- A book -

14 6 0
                                    

- Love Prison -

"Du du du du du susu murni nasionall~"

"Orak muni tak balang sandal~"

Itu lah lagu yang selama 4 menit ini Taera nyanyikan.

Gadis itu sedang mengerjakan tugas di kamarnya sambil menyanyi-nyanyi ria. Lagu yang Taera nyanyikan itu awalnya muncul secara tidak sengaja di fyp tektok. Entah kenapa lagu itu sekarang malah terngiang ngiang di kepalanya.

Tok tok tok

"Iya, masuk."

"Dek, kamu nggak tidur?" tanya Taeyong, kakak laki-laki Taera.

Laki-laki itu melangkah masuk ke dalam kamar adik perempuannya. Dia duduk di tepi kasur Taera.

"Oppa. Taera baruuuuuuu~ aja duduk disini 5 menit." ucapnya dengan nada sedikit kesal.

Taeyong malah tertawa. "Oke oke~ tapi--" ucapan Taeyong terpotong, karena Taera langsung menatap nya tajam.

Taeyong menghela nafas pasrah
"Oke fine~"

"Jangan tidur malem malem lo yaa!" lanjutnya. Gadis itu mengangguk sambil tersenyum paksa.

Laki-laki itu tertawa kecil. Sebelum keluar, Taeyong menyempatkan dirinya untuk mengusak rambut adiknya itu.

"Yakk!" Taera memukul tangan Taeyong yang mengacak acak rambutnya.

"Hahaha bye bye~ good night~" Gadis itu hanya menatap kakaknya dengan tatapan kesal.

1:00 kst.

"Hoaaaaaammmm~" Taera meregangkan kedua tangannya keatas.

Yap, Taera membaca buku sampai jam 1 pagi dini hari. Buku itu merupakan paket yang hari ini baru sampai. Halamannya sampai 390 lebih, dan Taera menyelesaikan bacaannya malam ini juga, langsung setelah selesai mengerjakan tugasnya.

Matanya melihat jam mini yang ada di pojok meja belajarnnya. Tangan kanannya mengucek sebelah matanya.

"Gila, udah jam segini aja! Kalo Taeyong oppa sampek tau, bisa dimarahin gue!" Taera buru-buru berjalan cepat menaiki tempat tidurnya. Tangannya menarik selimut sampai dada, lalu dia memejamkan matanya dan segera memasuki mimpi indahnya.


Pagi yang carah dan indah~ seperti biasa pagi ini matahari masih terbit dari arah timur.

Tapi, gadis cantik bernama Lee Taera ini masih awet menempel dengan kasur kesayangannya. Hal itu sudah diketahui oleh kakak, Lee Taeyong. Karna itu, sekarang ini Taeyong sedang buru-buru menaiki tangga menuju kamar adiknya. Dia hendak membangunkannya.

Ceklek..

"LEE TAERAAA!! BANGUNNN!!" teriak sang kakak.

Taeyong berjalan kearah kasur yang masih diisi oleh pemiliknya. Saat sudah disamping kasur, tangan Taeyong bersiap untuk mengelitiki manusia yang ada dihadapannya itu.

Taeyong mulai menglitiki perut Taera. "Hayo, bangun nggak kamu! Ha? Ha?"

Baru saja Taera ingin bangun, tapi saat belum sepenuhnya membuka mata, perutnya sudah disuguhi kelitikan oleh kakaknya.
"WAHAHAHAHA.. u-udah.. udah oppa.. ahahahaha! Geli-- ohok ohok!" Taera tertawa sampai terbatuk-batuk. Taeyong panik. Dia berhenti mengelitiki Taera. Tangannya langsung menuangkan segelas air untuk adiknya. "Minum.." suruhnya.

Love Prison☡ | ENHYPEN |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang