di kelas 3 SD dan sepupunya kelas 4 SD Mereka sering kali pulang dan berangkat sekolah bersama.

Waktu itu jefan sangat menyukai tokoh kartun bernama Ryan, Karena dulu jefan itu masih polos nyerempet bodoh Dia pernah bilang gini ke Sepupu nya itu.

Flasback on

"Nīsan, menurutmu Apa aku bisa seperti karakter Ryan nanti jika sudah besar?" Ucap polos jefan kecil.

"Hm? kamu ingin menjadi seperti Ryan? Pfft.." Sepupu nya menahan tawa.

fyi, sepupu nya ini saudara jauh dari mami winwin Karena sewaktu kecil mereka sering bersama jadinya sedikit-dikit tau bahasa mereka masing masing.

"Why are you laughing?" Jefan mendengus kecil karena Sepupu nya ini malah tertawa bukannya menjawab.

"Sumimasen otōto, kamu ini cengeng, pengadu, dan keras kepala bagaimana bisa jadi seperti Ryan nanti?"

"AKU TIDAK SEPERTI ITU!!"

"KAU IYA!"

"Kenapa kakak bilang seperti itu?"

"Karena itu nyata nya, please underline lil brother."

Jefan mendengus kasar mendengar perkataan kakak sepupunya itu.

"Kamu inget nggak waktu itu aku pernah mengambil buah mangga di samping rumah ku dan itu milik paman yang galak juga kumis tebal itu." Jefan mengangguk

Dulu Jefan pernah di titipkan di keluarga Marka Vidaloka, sepupu kanada nya. Awalnya Jefan ini sangat kalem dan tidak neko neko.

Tapi karena Marka kelewat aktif dia mengajak Jefan mengambil mangga di rumah tetangganya padahal dia tau kalo disana ada anjing penjaga yang galak.

Jefan tentu menolak karena alasan takut dan mencuri itu tidak boleh, benar-benar didikan mami winwin.

Marka tetap berusaha dan sedikit mengiming-ngimingi kalo dia ikut nanti akan di pinjamkan mainan terbaru nya kepada jefan Dan akhirnya jefan mau.

Karena Marka takut ketinggian jadi jefan lah yang manjat ke pohon mangga itu, Semua nya terlihat baik baik saja dan aman anjing nya juga masih tak terusik dari tidur nya.