DUDA [NOMIN] END

Bagian 27

Happy Reading

Sorry for typo(s)

🅳🆄🅳🅰

Kring..

Kring..

"Halo?"

"Dengan keluarga Jefan Anandra?" Mami winwin mengerinyit heran

"Iya, saya ibu nya sendiri. Ini siapa ya?"

"Saya dari pihak rumah sakit Dandelions ingin memberitahu bahwa pasien bernama Jefan Anandra sedang di rawat disini."

"A-anak saya? Ada apa dengan Jeje?" khawatir mami winwin

"Anak ibu, Jefan Anandra mengalami kecelakaan."

DEG!

"Baik saya akan segera ke sana!" Mami winwin segera membangun kan papi yuta

Papi yuta yang dibangun kan dengan brutal tentu saja terkejut apalagi mendengar suara isakan istrinya.

"J-jeje anak kita masuk rumah sakit!" Air mata mami winwin semakin deras dan papi yuta yang shock segera menenangkan mami winwin terlebih dahulu.

"Mami tenang dulu ya, Kita bakalan ke sana sekarang. Papi mau nyiapin mobil dan kasih tau Jeno. " Papi yuta langsung menyiapkan mobil untuk menuju rumah sakit Dandelions

Tok Tok!

Pintu terbuka menampilkan Jaelano dengan piyama terkaget saat yang mengetukan pintu tengah malam adalah Calon mertua nya alias papi yuta.

"Papi? Ada apa bertamu malam-malam?"

"J-jefan dia kecelakaan dan sekarang ada di rumah sakit dandelions, saya cuman mau ngasih tau ini pasti Jisung juga udah tidur kan."

DEG!

Telinga Jaelano berdengung tidak mendengar apa yang di ucapkan yuta selanjutnya, Jaelano shock.

Bahkan saat yuta sudah kembali ke rumah nya dan menjalankan mobil nya Jaelano masih bergeming di tempat. Dunia yang semula nya baik-baik saja yang sudah ia sugesti tidak akan terjadi tadi ternyata tidak bisa membuat nasib buruk itu pergi.

Semestanya sedang diambang hidup dan mati. Jaelano bergegas menelpon bunda Tiffany agar bisa menjaga Jisung, tidak mungkin kan jika Jisung harus dibangunkan karena anak itu besok harus sekolah.

Tin! Tin!

Klakson mobil Papa donghae terdengar Jaelano segera keluar, "Sayang, tenangin dulu pikiran kamu. Jangan sampai bawa mobil dalam keadaan seperti ini ya?"

Bunda Tiffany menenangkan Jaelano yang sedari tadi tampak panik dan frustasi. "Pah kamu anterin Jeno aja, Aku takut Jeno kenapa-kenapa kalo nyetir sendiri."

Papa donghae mengangguk, "Ayo Jen, papa anterin kamu." Jaelano mengangguk

🅳🆄🅳🅰

"Kamar atas nama Jefan yang baru saja mengalami kecelakaan." Jaelano dan papa donghae segera melangkahkan kaki nya menuju ruang ICU saat resepsionis mengatakan nya.