Bagian 8

7.2K 757 6
                                    

Happy reading

sorry for typo(s)

Ciee yang masuk sekolah

🅳🆄🅳🅰

Awalnya Jaelano sedang bersantai di ruang tv dengan jisung yang sdang bermain dengan mobil mainan dan lego-lego nya.

Minggu yang membosankan pikir jaelano Beralih kepada anaknya dia sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama jisung.

Kini jaelano berinisiatif mengajak jisung jalan-jalan di sekitaran rumah kasian juga jisung jarang berinteraksi dengan teman sebaya nya.

Selain di sekolah memang jisung ini tidak punya teman, mentok paling bermain dengan jefan's friend atau dengan dirinya.

"Jie, ayo keluar cari angin lagian kamu harus banyak gerak jangan nolep di rumah aja." Ucap jaelano sambil menggendong jisung.

karena dia Duda dan hanya memiliki anak satu jadi jangan heran kalo dia terlalu memanjakan jisung.

Memacu mobil dengan kecepatan sedang pilihan nya tertuju ke taman komplek biasanya kalo hari minggu gini slalu ramai banyak anak-anak yang sedang bermain dan orang tua yang mengawasi anak nya juga.

Mobil sudah terparkir rapih di parkiran, Jisung turun dengan dibantu jaelano kini keduanya memasuki taman komplek.

Baru masuk sudah di sungguhi anak kecil berlari-larian ada juga yang sedang mengadakan piknik bersama keluarga atau anak muda yang sedang menikmati waktu bareng pacar nya.

"Daddy menunggu di bangku sana main nya jangan jauh-jauh, mengerti?" Jaelano menunjuk tempat duduk yang memang di sediakan untuk orang tua yang sedang mengawasi anak-anak nya jisung hanya mengangguk.

🅳🆄🅳🅰

Di lain sisi Jefan dan Marka juga sedang pergi bersama dan tujuan nya juga ke taman komplek, kata Jefan dia ingin makan eskrim yang ada di taman komplek itu jadilah dengan terpaksa marka ikut bersama dengan nya.

"Marka buruan! lelet amat sih cem keong." Marka sedang memarkir kan motor milik jefan.

Mereka memutuskan menggunakan motor tadi karena mobil papi yuta sedang ada di bengkel. Perawatan bulanan.

Setelah memakirkan motor tersebut, Marka langsung di geret ke stan eskrim hari ini.

Tumben cuaca nya sangat terik dan jefan tiba-tiba ngidam eskrim di taman komplek. Harga nya juga kantong pelajar makanya disini banyak anak muda yang nongkrong.

"Kak! Eskrim rasa matcha 2, Lo apaan?" Tanya jefan

"Itu matcha 2 buat kamu semua?" Jefan mengangguk

"Milkshake chocolate aja."

"Sama dessert Oreo nya 2 ya." Setelah menuliskan pesanan Pelayan itu pergi untuk menyiapkan.

Hening melanda mereka berdua karena jefan memilih memandang jalanan lewat jendela di samping nya.

Sedangkan marka sedang menatap adik sepupu nya itu. Tidak ada perubahan dari sewaktu jefan kecil sampai sekarang.

DUDA [NOMIN] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang