Love Prison☡ | ENHYPEN |

- He -

- Love Prison -

♡

Drap drap drap!

Suara langkah kaki seorang murid perempuan yang tengah berlari di lapangan sekolahan.

Itu Taera.

Pagi ini dia benar-benar terlambat masuk sekolah. Yang harusnya masuk jam 7 pagi, malah masuk jam 8 pagi. Hal sial itu dikarenakan dia habis maraton drama korea 'Hospital Playlist ' season 1 sampai jam 3:40 pagi dini hari.

Sekarang ini dia tengah menjalani hukuman dari guru BK. Guru itu bernama Somi Ssaem.

Somi ssaem menyuruh nya untuk lari keliling lapangan sebanya 5 kali. Tentu saja hal itu sangat sangat memberatkan bagi Taera yang termasuk golongan orang mager alias males gerak.

Gadis itu sudah berlari sebanyak 4 setengah putaran. 'Sedikit lagi...' batinnya.

Dari ujung pintu masuk sekolahan terlihat ada seorang laki-laki yang sedang memperhatikan Taera. Kemudian dia beralih pergi entah kemana.

"And... huh huh... FINISH!! huh... huh... huh..." gadis bermarga Lee itu langsung mengangkat kedua tangannya ke atas. Dia langsung berbaring di tempat dia berhenti berlari.

Somi ssaem berjalan menghampiri nya.
"Gimana? Capek?" dia menatap Taera yang tengah berbaring dengan nafas ngos ngosan.

Taera mengibas ibaskan sebelah tangannya. "Ssaem... huh... nanti aja ssaem..." ucapnya setengah setengah.

Wanita lajang berumur 30 tahunan itu menggeleng-gelengkan kepalanya heran.

"Iya iya... ssaem tau..."

"Jangan lama-lama loh! Nanti langsung masuk kelas. Paham?" Taera membalasnya dengan anggukkan, kemudian dia kembali mengatur nafasnya.

Somi ssaem beralih untuk kembali ke ruangannya meninggalkan salah satu murid nakalnya itu.

"Akh!" secara reflek Taera bangkit dari tidurnya.

Itu karena tiba-tiba saja ada benda dingin yang menempel di pipinya.

Gadis muda itu menatap orang yang menempelkan minuman dingin ke pipinya.

"Lo?! Lo siapa?!" tanya Taera dengan nada bicara sedikit ngegas.

Orang itu cuma ketawa kecil aja, "Nih, minum." tangannya menyodorkan sebuah minuman kaleng bersoda.

Taera tidak menerimanya, dia masih terus menatap orang itu dengan tatapan tidak suka. Sudah ngagetin bukannya minta maaf malah nyodorin minuman!

Orang itu balik menatap Taera dengan tatapan bingung. "Lo nggak mau?"

Dahi Taera mengernyit curiga, "Lo... kok gue kayak nggak asing ya sama muka lo..."

Taera mencoba mengingat ingat kembali orang yang ada di hadapannya ini. Orang itu tertawa kecil, "Lo nggak inget gue?" tanya nya pada Taera. Gadis itu mengangguk sebagai jawaban.

Tangannya menarik Taera untuk duduk. "Gue yang diperp--"

Tiba-tiba Taera membulatkan matanya, "OH IYA! LO KAN ORANG MESUM YANG DI PERPUSTAKAAN ITU KAANN?!!" teriak Taera nyaring.